Krisis Kemanusian di Gaza Kian Memburuk, 500 Ribu Orang Diambang Kelaparan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Mei 2025
Krisis Kemanusian di Gaza Kian Memburuk, 500 Ribu Orang Diambang Kelaparan

Ilustrasi - Warga Gaza saat antre air bersih di kamp pengungsian. ANTARA/Anadolu/py.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejak Oktober 2023, militer Israel terus melancarkan serangan brutal ke Jalur Gaza, menolak seruan internasional untuk gencatan senjata. Serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 53.900 warga Palestina, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak serta menghancurkan seluruh gaza.

Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia (WFP) PBB, Cindy McCain, memperingatkan sekitar setengah juta warga Gaza saat ini mengalami "kerawanan pangan ekstrem" dan berada di ambang kelaparan.

Ia mendesak komunitas internasional untuk segera meningkatkan bantuan kemanusiaan secara besar-besaran.

McCain menggambarkan situasi di Gaza sebagai “bencana besar” dan mengkritik otoritas Israel karena hanya mengizinkan bantuan dalam jumlah sangat terbatas antara Maret hingga pertengahan Mei.

Baca juga:

Sakit Lihat Derita Anak-Anak Gaza, Paus Leo Ketuk Hati Israel Akhiri Pengepungan

"Mereka hanya membiarkan beberapa truk masuk. Ini hanya setetes air di lautan dibandingkan dengan kebutuhan yang ada," tegasnya.

Saat gencatan senjata terakhir, WFP mampu mengirimkan sekitar 600 truk bantuan per hari. Namun, jumlah tersebut kini menurun drastis menjadi sekitar 100 truk per hari angka yang jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Gaza.

Ia menekankan, perlunya peningkatan distribusi bantuan secara signifikan dan menyerukan tekanan diplomatik kepada Israel agar bantuan kemanusiaan dapat terus mengalir ke Gaza.

Wakil Menteri Luar Negeri Jerman pada Minggu (25/5) memperingatkan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza kian memburuk.

Ia menyerukan agar perang segera dihentikan dan upaya solusi diplomatik dilakukan guna mengakhiri konflik yang terus berlangsung.

“Situasi kemanusiaan di Gaza sudah tidak tertahankan,” ujar Florian Hahn dalam sebuah pernyataan menjelang pertemuan dengan para mitra di Madrid untuk membahas perkembangan terbaru.

Hahn menegaskan, menghentikan perang di Gaza dan membuka jalan bagi upaya diplomatik menuju solusi politik merupakan salah satu prioritas utama kebijakan luar negeri Jerman saat ini.

"Ini berarti para sandera harus segera dibebaskan, kondisi kemanusiaan masyarakat Gaza harus diperbaiki secepatnya, Hamas tidak boleh lagi menjadi ancaman, dan harus ada kemajuan nyata menuju solusi dua negara demi mengakhiri konflik di Timur Tengah,” tegasnya. (*)

#Gaza #Krisis Pangan #Kelaparan #Perang #Israel
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengancam status Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Dunia
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin dicapai antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Dunia
Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA
Meskipun Israel mengklaim bahwa UNRWA telah disusupi, Iwasawa menegaskan bahwa Israel belum memberikan bukti bahwa sebagian besar pegawai UNRWA adalah anggota Gerakan Palestina Hamas atau kelompok bersenjata lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA
Olahraga
Insiden Ajax-Maccabi Jadi Alasan Polisi Larang Suporter Israel Tandang ke Aston Villa
WMP telah meminta agar pendukung Maccabi tidak diberi akses pembelian tiket untuk laga tandang melawan Aston Villa.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Insiden Ajax-Maccabi Jadi Alasan Polisi Larang Suporter Israel Tandang ke Aston Villa
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Pelanggaran tersebut mengakibatkan 97 warga Palestina tewas, termasuk 44 orang pada Minggu (19/10) saja, serta 230 lainnya terluka.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Dunia
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Sebagian besar perempuan di Gaza telah mengungsi sedikitnya empat kali sejak perang dimulai, dan gencatan senjata kali ini menjadi kesempatan pertama bagi mereka untuk berhenti berlari
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Indonesia
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
MSF menyebut belum ada kemajuan berarti dalam penyaluran bantuan, dengan hambatan yang sama masih menghalangi akses masuk ke wilayah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Bagikan