G20

Plan International Meminta Pemimpin G20 Bertindak Hentikan Krisis Kelaparan

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 16 November 2022
Plan International Meminta Pemimpin G20 Bertindak Hentikan Krisis Kelaparan

Plan International mendesak negara-negara anggota G20 memastikan segala dana dan upaya untuk dikerahkan guna merespons krisis kelaparan. (Foto: YouTube/Sekretariat Presiden)

Ukuran:
14
Audio:

PARA pemimpin dunia telah menghadiri pertemuan G20 di Bali, Indonesia, pada 15-16 November 2022. Selama mereka bersua, beberapa kasus krisis kelaparan di antero dunia semakin parah dari hari ke hari.

Menurut lembaga Plan International Indonesia, anak perempuan menjadi yang paling terdampak. Mereka meminta para pemimpin negara G20 memikirkan solusi dan bertindak lebih jauh untuk menghentikan krisis tersebut.

"Kami, Plan International, menegaskan kepada negara-negara anggota G20 untuk menyadari bahwa krisis kelaparan membutuhkan perhatian segera, dan memastikan kerawanan pangan tidak terjadi lagi," sebut Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia), dalam keterangan tertulis kepada Merahputih.com

Plan International mendesak negara-negara anggota G20 memastikan segala dana dan upaya untuk dikerahkan guna merespons krisis kelaparan saat ini dan kerawanan pangan di masa depan, dengan mempertimbangkan kebutuhan anak perempuan.

"Sektor pendanaan harus dipastikan, agar tidak perlu lagi ada satu hari terbuang, sementara jutaan orang terancam kelaparan," sambung Dini.

Baca juga:

The Weeknd Sumbang Rp14,5 Miliar untuk Korban Kelaparan di Ethiopia

krisis kelaparan g20
Indonesia sebagai salah satu negara G20 telah melakukan berbagai hal untuk mengatasi masalah kelaparan. (Foto: YouTube/Sekretariat Presiden)

Kini, hampir 50 juta orang di 45 negara berada di ambang kelaparan dan membutuhkan bantuan mendesak. Bantuan awal dari komunitas international dalam menghadapi krisis kelaparan global selama 20 bulan belakangan, sudah menjadi awalan yang baik. Nanun Plan International menilai tersebut belum cukup.

Catatan Plan International menunjukkan bahwa perempuan dan anak perempuan menyumbang 70 persen dari kelaparan dunia. Anak perempuan sering makan yang paling sedikit dan yang terakhir.

Mereka tidak hanya memiliki lebih sedikit akses dalam mendapatkan makanan, tetapi juga rentan menjadi pekerja anak, terjebak dalam perkawinan anak dan perkawinan paksa, serta dieksploitasi secara seksual.

"Indonesia sebagai salah satu negara G20, yang pada 15-16 November 2022 ini bertindak sebagai tuan rumah Forum G20, telah melakukan berbagai hal untuk mengatasi masalah kelaparan," terang Dini.

Namun, menurutnya, upaya lebih lanjut perlu untuk diambil. Tingkat kelaparan Indonesia menurut Global Hunger Index (GHI) menempati urutan ketiga tertinggi di Asia Tenggara pada 2021, setelah Timor Leste dan Laos.

Tingkat kelaparan di Indonesia berbanding lurus dengan prevalensi angka stunting di negeri ini. Bank Pembangunan Asia melaporkan prevalensi anak penderita stunting usia di bawah lima tahun (balita) Indonesia mencapai 31,8 persen dan merupakan yang tertinggi kedua di Asia Tenggara (2020).

Baca juga:

Fakta Menarik GWK Bali, Lokasi Welcome Dinner Kepala Negara G20

krisis kelaparan g20
Upaya lebih lanjut perlu untuk diambil. (Foto: YouTube/Sekretariat Presiden)

Tingginya prevalensi ini berkaitan dengan masih perlunya upaya lebih keras untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi anak dan kaum muda perempuan, ibu hamil dan menyusui, dan penduduk lanjut usia, yang merupakan kelompok masyarakat paling rentan kekurangan makanan.

Selain rentan kekurangan makanan, masih banyak kaum muda perempuan di Indonesia mengalami perkawinan anak. Indonesia menduduki peringkat ke-2 di ASEAN dan ke-8 di dunia untuk kasus perkawinan usia anak.

Akibatnya, banyak anak perempuan yang berisiko tidak mengenyam jenjang pendidikan memadai, mengalami masalah kesehatan reproduksi, kekurangan gizi, kematian saat melahirkan, kekerasan dalam rumah tangga, dan terjebak dalam rantai kemiskinan.

Karena itulah, Plan International menetapkan lima desakan utama kepada negara-negara anggota G20. Pertama, segera mengeluarkan dana darurat untuk menyelamatkan jutaan nyawa. Kedua, memprioritaskan kebutuhan perempuan dan anak-anak, terutama anak perempuan.

