Gedung Dolos Pangkalan Marinir Jakarta Jadi Tempat Isolasi COVID-19

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juni 2021
Gedung Dolos Pangkalan Marinir Jakarta Jadi Tempat Isolasi COVID-19

Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - TNI Angkatan Laut menyiapkan sarana gedung sarana dan prasarana isolasi mandiri di Gedung Dolos Pangkalan Marinir (Lanmar) Jakarta. Gedung dengan luas bangunan 2.156 meter persegi ini merupakan gedung perawatan isolasi mandiri yang terdiri dari dua lantai.

"Pada lantai pertama, terdapat 42 bilik beserta tempat tidurnya dan lantai dua memiliki 50 bilik," kata Kadiskes Kormar Kolonel Laut (K) Ario Sakso Bintoro dalam keteranganya, Rabu (17/6).

Baca Juga:

Satgas COVID-19 Ungkap Bukti Libur Panjang Picu Lonjakan Kasus

Gedung Dolos dilengkapi dengan sarana lainnya seperti ruangan bertekanan negatif yang berjumlah 8 bilik, ruang bertekanan positif yang dilengkapi peralatan canggih, serta ruangan netral yang merupakan sarana dan prasarana seperti ruang ganti tenaga medis, ruang mandi tenaga medis, wastafel dan kamar mandi pasien.

Kapasitas Gedung ini untuk sementara yang digunakan 100 tempat tidur dan rencananya akan ditambah sampai 200 tempat tidur.

Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, mengatakan, dalam menghadapi lonjakan COVID-19 ini, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan seluruh personel TNI AL harus berperan aktif menekan angka pasien COVID-19 di tanah air yang terus meningkat.

Pengerjaan ruang-ruang Gedung Dolos untuk isolaso, dapat digunakan bagi prajurit TNI AL maupun keluarga yang mengalami gejala ringan COVID-19 atau orang tanpa gejala (OTG).

"Saya melihat kesiapan Gedung Dolos untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 sudah berjalan dengan baik, dapat dilihat dari sarana dan prasarananya disini bersih dan rapi, apalagi disiapkan tempat berjemur dan berolahraga yang pastinya dapat meningkatkan imun tubuh menjadi lebih sehat," kata Wakasal.

Wisma Atlet. (Foto: Antara)
Wisma Atlet. (Foto: Antara)

Selain Gedung Dolos, Wakasal meninjau fasilitas Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital) dr Mintohardjo mulai dari ruangan-ruangan pasien COVID-19 yang berada di sebatik, numfor dan tarempa, maupun ruang Radiologi dan ST Scan serta dapur sebagai tempat menyiapkan kebutuhan sehari-hari pasien dengan standar gizi yang telah ditentukan.

Saat ini Rumkital Mintohardjo memiliki kapasitas 130 tempat tidur dan sudah terisi pasien sebanyak 111 bed.
Sementara tenaga medis yang disiapkan dalam melayani pasien baik pasien COVID-19 maupun non COVID-19 sebanyak 300 lebih, baik dokter maupun perawat dari militer, PNS, PHL maupun tenaga relawan dari Kemenkes.

"Jika diperlukan ekstra bed silahkan diajukan, sehingga pasien yang merupakan satu keluarga dapat dijadikan satu ruangan. Hal ini tentunya akan meningkatkan moril pasien yang perlu mendapat dukungan semangat ketika berkumpul dengan keluarga," tutur Wakasal. (Knu)

Baca Juga:

Sekat Perbatasan Zona Merah COVID-19, Korlantas Dirikan Ratusan Check Point

#Marinir #COVID-19 #Kasus Covid #Vaksinasi #Vaksin Covid-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bentrokan Pecah Lagi di Mako Brimob Kwitang, Pasukan Marinir Diterjunkan Lobi Massa Pengepung
Petugas Brimob berupaya memukul mundur peserta aksi yang terus melempari mereka.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Bentrokan Pecah Lagi di Mako Brimob Kwitang, Pasukan Marinir Diterjunkan Lobi Massa Pengepung
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Eks Marinir TNI AL yang Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Balik Jadi WNI, Pemerintah Cari Jalan Keluar Terbaik
Status kewarganegaraannya dicabut berdasarkan Pasal 23 UU Nomor 12 Tahun 2006
Angga Yudha Pratama - Jumat, 25 Juli 2025
Eks Marinir TNI AL yang Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Balik Jadi WNI, Pemerintah Cari Jalan Keluar Terbaik
Indonesia
Permintaan Maaf Satria Eks Marinir TNI-AL dari Garis Depan Rusia, Legislator Tegaskan Pemerintah Tak Wajib Lindungi
TB Hasanuddin mendorong Pemerintah untuk memverifikasi apakah proses administratif pencabutan kewarganegaraan Satria sudah berjalan dengan benar dan apakah status WNI-nya masih berlaku
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
Permintaan Maaf Satria Eks Marinir TNI-AL dari Garis Depan Rusia, Legislator Tegaskan Pemerintah Tak Wajib Lindungi
Indonesia
Berkaca dari Kasus Satria Kumbara, Legislator Ingatkan Jangan Mudah Tergiur Jadi Tentara Bayaran
Ia juga mendorong Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, serta instansi terkait lainnya untuk melakukan verifikasi menyeluruh terhadap status hukum Satria
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 Juli 2025
Berkaca dari Kasus Satria Kumbara, Legislator Ingatkan Jangan Mudah Tergiur Jadi Tentara Bayaran
Indonesia
DPR Tolak Eks Marinir Satria Arta Berperang di Rusia Kembali Jadi WNI
Segala keputusan harus mempertimbangkan kedaulatan negara dan rasa keadilan publik, sembari memastikan prinsip-prinsip hukum tetap dijunjung tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
DPR Tolak Eks Marinir Satria Arta Berperang di Rusia Kembali Jadi WNI
Indonesia
Kemlu RI Awasi Eks Marinir TNI AL yang Membelot Jadi Tentara Rusia, Tak Jamin Buka Pintu untuk Kembali Jadi WNI
Satria Arta Kumbara telah menyampaikan pesan terbuka kepada pemerintah Indonesia bahwa dia menyesal telah menjadi tentara bayaran Rusia dalam perang melawan Ukraina.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 22 Juli 2025
Kemlu RI Awasi Eks Marinir TNI AL yang Membelot Jadi Tentara Rusia, Tak Jamin Buka Pintu untuk Kembali Jadi WNI
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Bagikan