Kelaparan Kian Meluas di Gaza, Cuma Puluhan Truk Bantuan Bisa Lewati Perbatasan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Kelaparan Kian Meluas di Gaza, Cuma Puluhan Truk Bantuan Bisa Lewati Perbatasan

Ilustrasi - Warga Gaza saat antre air bersih di kamp pengungsian. ANTARA/Anadolu/py.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Krisis kelaparan di Gaza kini telah berkembang menjadi bencana kemanusiaan. Rekaman yang beredar menunjukkan warga dalam kondisi sangat kurus, beberapa di antaranya hanya tinggal kulit dan tulang, jatuh pingsan akibat kelelahan, dehidrasi, dan kelaparan berkepanjangan.

Kantor Media Pemerintah di Gaza, Minggu (27/7), melaporkan hanya 73 truk bantuan kemanusiaan yang berhasil memasuki Jalur Gaza, Palestina, dalam 24 jam terakhir di tengah kelaparan yang semakin meluas akibat blokade Israel yang berlangsung selama berbulan-bulan.

Krisis kemanusiaan telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan sedikitnya 133 orang – termasuk 87 anak-anak – meninggal dunia karena kelaparan sejak dimulainya perang genosida Israel terhadap rakyat Palestina di wilayah kantong yang hancur lebur akibat kebiadaban militer Zionis itu.

Kantor tersebut menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan dan kelaparan di wilayah Gaza dan berdampak pada seluruh populasi Gaza, termasuk 1,1 juta anak-anak.

Baca juga:

100 Ribu Anak di Gaza Hadapi Kelaparan, Kekurangan Susu Formula dan Suplemen Gizi

Meskipun sejumlah negara dan organisasi internasional telah mengumumkan rencana pengiriman ratusan truk bantuan ke Gaza, hanya 73 truk yang benar-benar tiba.

Sebagian di antaranya, menurut pernyataan itu, mengalami penjarahan atau terhalang di bawah pengawasan ketat Israel.

Kantor media itu juga melaporkan bahwa terdapat tiga pengiriman bantuan melalui udara, namun total muatan ketiganya hanya setara dengan dua truk bantuan.

Bantuan udara tersebut justru mendarat di "zona merah", yaitu area pertempuran aktif yang telah ditandai di peta militer Israel, di mana warga sipil tidak bisa mengambil bantuan secara aman.

"Yang terjadi saat ini adalah sebuah lelucon," lanjut pernyataan itu, seraya menuding komunitas internasional turut berperan melalui "janji-janji palsu" dan "informasi menyesatkan" yang berasal dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat.

Pihak Gaza kembali menyerukan agar semua penyeberangan perbatasan dibuka tanpa syarat, serta menuntut masuknya makanan, air bersih, dan susu formula bayi secara segera.

Otoritas Palestina menyatakan bahwa Gaza membutuhkan sedikitnya 600 truk bantuan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan 2,4 juta penduduknya.

#Kelaparan #Gaza #Israel #Perang
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Misi Kemanusiaan Berlanjut, Timnas Norwegia Sumbangkan Keuntungan Laga Lawan Israel untuk Gaza
Timnas Norwegia sumbangkan keuntungan laga lawan Israel untuk rakyat Gaza. Kerja sama ini akan bernilai ratusan ribu dolar AS.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Misi Kemanusiaan Berlanjut, Timnas Norwegia Sumbangkan Keuntungan Laga Lawan Israel untuk Gaza
Indonesia
MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza
Anwar Iskandar juga berharap para pemimpin di Timur Tengah dapat mengesampingkan ego masing-masing dan bersatu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza
Dunia
Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel
Netanyahu menyerukan kepada penduduk Kota Gaza untuk pergi sembari mengumumkan akan adanya operasi darat militer yang dahsyat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel
Dunia
Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza
Para pemimpin di KTT tersebut mendesak adanya tindakan kolektif untuk melawan upaya Israel memaksakan realitas baru di Timur Tengah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza
Dunia
Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza
Lima belas dokter mengatakan mereka menangani sedikitnya 114 anak berusia 15 tahun ke bawah dengan luka tembak tunggal di kepala atau dada. Sebagian besar anak meninggal akibat luka tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza
Indonesia
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah
Politisi Fraksi PKS ini juga menekankan bahwa dialog, penghormatan terhadap kedaulatan, dan kerja sama internasional adalah kunci
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah
Dunia
Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang
Prabowo mendorong suara kolektif dunia agar makin lantang dalam menyerukan penghentian segala bentuk agresi yang merugikan rakyat sipil.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang
Indonesia
Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas
Kunjungan Presiden Prabowo itu merupakan bentuk solidaritas dan dukungan secara langsung Indonesia terhadap pemerintah dan rakyat Qatar.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas
Dunia
DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
DPR mengecam serangan Israel ke Qatar. Hal itu bisa memicu konflik di Timur Tengah.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
Dunia
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Trump dikabarkan menginginkan konflik di wilayah tersebut segera berakhir
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Bagikan