Jabar Percepat Vaksinasi COVID-19 di Bodebek

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Juni 2021
Jabar Percepat Vaksinasi COVID-19 di Bodebek

Vaksinasi COVID-19. (Foto: Humas Kota Bandung)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Vaksinasi COVID-19 di Jawa Barat perlu dipercepat mengingat tingginya angka kasus baru, terutama di Bandung Raya serta wilayah yang berbatasan dengan Ibu Kota Jakarta yakni Bogor, Depok dan Bekasi.

Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jabar mengaku, telah berupaya mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi COVID-19. Contohnya, upaya Pemda Kota Bandung dalam meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19.

Baca Juga:

Polemik Obat Cacing Ivermectin Saat COVID-19 Melonjak

"Yang dilakukan oleh Kota Bandung yaitu sasaran usia di bawah 50 tahun dapat divaksin dengan syarat membawa dua orang lansia dan atau pra lansia, selanjutnya mendaftarkan ke puskesmas untuk penjadwalan vaksinasinya," kata Marion.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jabar pada 16 Juni 2021, masyarakat Jabar yang telah mendapat vaksinasi COVID-19 dosis pertama sebanyak 2.562.612 orang. Adapun untuk dosis kedua sebanyak 1.736.244 orang.

"Sedangkan rata-rata penyuntikan vaksin COVID-19 di Jabar saat ini sekitar 36.000-50.000 per hari. Satgas Penanganan COVID-19 Jabar pun menargetkan rata-rata penyuntikan vaksin COVID-19 mencapai 175.000 per hari pada Juli-Desember 2021," ucap Marion.

Ia mengatakan, untuk meningkatkan rata-rata penyuntikan vaksin COVID-19, bersama pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/kota terus mematangkan rencana pembuatan sentra vaksinasi. Adapun target setiap sentra vaksinasi dalam sehari sekitar 500 sampai 1.000 orang.

Marion mengatakan, percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 akan dilakukan di wilayah Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) dan Bandung Raya. Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor: SR.02.06/II/1599/2021.

Salah satu poin dalam SE tersebut yakni pelaksanaan pemberian vaksin COVID-19 pada seluruh penduduk usia 18 tahun ke atas pada wilayah Bogor, Depok, Tangerang Raya, Bekasi (Bodetabek) termasuk Bandung Raya dengan tetap memprioritaskan pemberian vaksinasi pada tenaga kesehatan dan tenaga penunjang di fasyankes, lansia, petugas pelayan publik dan kelompok masyarakat rentan.

"Kita sedang menyusun bagaimana nanti kegiatan ini berjalan dengan cepat dan aman. Aman itu tidak ada kerumunan karena antusiasme warga Jabar terhadap vaksinasi ini cukup baik. Kita sedang menyiapkan untuk Bodebek dan Bandung Raya skenario-skenarionya," imbuhnya.

Vaksinasi di Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)
Vaksinasi di Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)

Marion menyatakan, Polda Jabar, Polda Metro Jaya, Kodam III/Siliwangi, Kodam Jaya, dan BPBD Jabar memiliki peran penting dan berkontribusi besar dalam menyukseskan vaksinasi COVID-19 di Jabar.

"Karena kalau tidak kolaborasi, tidak cepat. Sasaran Jabar itu 33 juta lebih hampir 34 juta. Jadi effort kita lebih besar dari provinsi lain. Kalau kerja sendiri, tidak akan bisa. Kolaborasi ini harus cukup kuat," katanya.

Ia menyebut, pelaksanaan vaksinasi massal sudah dilakukan di beberapa daerah. Pertama, vaksinasi massal di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, yang diikuti oleh pendidik, pedagang pasar, petugas transportasi publik, tokoh agama, atlet, keamanan, pekerja media, dan masyarakat umum lainnya.

Selanjutnya, vaksinasi massal di Stasiun Bogor, Kota Bogor, dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), serta di 22 puskesmas di Kabupaten Indramayu secara serentak menggelar vaksinasi COVID-19. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Kasus COVID-19 Lebih Tinggi Dibanding Kesembuhan, Satgas: Waspada

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan