Jokowi Pastikan Pupuk Cukup, Minta Tambahan Rp 14 Triliun ke DPR


Bazar Pupuk yang digelar di pelataran parkir GOR Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (2/1/2024). ANTARA/Sumarwoto
MerahPutih.com - Pada tahun 2023 PT Pupuk Indonesia (Persero) mendapat penugasan dari pemerintah untuk menyalurkan pupuk subsidi sebanyak 6,1 juta ton, dan dapat terealisasi 100 persen.
Sementara stok pupuk yang disiapkan oleh Pupuk Indonesia sudah hampir mencapai 1,7 juta ton yang terdiri atas 1,2 juta ton pupuk subsidi dan 500 ribu ton pupuk nonsubsidi.
Baca Juga:
Ganjar Ungkap Pupuk Masih Jadi Masalah di Indramayu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan pemerintah menyiapkan skema subsidi hingga bantuan pupuk untuk mendongkrak produksi beras pada masa panen Maret hingga April 2024.
"Saya ingin memastikan bahwa di awal Januari ini mulai menanam semuanya, karena hujan sudah turun, kebutuhan air sudah tercukupi dari hujan," kata Presiden Jokowi saat menghadiri agenda Tanam Padi Bersama di Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, (3/1).
Presiden Jokowi mengatakan, sektor pertanian Indonesia harus menggenjot capaian produksi beras pada Maret-April 2024, melalui proses tanam yang dimulai sejak Desember 2023 pada lahan sawah seluas 1,4 juta hektare, Januari 2024 di lahan 1,7 juta hektare, kemudian pada Februari 1,4 juta hektare.
Mencapai target tersebut, pemerintah telah memenuhi kebutuhan pupuk sebanyak 1,7 juta ton yang berasal dari PT Pupuk Indonesia (Persero).
"Saya kira itu tercukupi dan kita (pemerintah) harapkan keluhan untuk pupuk tidak ada lagi," kata Presiden Jokowi.
Selain itu, Presiden Jokowi juga telah meminta Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mengajukan dana tambahan subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun kepada DPR RI. (Knu)
Baca Juga:
Saling Sentil Prabowo Ganjar Soal Petani Sulit Dapat Pupuk
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi

Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan

Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan

Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen

Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah

Harga Beras Meroket, Mentan Klaim Terjadi Penurunan di 22 Provinsi

Prabowo Senang Bupati Bangun Irigasi, Produksi Pangan Tetap Naik Saat Hadapi Musim Kering

Pemerintah Akui Harga Beras Naik Dampak HPP Gabah Rp 6.500, Tapi Petani Nyaman

Pemerintah Pantau Penggilingan Padi, Harga Beras Harus Sesuai HET

Ritel Modern Diklaim Sudah Dibanjiri Beras SPHP, Harga Mulai Turun
