GoTo Kenalkan Innovation Ecosystem untuk Atasi Masalah Sampah


GoTo soroti pentingnya solusi untuk atasi masalah sampah. (Foto: GoTo)
GoTo Impact Foundation (GIF), sebuah organisasi yang mendorong dampak positif, yang sebelumnya dikenal sebagai Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB), menyadari bahwa mengandalkan solusi tunggal atau tindakan individu saja tidak akan cukup untuk mencapai perubahan berkelanjutan dalam penanganan masalah sampah di Indonesia.
Inilah yang mendorong GIF untuk menghargai kekuatan kolaborasi dan semangat gotong royong, dengan membangun ekosistem inovasi. Inisiatif itu untuk menggerakkan dan menggabungkan para pegiat yang berkontribusi pada perubahan, sumber dana, pengetahuan, dan keahlian untuk menghadapi tantangan kompleks di Indonesia, khususnya dalam pengelolaan sampah.
Pada 29 September 2023, Monica Oudang, yang menjabat sebagai Ketua GoTo Impact Foundation (GIF), menyoroti pentingnya tindakan bersama dari semua pembuat dampak untuk saling belajar, merayakan kolaborasi lintas sektor, dan berperan aktif dalam menangani masalah sampah melalui Innovation Ecosystem dalam sebuah panel diskusi pada IDEAFest 2023 yang bertema ‘Measure What Matters: A New Paradigm for Impact’.
Baca juga:
GoTo PHK 1.300 Karyawan

Monica mengungkapkan, “Dalam menyelesaikan masalah sampah di Indonesia, seringkali banyak solusi yang ditawarkan hanya berfokus pada pencapaian angka dan jangkauan. Namun, pembuat dampak memiliki tanggung jawab yang lebih besar, yaitu memastikan bahwa implementasi program menghasilkan dampak yang signifikan sehingga penerima manfaat dapat merasakan perubahan yang nyata dan terukur.”
“Kami berharap, melalui kesempatan ini, kami dapat mengajak semua pihak untuk bergerak bersama, memberikan dampak positif, dan berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah sampah di Indonesia. Tidak hanya dalam pelaksanaannya, tetapi juga dalam pemantauan dan pengukuran hasil implementasi, sehingga hasilnya sesuai dengan tujuan dan dapat mempercepat perjalanan menuju keberlanjutan,” tambah Monica.
Selama acara yang sama, GoTo Impact Foundation juga memamerkan karya seni yang dihasilkan dari kolaborasi dengan platform seni Meramu.id dan seniman lokal bernama MATRAHITA. Karya seni itu dipamerkan mulai 29 September hingga 1 Oktober 2023 di IdeaFest 2023, Jakarta Convention Center (JCC).
Baca juga:
Cerita CEO GoTo Jatuh Bangun Tokopedia dan Gojek Hingga Melantai di Bursa

Tujuan pamerannya untuk meningkatkan kesadaran dan menyampaikan pesan bahwa pengelolaan semua jenis sampah, termasuk plastik, tekstil, dan makanan, adalah tanggung jawab bersama yang hanya dapat diselesaikan melalui semangat gotong royong, tanpa egoisme atau agenda pribadi.
Konteks karya seni itu adalah sebagai peringatan bahwa bumi dan manusia akan terancam oleh masalah sampah jika manusia tidak menjaga dan menghargai lingkungan. Setiap individu memiliki peran dan tanggung jawab dalam mengambil tindakan nyata untuk membangun peradaban yang berkelanjutan. (waf)
Baca juga:
Bantu Pekerja Berkarier, GoTo Luncurkan Sertifikasi Karier
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Pagi ini, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kedua di Dunia

3 Truk Tinja Ketahuan Buang Limbah di Selokan Jaktim, Perusahaan Sudah 3 Kali Langgar Aturan

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau

Pramono Bakal Revitalisasi MCK hingga Komunal di 55 RW

Budidaya Larva Black Soldier Fly Antarkan Nasabah PNM Mekaar ke Penghargaan Mata Lokal Award 2025

Kisah Chaim Joel Fetter Sediakan Pusat Kesejahteraan Anak di Sumbawa, Menunggu Uluran Bantuan Tempat Tidur

Khatib Salat Jumat Hari ini Diminta Sampaikan Pesan Pelestarian Lingkungan, Jemaah juga Ikut Tanam Pohon

Udara Jakarta tidak Sehat Buat Kelompok Sensitif, Pemprov Mau Tiru Cara Paris dan Bangkok

Hari Pertama Masuk Sekolah, Rabu (9/4), Kualitas Udara Jakarta tidak Sehat
