Sudan Krisis Kelaparan Ekstrem, 25 Juta Orang tidak Bisa Makan
Anak-anak di Sudan. (ANTARA/Anadolu/py)
MerahPutih.com - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) meminta masyarakat dunia untuk mengambil langkah konkret mengatasi ancaman krisis pangan di Sudan. Tercatat, hampir separuh penduduk Sudan berisiko mengalami kelaparan ekstrem akibat konflik bersenjata yang terjadi di sana.
"Sekitar 25 juta orang, separuh penduduk Sudan, saat ini menghadapi kelaparan ekstrem," kata Presiden Majelis Umum PBB Philemon, dalam sebuah pernyataan yang menandai dua tahun perang di Sudan, dikutip Rabu (16/4).
Lebih jauh, Yang juga meminta semua pihak yang berkonflik di Sudan agar segera mengakhiri pelanggaran hukum humaniter dan mengakhiri konflik bersenjata. "Mengisolasi warga sipil dari bantuan yang menyelamatkan nyawa serta layanan dasar seperti pasokan medis tidak dapat diterima," tandasnya.
Baca juga:
Tentara Sudan Sukses Rebut Kembali Istana Kepresidenan, Pencapaian Signifikan Selama Masa Konflik
Saat ini, Pemerintah Inggris tengah menjadi tuan rumah konferensi tentang Sudan di Lancaster House di London. Konferensi itu mempertemukan sekitar 20 menteri dari berbagai negara dalam rangka menyatukan upaya internasional dalam menyelesaikan isu peperangan dan ancaman kelaparan di Sudan.
Dilansir dari Antara, Militer Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) terlibat bentrok untuk menguasai negara tersebut sejak April 2023. Komite Internasional Palang Merah (ICRC) mengatakan perang yang hingga kini masih berlangsung dapat menyebabkan wabah penyakit dan melumpuhkan sistem layanan kesehatan. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Aceh Minta Bantuan UNDP & UNICEF, Begini Respons Perwakilan PBB di RI
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi
Aceh tak Punya Kewenangan untuk Minta Bantuan ke PBB, Mesti Izin ke Pemerintah Pusat
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
PBB Ungkapkan Duka Bencana Sumatera, Siap Dukung Upaya Kemanusiaan
Turut Berduka Atas Banjir Sumatera, Sekjen PBB Tawarkan Bantuan Tanggap Bencana
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
PBB Sebut Populasi Jakarta Capai 42 Jiwa, Dukcapil DKI Beri Klarifikasi
Tak Terima Jakarta Jadi Kota Terpadat Dunia, Pemprov DKI Sebut Harusnya Peringkat 30
Proses Pemilihan Sekjen PBB Dimulai, Negara Anggota Diminta Calonkan Perempuan