Gerindra Ungkap Keinginan Prabowo Rangkul PPP dan PKS

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 26 Maret 2024
Gerindra Ungkap Keinginan Prabowo Rangkul PPP dan PKS

Calon Presiden RI Prabowo Subianto. (ANTARA/Humas Kemhan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Gerindra masih terus berupaya merangkul partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk bergabung dengan kubu Prabowo Subianto pasca Pilpres 2024.

Waketum Gerindra Habiburokhman mengakui Prabowo ingin merangkul Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masuk ke dalam koalisi. Sebelumnya, PPP bergabung dengan PDIP dan menjadi lawan politik KIM pada Pemilu 2024.

“Ya tentu, kalau itu pasti. Pak Prabowo sangat ingin merangkul semua pihak termasuk PPP,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).

Baca juga:

PDIP Ajak Prabowo Bantu PPP Ungkap Suara Pileg yang Tergerus

Tak hanya PPP, kata Habiburokhman, Prabowo juga berkeinginan merangkul Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang selama pilpres mendukung calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

“Coba cek ke rekan-rekan PKS apakah ada masalah dengan kami, dengan Gerindra dan Pak Prabowo, sepertinya tidak ada masalah,” tuturnya.

Habiburokhman mengklaim Partai Gerindra adalah parpol yang tidak memiliki hambatan komunikasi dengan parpol lainnya. Dia menekankan, bahwa Gerindra tidak alergi berkoalisi dengan parpol tertentu.

“Tidak ada satu partai pun yang kita antikan istilahnya. Oh kami anti dengan partai ini, enggak ada. Semua parpol adalah sahabat kami,” ucapnya.

Baca juga:

PKS Mulai Realistis Soal Hak Angket

Namun, Habiburokhman mengakui pihaknya belum dapat menggelar pertemuan dengan PPP untuk membahas arah politik ke depan. Sebab, partai berlambang ka’bah tersebut juga tengah bertarung di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menyelamatkan perolehan suara pileg.

“PPP kita juga tidak ada hambatan secara psikologis untuk bertemu PPP dengan Pak Prabowo. Cuma mungkin waktunya harus disesuaikan masing-masing, kan kita tahu dengan PPP saat ini juga lagi fight supaya bisa lolos di MK,” pungkasnya. (Pon)

Baca juga:

Gibran Tegaskan Prabowo yang Tentukan Menteri, Bukan Jokowi

#Partai Persatuan Pembangunan (PPP) #PKS
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Marsinah mendapat gelar pahlawan nasional. Sekretaris Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS, Muhammad Rusli menilai, negara mulai menghargai buruh.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Indonesia
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Soeripto juga terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada periode 2004-2009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Indonesia
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Perjalanan panjang PKS Solo yang telah menjadi bagian penting dalam pembangunan demokrasi dan pelayanan masyarakat sejak masa reformasi akan tetap dipertahankan.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Indonesia
Dualisme PPP Selesai, Mardiono Jadi Ketua Umum, Agus Waketum dan Taj Yasin Duduki Kursi Sekjen
Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto bersepakat untuk islah atau berdamai terkait perebutan kursi ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar X pada 27-28 September lalu.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Dualisme PPP Selesai, Mardiono Jadi Ketua Umum, Agus Waketum dan Taj Yasin Duduki Kursi Sekjen
Indonesia
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Anggota DPR fraksi PKS mengingatkan MBG bisa berpotensi menjadi IKN Jilid 2. Sebab, evaluasinya dinilai masih jauh dari kata baik.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Indonesia
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Kekisruhan dan kebingungan dalam penyelenggaraan program saat ini sangat bergantung pada ketiadaan kerangka hukum yang kuat.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Resmi jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago disambut peringatan soal demokrasi yang memburuk.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Indonesia
Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat
Peka dan empatilah pada kondisi masyarakat yang masih banyak mengalami kesusahan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat
Bagikan