Gravel Maintenance Hadir di 3 Kota


Biasanya punya tukang yang siap dipanggil kapan saja untuk memperbaiki hunian tapi jumlah terbatas. (Foto: Unsplash/Callum Hill)
SETIAP lingkungan perumahan, apartemen atau lainnya umumnya punya tukang yang siap dipanggil kapan saja untuk memperbaiki hunian. Sayangnya, jumlah mereka terbatas.
Meski begitu, ada saja pemilik hunian yang merasa kurang puas dengan kinerja para tukang. Situasi itu membuat permintaan untuk tukang perbaikan dan perawatan rumah semakin tinggi di tengah ketersediaannya nan terbatas. Apalagi di area yang pembangunannya sedang gencar seperti di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo, tukang lebih banyak terserap ke proyek-proyek besar, bukan untuk hunian.
Warga di tiga kota tersebut sering bingung dan kerepotan mencari tukang sana-sini jika ada kerusakan hunian dan butuh perbaikan cepat. Padahal, jenis pekerjaan yang dibutuhkan bukan pembangunan, perbaikan besar atau renovasi. Semisal hanya untuk mengganti keramik kamar mandi, mengecat dinding dan pagar, atau memperbaiki plafon yang bocor saja. Namun, meski jenis pekerjaan tukang yang dibutuhkan terkesan standar, pemilik hunian tetap meminta kualitas hasil kerja yang maksimal.
Baca juga:
Minimalisasi Dampak Kecelakaan Kerja Konstruksi, Gravel Luncurkan Alat Pelindung Diri

Untuk mengatasinya, layanan konstruksi Gravel hadir lewat Gravel Maintenance yang telah resmi beroperasi di tiga kota tersebut. Gravel Maintenance adalah layanan jasa tukang bangunan khusus hunian yang dikerjakan mitra tukang Gravel yang andal dan berpengalaman di berbagai proyek konstruksi. Cakupan layanannya meliputi lantai, dinding, atap, gipsum, waterproofing, saluran air, listrik, hingga kelengkapan rumah lainnya.
“Mitra tukang Gravel Maintenance ialah tukang yang punya banyak skill pekerjaan konstruksi dan sudah lolos seleksi ketat oleh tim Gravel. Pengalaman mereka sudah terbukti mampu mengerjakan pekerjaan perbaikan dan perawatan hunian, mulai dari atap hingga saluran pembuangan,” Co-Founder dan CEO Gravel Georgi Ferdwindra Putra, dalam siaran resminya.
Kamu tinggal pilih menu Gravel Maintenance di aplikasi Gravel. Untuk layanan ini, Gravel menyediakan jasa surveyor yang akan datang untuk melakukan pengecekan kerusakan hunian. Fungsinya adalah agar kerusakan terdeteksi hingga ke akar masalah, sehingga perbaikna lebih tepat sasaran.
Baca juga:

Dari survei, pemilik hunian juga akan mengetahui detail jenis pekerjaan, jumlah tukang dan material yang dibutuhkan, durasi pekerjaan, hingga ke estimasi biaya. Baru setelah itu, tukang akan dijadwalkan datang dan menyelesaikan pekerjaan perbaikan hunian.
"Surveyor yang kami kirim adalah profesional dari teknik sipil berpengalaman, tukang yang datang juga tukang pilihan yang mampu menyelesaikan pekerjaan dengan hasil optimal," kata Co-Founder dan CPO Gravel Fredy Yanto.
Jika terjadi kendala dengan tukang bangunana selama proses perbaikan, pemilik hunian tidak perlu khawatir karena Gravel akan mengirimkan tukang pengganti. Dari segi pembayaran juga aman karena semua dikelola oleh sistem dengan beragam pilihan metode pembayaran dan terhindar dari risiko getok harga. Sebab, biaya service Gravel Maintenance transparan tertera di aplikasi, tanpa biaya tambahan. (and)
Baca juga:
Jual-Beli Properti Kini Enggak Perlu Lagi Pakai Cara Lama
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser

Mendagri Perintahkan Pemda Dukung Program 3 Juta Rumah, Gratis Persetujuan Bangunan Gedung dan Jadi Dalam 15 Menit

Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Paling 'Sat Set' Buat Beli Rumah

DPR Desak Percepatan Program 3 Juta Rumah Sebagai Solusi Backlog dan Penggerak Ekonomi

MK Putuskan Tabungan Perumahan Tidak Wajib, BP Tapera Segera Sowan ke Kementerian PKP

Presiden Prabowo Saksikan Akad Massal 25.000 Unit Rumah Bagi MBR

KUR Perumahan Diklaim Bakal Buka Lapangan Kerja, UMKM Dapat Subsidi Bunga 5 Persen

Pramono Janjikan Bangun 23 Ribu Rumah, Bakal Serap 100 Ribu Tenaga Kerja

Lahan PT KAI Bakal Disulap Jadi Hunian Murah Warga
