Hadapi Krisis, Jokowi Ingatkan Tidak Boleh Ada Gangguan Pada Investor

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 November 2022
Hadapi Krisis, Jokowi Ingatkan Tidak Boleh Ada Gangguan Pada Investor

Presiden Joko widodo. (Foto:Tangkapan Layar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Indonesia tengah membuka pintu selebar-lebarnya bagi investasi asing. Sat ini investor tengah menjadi rebutan semua negara karena ancaman resesi ekonomi yang memperlambat laju pertumbuhan ekonomi negara.

Presiden Joko Widodo meminta agar semua pihak membuat kebijakan yang mempermudah investor untuk masuk ke Indonesia. Negara menginginkan ada aliran uang masuk. Sehingga investor menjadi salah satu pilihan untuk pemasukan negara.

Baca Juga:

Plan International Meminta Pemimpin G20 Bertindak Hentikan Krisis Kelaparan

"Saya nggak mau lagi dengar ada yang mempersulit, baik-baik di pusat, provinsi, kabupaten/kota, semuanya jangan sampai ada yang mengganggu ini," ujar Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Investasi, Rabu (30/11).

Jokowi menyebut, Indonesia kini telah mendapatkan banyak kepercayaan dari masyarakat berkat berbagai acara internasional. Semua pihak memanfaatkan itu sebaik mungkin dan jangan sampai merusaknya.

"Jangan sampai ada yang terganggu, kepercayaan yang sudah kita dapat jangan sampai hilang gara-gara kita salah men-treatment, salah memperlakukan investasi yang masuk ke negara kita karena ketatnya persaingan dalam mendapatkan investasi," ujar Jokowi.

Ia menugaskan ekonom intelijen untuk mempelajari pola iklim investasi di negara lain. Melalui cara itu, Jokowi ingin mengetahui alasan investor mau berinvestasi di negara lain alih-alih di Indonesia.

Setelah mempelajari pola investasi di negara lain, Jokowi menyebut para investor suka dengan insentif dari pemerintah hingga tax holiday.

Selain itu,meminta anak buahnya untuk mengadopsi program tersebut untuk menarik para investor.

"Tapi kalau nanti di dalam pelaksanaan masih ada yang ganggu-ganggu, sudah buyar semua pelaksanaan policy yang telah dilaksanakan," kata Jokowi.

Ia mengingatkan, persiapan ini tak lepas dari proyeksi terhadap situasi perekonomian tahun depan.

"Tahun depan, tahun 2023 ini akan jauh lebih sulit lagi untuk semua negara dan diperkirakan awal tahun depan sudah masuk pada resesi global," ujarnya.

Mantan wali kota Solo itu bilang kalau semua pihak harus memiliki perasaan yang sama saat ini.

"Dan sepakat bahwa situasi saat ini betul-betul yang tidak mudah. Situasi yang sulit untuk semua negara, untuk semua negara," ujarnya.

Baca Juga:

KTT G20 Harus Jadi Solusi Hentikan Ancaman Krisis Pangan Global

#Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Mantan Menteri Koperasi ini menegaskan kebijakan membuat kereta cepat Whoosh sudah dilakukan dan proyek tersebut sudah berguna untuk masyarakat.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Indonesia
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
Budi Arie menemui Jokowi di kediamannya di Solo, Jumat (24/10). Ia mengatakan, hanya mengirim undangan hadir ke Kongres Projo.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Jokowi menyampaikan doa untuk Prabowo yang memasuki usia ke-74.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Indonesia
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Ia mendoakan agar penerusnya tersebut senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan dalam memimpin negara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Indonesia
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Menyatakan siap kerja keras untuk PSI.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Indonesia
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jokowi menilai mereka yang bergabung ke PSI kemungkinan melihat masa depan cerah PSI atau merasa cocok dengan suasananya.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Indonesia
Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah
Kedua mempelai disebut menguasai dan fasih melakukan tepuk sakinah.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa ekonomi Indonesia bisa melebihi AS jika Jokowi jadi presiden lagi. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Bagikan