Kesehatan Mental

Hal Penting yang Perlu Dibahas saat Orangtua Masuki Masa Lansia

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 10 September 2021
Hal Penting yang Perlu Dibahas saat Orangtua Masuki Masa Lansia

Pembicaraan dengan orangtua yang masuk lansia amat penting. (foto: Unsplash/BBH Singapore)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BILA kamu berpikir percakapan tentang dari mana bayi berasal adalah perbincangan paling canggung dengan orangtua, pikir lagi! Seiring bertambahnya usia, perbincangan canggung dan tidak nyaman yang harus dilakukan antara anak dan orangtua akan terus muncul.

Kedewasaan secara alami membawa percakapan lain yang berpotensi alot yang perlu kamu lakukan dengan orangtua yang sudah lanjut usia atau lansia. Sebut saja mengenai surat wasiat, keuangan, perawatan jangka panjang, dan masalah prosesi kematian.
Tidak peduli seberapa dekat kamu dan orangtua, pembicaraan ini tidak selalu mudah, tetapi sangat penting untuk melakukannya segera dan bukan nanti-nanti. Berikut beberapa cara menangani subjek perbincangan yang rumit ini dengan hati-hati. Ajukan semua pertanyaan yang tepat, dan buat rencana yang sesuai untuk semua orang yang terlibat.

BACA JUGA:

Cara Alami Tingkatkan Daya Ingat

Masalah Keuangan

lansia
Pembicaraan ini tidak selalu mudah, tetapi sangat penting untuk melakukannya segera. 123RF/serhiibobyk


Pertanyaan besarnya adalah apakah mereka memiliki surat wasiat. Wasiat menentukan masa depan tidak hanya uang dan properti, tetapi juga hewan peliharaan dan bahkan benda-benda kenangan. Ketika seseorang meninggal tanpa wasiat, harta warisan mereka dibagi di pengadilan, di mana hakim memutuskan siapa yang mendapatkan aset.

"Ini bisa menghabiskan biaya ribuan dolar dan memakan waktu berbulan-bulan," kata Christina Lesher, seorang pengacara senior yang berbasis di Houston, AS seperti diberitakan Realsimple (9/9).

"Bahkan jika almarhum mengatakan kepada orang yang dicintai keinginannya sebelum dia meninggal, pernyataan lisan tidak akan bertahan di pengadilan. Hakim akan mendasarkan keputusan mereka pada hukum dan preseden hukum setempat," dia menambahkan.

Kamu bisa menanyakannya begini, "Aku tidak ingin membuat Bapak/Ibu marah, tetapi jika sesuatu terjadi, aku ingin tahu bahwa keinginan Bapak/Ibu dikabulkan. Apakah Bapak/Ibu punya surat wasiat?"

Situasi Hidup di Hari Tua

lansia
Wasiat menentukan masa depan tidak hanya uang dan properti. (123RF/ammentorp)


Pertanyaan besar adalah sudahkah orangtua memikirkan asuransi dan biaya perawatan jangka panjang untuk masa pensiun. Sebagian besar biaya hidup lansia di panti jompo, rumah komunitas pensiunan, atau biaya perawatan di rumah tidak ditanggung asuransi, kata Joy Loverde, ahli strategi perawatan jangka panjang, pembicara utama, dan penulis The Complete Eldercare Planner.

Dan, perawatan jangka panjang, yang mencakup segala hal mulai dari perawatan di rumah yang diperluas hingga panti jompo, sangat mahal. Biayanya dapat menguras tabungan pensiun yang diperoleh dengan susah payah jika mereka tidak siap dengan asuransi.

Kamu bisa membicarakannya begini, "Aku kaget membaca tentang berapa banyak biaya hidup pensiunan. Aku ingin Bapak/Ibu mendapatkan perawatan terbaik jika itu terjadi. Sudahkah Bapak/Ibu melihat asuransi hari tua?"

Pertanyaan tentang situasi hidup penting lainnya untuk ditanyakan seperti "Apakah Bapak/Ibu ingin tinggal di rumah sendiri selama mungkin?"; "Apakah ada hal-hal yang perlu aku lakukan agar rumah Bapak/Ibu aman dan nyaman seiring bertambahnyausia?"; "Apakah Bapak/Ibu bersedia mempekerjakan seseorang untuk membantu di rumah jika sudah tidak dapat melakukannya sendiri lagi?"; "Apakah Bapak/Ibu akan mempertimbangkan untuk tinggal bersamaku atau salah anak?" (aru)

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan