Gubernur Jateng Keluarkan Maklumat Larangan Mudik saat Pandemi COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 04 April 2020
Gubernur Jateng Keluarkan Maklumat Larangan Mudik saat Pandemi COVID-19

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengeluarkan maklumat di tengah penanganan pandemi virus corona atau COVID-19. Malumat tersebut berupa larangan mudik bagi warga perantauan asal Jawa Tengah.

"Saya mengingatkan keluarga yang merantau supaya tidak mudik ke Jawa Tengah. Ini sedang wabah corona sehingga harus menunda mudik," ujar Ganjar, Sabtu (4/4).

Baca Juga:

ODP COVID-19 di Kota Cirebon Bertambah

Ganjar mengatakan, maklumat tersebut dikeluarkan setelah melihat adanya gelombang pemudik khususnya yang datang dari perantauan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Data per 26 Maret 2020, sebanyak 46.018 pemudik dari berbagai provinsi yang pulang ke Jawa tengah setelah terjadi wabah COVID-19.

"Pemudik kami data paling banyak ada di Kabupaten Wonogiri 42.838 orang, kemudian Kota Semarang dan sekitarnya ada 10.979 orang di Kabupaten Cilacap ada 4.527 orang, Kabupaten Jepara 2.164 orang," kata dia.

 Petugas Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Jawa Tengah memantau kedatangan pemudik, Jumat (3/4). (MP/Ismail)
Petugas Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Jawa Tengah memantau kedatangan pemudik, Jumat (3/4). (MP/Ismail)

Ia menjelaskan akan berkoordinasi dengan sejumlah provinsi untuk meantau nasib para perantau baik warga Jateng yang ada di daerah lain atau warga daerah lain yang ada di Jawa Tengah. Selain itu, kepala daerah bupati/wali kota sebanyak 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah harus ikut berperan melakukan pencegahan dan membuat larangan.

"Bapak-ibu, sekaligus saya ndherek titip (saya ikut bepesan). Tolong sampaikan pesan pada keluarga panjenengan (Anda) yang saat ini masih ada di Jakarta, Surabaya, atau kota perantauan lainnya. Tolong bilang agar tidak usah pulang sekarang," kata Ganjar.

Baca Juga:

PKS Minta Pemilihan Wagub DKI Ditunda

Ganjar juga siap membantu provinsi lainnya seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan lainnya yang warganya saat ini merantau di Jawa Tengah untuk tetap berada di tempat dan jangan mudik terlebih dulu. Pemprov Jawa Tengah siap menjamin warga perantauan agar tidak sampai kelaparan.

"Saya juga minta tolong ke pemprov lainnya agar warga perantauan kebutuhannya bisa tetap tercukupi oleh pemerintah daerah setempat," tutup Ganjar. (Ism)

Baca Juga:

Jumlah Penumpang KRL Anjlok dari Sejuta Jadi 200 Ribu Per Hari

#Virus Corona #Jawa Tengah
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Jasad Terakhir Ditemukan, Ini Nama 6 Mahasiswa KKN UIN Semarang Tewas Hanyut di Kendal
Jasad yang ditemukan atas nama Nabila Yulian Dessi Pramesti, korban terakhir dalam kejadian nahas tersebut.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Jasad Terakhir Ditemukan, Ini Nama 6 Mahasiswa KKN UIN Semarang Tewas Hanyut di Kendal
Indonesia
Paripurna Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Digelar, Jumat (31/10), Gubernur Jateng Minta Masyarakat Tenang
Semua mekanisme yang ada di DPRD Pati sudah berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Paripurna Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Digelar, Jumat (31/10), Gubernur Jateng Minta Masyarakat Tenang
Indonesia
Banjir Surut, Perjalanan KA Banyubiru dan Joglosemarkerto kembali Normal
Kereta api yang sebelumnya terdampak sejak Selasa (28/10) ialah KA Banyubiru dan Joglosemarkerto.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Banjir Surut, Perjalanan KA Banyubiru dan Joglosemarkerto kembali Normal
Indonesia
Tanggul Sungai Gandam Jebol Picu Banjir Bandang di Pati, Sejumlah Desa Terendam
Banjir bandang melanda tiga desa di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, akibat jebolnya tanggul Sungai Gandam.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Tanggul Sungai Gandam Jebol Picu Banjir Bandang di Pati, Sejumlah Desa Terendam
Indonesia
DEN Klaim 27 Pabrik Bakal Dibuka di Jateng, Ada 130 Ribu Lowongan Kerja
Adapun tantangan yang dihadapi ialah perusahaan-perusahaan di daerah tersebut kekurangan tenaga kerja, karena para 78 persen para pekerja cenderung keluar masuk (turn over) dari satu pabrik ke pabrik lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
DEN Klaim 27 Pabrik Bakal Dibuka di Jateng, Ada 130 Ribu Lowongan Kerja
Indonesia
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Hal ini menyusul hujan deras yang terjadi sejak selama dua hari mulai Selasa hingga Rabu malam.
Frengky Aruan - Kamis, 23 Oktober 2025
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Indonesia
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Perjalanan panjang PKS Solo yang telah menjadi bagian penting dalam pembangunan demokrasi dan pelayanan masyarakat sejak masa reformasi akan tetap dipertahankan.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Indonesia
Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi Jadi Wisata Religi, Ratusan Ribu Jemaah Diperkirakan akan Hadir
Haul habib merupakan wisata religi yang masuk agenda kalender wisata Kota Solo ini berlangsung pada Kamis-Senin (9-13/10).
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi Jadi Wisata Religi, Ratusan Ribu Jemaah Diperkirakan akan Hadir
Indonesia
Jumlah Siswa Keracunan Diduga MBG di Karanganyar Bertambah 105 Siswa
Sebanyak sembilan orang masih dirawat di RSUD Karanganyar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Jumlah Siswa Keracunan Diduga MBG di Karanganyar Bertambah 105 Siswa
Indonesia
Kasus Korupsi Kredit Macet Perusahaan, Kejari Sita Aset Rumah Kosong PT Sritex
Penyitaan dilakukan langsung tim Kejagung, Kejari, dan ATR/BPN.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Kasus Korupsi Kredit Macet Perusahaan, Kejari Sita Aset Rumah Kosong PT Sritex
Bagikan