Golkar dan Gerindra Solo Mulai Konsolidasi Menangkan Prabowo
Partai Golkar Solo dan Gerindra Solo konsolidasi internal jelang Pilpres 2024, Minggu (20/8). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Partai Golkar telah resmi mendukung bakal calon presiden (capres) dari Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Partai Gerindra dan Golkar Kota Solo, Jawa Tengah mulai menyusun strategi serta konsolidasi setelah keputusan dukungan tersebut. Kedua partai kemudian mengadakan pertemuan, Minggu (20/8).
Ketua DPD Golkar Kota Solo Sekar Krisnauli Tanjung mengatakan, pertemuan hanya sekadar silaturahmi. Terlebih ini dilakukan tak lama setelah Golkar mendukung capres Prabowo.
Baca Juga:
Soal Koalisi Besar Prabowo, PDIP Pilih Solid dengan PPP-Perindo-Hanura
"Pertemuan ini merupakan tindak lanjut pertemuan antara dua parpol sebelumnya. Langkah-langkah yang lebih strategis akan kami bicarakan. Akan kami godok lagi setelah mendapatkan arahan dan juga petunjuk dari DPP Partai Golkar dan juga DPP Partai Gerindra," kata Sekar, Minggu (20/8).
Sekar menegaskan, bersepakat dengan DPP Golkar soal langkah berkoalisi dengan Prabowo Subianto. Meskipun, adanya pelaporan Tim Pemrakarsa Kebangkitan ke Dewan Etik Partai, soal langkah Airlangga Hartarto mengingkari keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar pada 22 Maret 2021 lalu.
"Posisi kami mengikuti keputusan partai di tingkat pusat dan kami siap melaksanakan apa yang menjadi petunjuk dan juga arahan dari pusat untuk menyukseskan koalisi yang telah terbangun," tegasnya.
Baca Juga:
Erick Thohir Bakal Ikuti Arahan Jokowi Antara Dampingi Ganjar atau Prabowo
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Solo Ardianto Kuswinarno mengatakan, konsolidasi antar-kedua partai dilakukan setelah kesamaan dukungan capres.
"Kalau strategi pemenangan pasti ada. Tapi tidak mungkin kami dibocorkan ke publik. Kita juga menunggu perintah DPP Gerindra soal arahan bersama menangkan Prabowo Pilpres 2024," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Gerindra Buka Peluang Budiman Sudjatmiko Ikut Bergabung dengan Prabowo
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah