Gelar Vaksinasi COVID-19 Keliling di Jalanan, Polda Metro Sasar PKL


Kegiatan vaksinasi massal keliling COVID-19 oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya di Jalan Sabang, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (23/6/2021). ANTARA/HO-Ditlantas Polda Metro Jaya
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya telah menggelar vaksinasi massal COVID-19 keliling di Jalan Sabang, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/6) malam.
Adapun vaksinasi tersebut menyasar pedagang pinggir jalan, untuk mempercepat target pemerintah menjalankan program vaksin sampai 7,5 juta bagi warga Jakarta sekitarnya sampai bulan Agustus mendatang.
Baca Juga
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan vaksinasi keliling itu dilakukan bersamaan dengan hari ketiga pembatasan mobilitas terhadap 10 kawasan di Jakarta. Seperti, pusat kuliner malam Jalan Sabang.
"Kita laksanakan di Jalan Sabang dengan peserta vaksinasi pedagang yang berjualan di sini," terang Sambodo kepada wartawan, di Jakarta Kamis (24/6)
Dirinya melanjutkan, vaksinasi keliling di Jalan Sabang hanya bersifat sementara. Program serupa akan dilanjutkan di lokasi lain, terutama 10 kawasan yang menjadi titik pembatasan mobilitas. Misalnya, Jalan Bulungan Mahakam, Kemang, dan lain-lain.

Sambodo berharap, para pedagang bisa menerima layanan vaksin yang diberikan secara gratis tersebut. Dengan demikian, kecil kemungkinan bagi pedagang terpapar COVID-19.
"Sehingga ketika nanti pembatasan (mobilitas) itu dicabut, kita harapkan semua pedagang itu bisa divaksin dan kecil kemungkinan tertular COVID-19," ungkap Sambodo.
Sekedar informasi, dalam program vaksin keliling ini, Polda Metro Jaya menyiapkan 100 dosis hingga 150 dosis vaksin di setiap lokasi.
Kepolisian berharap animo masyarakat maupun pedagang untuk mengikuti vaksinasi gratis ini tinggi, agar kekebalan kelompok (herd immunity) seperti yang diharapkan pemerintah dapat tercapai. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
