Haji Lulung Diperiksa Bareskrim Polri. Ada Apa?
Haji Lulung (tengah) menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta. (ANTARA FOTO/Reno Enir)
Penyidik Bareskrim Polri memeriksa anggota DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung sebagai saksi dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek revitalisasi Gedung Teater Kesenian Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pada periode 2012.
"Cuma diminta keterangan dan klarifikasi saja," kata Lulung usai menjalani pemeriksaan di Kantor Direktorat Tindak Pidana Korupsi, Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Rabu (12/4).
Lulung diperiksa selama tiga jam sejak pukul 14.00 hingga pukul 17.00 WIB.
Menurut Lulung, pihaknya tidak terlibat sama sekali dalam pembahasan proyek revitalisasi TIM tersebut.
"Saya tidak ikut membahas anggaran. Tapi saya, 'kan terakhir jadi koordinator Komisi B makanya Bareskrim memeriksa saya. Saya sudah kasih semua datanya tadi," katanya.
Sementara Kepala Subdit I Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Kombes Pol Adi Deriyan Jayamarta mengonfirmasi bahwa jajarannya kini tengah mengusut kasus dugaan korupsi tersebut. Karena itu, pihaknya memeriksa sejumlah saksi termasuk di antaranya Lulung Lunggana.
"Masih penyelidikan," katanya.
Kasus ini berawal dari adanya laporan tertanggal 8 Maret 2016 tentang dugaan tindak pidana korupsi pengerjaan penyempurnaan Gedung Teater Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata periode 2016.
Dari hasil penyelidikan, proyek revitalisasi Gedung TIM dengan nilai mencapai Rp27 miliar tersebut ditangani oleh PT Relis Sapindo Utama sebagai kontraktor.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait dengan Kasus Dugaan Korupsi Dana Iklan BJB
Ridwan Kamil Dipanggil KPK, Diminta Klarifikasi soal Dugaan Aliran Dana Iklan Bank BJB
Kasus Korupsi Kuota Haji Menguat: KPK Datangi KBRI dan Kementerian Haji Arab Saudi
Terima Duit Haram Rp 12,3 Miliar, ASN dan Komisaris Swasta Tersangka Baru Kasus DJKA Kemenhub
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
KPK Yakin Hakim Praperadilan Buronan Korupsi E-KTP Paulus Tannos Akan Tolak Gugatan Berdasarkan SEMA