Ketiga, meningkatkan upaya untuk mengatasi penyebab krisis kelaparan. Termasuk, konflik, krisis ekonomi, dan perubahan iklim. Keempat, memperkuat ketahanan untuk mengantisipasi, beradaptasi, dan bertransformasi dalam menghadapi tekanan yang berkontribusi pada kerawanan pangan. Kelima, memastikan akuntabilitas atas upaya mengatasi krisis kelaparan.

"Kita harus bergerak sekarang untuk menyelamatkan jutaaan nyawa dan berinvestasi demi masa kini serta masa depan yang lebih baik, bagi anak-anak perempuan dan kaum muda perempuan," tutup Dini. (kna)

Baca juga:

Sesi Ketahanan Pangan G20 Sebaiknya Bahas Kedaulatan Dalam Negeri

#Kelaparan #KTT G20
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Kesenjangan di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Prabowo: Masih Banyak Anak-anak Kelaparan dan Petani Tak Bisa Jual Hasil Panen
Presiden Prabowo Subianto menyoroti ekonomi nasional yang tidak merata, meskipun tumbuh 5 persen dalam 7 tahun terakhir.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Kesenjangan di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Prabowo: Masih Banyak Anak-anak Kelaparan dan Petani Tak Bisa Jual Hasil Panen
Dunia
Paus Leo XIV Tegaskan Israel Hancurkan Gaza Dengan Kelaparan, Desak Buka Akses Kemanusian
Paus Leo mendesak gencatan senjata, menyerukan pembebasan semua sandera, dan akses tanpa hambatan bagi bantuan kemanusiaan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Paus Leo XIV Tegaskan Israel Hancurkan Gaza Dengan Kelaparan, Desak Buka Akses Kemanusian
Dunia
Kelaparan Kian Meluas di Gaza, Cuma Puluhan Truk Bantuan Bisa Lewati Perbatasan
Otoritas Palestina menyatakan bahwa Gaza membutuhkan sedikitnya 600 truk bantuan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan 2,4 juta penduduknya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Kelaparan Kian Meluas di Gaza, Cuma Puluhan Truk Bantuan Bisa Lewati Perbatasan
Indonesia
Mekanisme Bantuan Israel Jadi Perangkap Maut, Dalam 24 Jam 95 Warga Meninggal Tunggu Bantuan Pangan
Sejumlah pejabat dan lembaga PBB mengecam mekanisme bantuan Israel tersebut sebagai perangkap maut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Mekanisme Bantuan Israel Jadi Perangkap Maut, Dalam 24 Jam 95 Warga Meninggal Tunggu Bantuan Pangan
Indonesia
Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), rasio utang luar negeri Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 30,6 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Bahas Perang Tarif di Afrika Selatan, Sri Mulyani Ingin G20 Kerja Sama Saling Menguntungkan
Dunia
Krisis Kemanusian di Gaza Kian Memburuk, 500 Ribu Orang Diambang Kelaparan
Wakil Menteri Luar Negeri Jerman pada Minggu (25/5) memperingatkan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza kian memburuk.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Mei 2025
Krisis Kemanusian di Gaza Kian Memburuk, 500 Ribu Orang Diambang Kelaparan
Dunia
Sudan Krisis Kelaparan Ekstrem, 25 Juta Orang tidak Bisa Makan
Saat ini, Pemerintah Inggris tengah menjadi tuan rumah konferensi tentang Sudan di Lancaster House di London.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
Sudan Krisis Kelaparan Ekstrem, 25 Juta Orang tidak Bisa Makan
Dunia
Prabowo Dorong Pemimpin Negara G20 Desak Gencatan Senjata di Gaza & Ukraina
Menurut Prabowo, permasalahan ekonomi dunia tidak dapat dipisahkan dari dinamika geopolitik, termasuk konflik yang sedang berlangsung.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 November 2024
Prabowo Dorong Pemimpin Negara G20 Desak Gencatan Senjata di Gaza & Ukraina
Indonesia
Bicara di KTT G20, Prabowo Pasang Target RI Swasembada Pangan-Energi dalam 4 Tahun
Presiden Prabowo Subianto mengungkap target swasembeda pangan dan energi Indonesia akan tercapai dalam waktu 4 tahun saat berbicara di depan para pemimpin negara G20.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 November 2024
Bicara di KTT G20, Prabowo Pasang Target RI Swasembada Pangan-Energi dalam 4 Tahun
Dunia
Prabowo: 25% Anak-Anak di Indonesia Kelaparan Setiap Hari
Prabowo membeberkan Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar ke-4 di dunia memiliki persoalan kemiskinan dan kelaparan.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 November 2024
Prabowo: 25% Anak-Anak di Indonesia Kelaparan Setiap Hari
Bagikan