Udara Jakarta tidak Sehat Buat Kelompok Sensitif, Pemprov Mau Tiru Cara Paris dan Bangkok


Polusi udara di Jakarta. (Foto: Twitter/@BanyuSadewa)
MerahPutih.com - Kualitas udara di Jakarta masuk kategori kota dengan kondisi tidak sehat bagi kelompok sensitif berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Selasa (15/4) pagi.
Berdasarkan pantauan pada pukul 07.30 WIB dilansir dari Antara, Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) berada di angka 124 dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5 berada di angka 51 mikrogram per meter kubik.
Angka itu menempatkan Jakarta peringkat 12 kota dengan kualitas udara buruk dunia. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) tengah mencari solusi untuk mengatasi kualitas udara Jakarta yang kian memburuk.
Baca juga:
Tingkatkan Kualitas Udara Jabodetabek, Menteri LH Dorong Regulasi Uji Emisi Kendaraan
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta bakal meniru kota-kota besar dunia seperti Paris dan Bangkok dalam menangani polusi udara yakni dengan menyediakan lebih banyak Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) yang saat ini baru berjumlah 111 stasiun.
Pemprov Jakarta menargetkan memiliki 1.000 sensor udara berbiaya rendah (low-cost sensors) agar pemantauan lebih luas dan akurat.
Ke depannya, Pemprov juga berjanji penyampaian data polusi udara ke depan harus lebih terbuka agar intervensi penanganan secara berkelanjutan bisa lebih efektif. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta

Air Hujan di Indonesia Terkontaminasi Mikroplastik Tertinggi di Kota Jakarta

Jakarta Barat Krisis Lahan Makam, Cuma TPU Tegal Alur Unit Kristen yang Masih Tersedia

Udara Jakarta Tidak Sehat Pada Selasa (21/10) Pagi, Terburuk ke-6 Dunia

Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta

KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi

Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru

Momen Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Senilai Rp13,2 Triliun Hasil Korupsi CPO di Kejagung

Dari Pengelolaan Sampah hingga Penanaman Mangrove, Synchronize Fest Tegaskan Komitmen Hijau

BRIN Ungkap Alasan Air Hujan Jakarta Bisa Mengandung Mikroplastik
