Ganti Istilah 'Perubahan Iklim' Menjadi 'Krisis Iklim'

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 09 September 2020
Ganti Istilah 'Perubahan Iklim' Menjadi 'Krisis Iklim'

Isu lingkungan sudah menjadi sebuah krisis yang harus segera ditangani. (Foto: Unsplash/markusspiske)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANYAK aktivis lingkungan saat ini membuang istilah 'perubahan iklim' menjadi 'krisis iklim'. Selain itu menggunakan istilah 'global warming' dianggap tidak tepat.

The Guardian menulis bahwa Richard Betts, orang yang memimpin penelitian iklim Kantor Met, mengatakan bahwa 'global heating' adalah istilah yang lebih akurat daripada 'global warming' untuk menggambarkan perubahan yang terjadi pada iklim dunia.

Baca Juga:

Perubahan Iklim, Tundra di Siberia Meledak

iklim
Contoh judul berita The Guardian yang sudah aktif menggunakan istilah krisis iklim daripada perubahan iklim. (Foto: The Guardian)

Salah satu media terbesar yang aktif melaporkan isu-isu lingkungan, The Guardian menyadari urgensinya isu lingkungan. Mereka menggantikan kata 'perubahan' menjadi 'krisis, emergensi', atau 'kerusakan'. Ini waktunya kita semua untuk melakukan hal yang sama, mengapa?

Melansir laman Grist, istilah perubahan iklim dan pemanasan global terlalu netral, terlalu usang, dan terlalu bagus untuk menggambarkan krisis yang dihadapi planet ini. Apalagi bila melihat tingkat karbondioksida di atmosfer telah meningkat menjadi 415 bagian per juta, lebih tinggi dari sebelumnya dalam sejarah manusia. Kita sudah mengalami konsekuensinya seperti badai dahsyat, kebakaran hutan yang berkobar, hujan lebat, dan naiknya permukaan air laut.

The Guardian melaporkan tahun lalu bahwa skala parahnya krisis iklim dan satwa liar telah diungkapkan oleh dua laporan penting dari para ilmuwan dunia.

Pada bulan Oktober 2019, mereka mengatakan emisi karbon harus berkurang setengahnya pada tahun 2030 untuk menghindari risiko kekeringan, banjir, panas yang ekstrim, dan kemiskinan yang lebih besar bagi ratusan juta orang. Pada bulan Mei 2019, para ilmuwan global mengatakan manusia berada dalam bahaya akibat percepatan pemusnahan satwa liar dan kerusakan ekosistem yang mendukung semua kehidupan di Bumi.

Baca Juga:

Perubahan Iklim: Seluruh Acara Olahraga Bertarung Melawan Waktu

iklim
Pengunaan istilah baru yang lebih menggambarkan situasi dan kondisi yang sebenarnya. (Foto: Pexels/Markus Spiske)

Menurut Grist, penggunaan bahasa yang jelas dan akurat dalam meliput topik-topik kritis seperti darurat iklim bukan hanya pilihan bagi jurnalis. "Itu adalah tugas mereka," kata Luis Fernández, wakil presiden eksekutif jaringan berita Telemundo dalam Grist.

The Guardian juga sering menggunakan metafora untuk berbicara tentang krisis iklim dengan istilah perang. Seperti, "proposal pajak karbon adalah "pertempuran" yang harus diperjuangkan. Emisi gas rumah kaca harus “dipotong”. "Eco-warriors" dan "elang iklim" memimpin serangan.

The Conversation menulis bahwa metafora perang dapat memberi hasil yang positif. Mereka dapat mendorong politisi untuk segera menangani perubahan iklim, dengan cara yang sama dimana ancaman invasi mendorong tekad Inggris untuk memproduksi senjata secara massal dan menerapkannya dalam Perang Dunia II. (lev)

Baca Juga:

Penelitian Ungkap Ukuran Burung Semakin Menyusut Akibat Perubahan Iklim

#Perubahan Iklim #Pemanasan Global
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Banjir Bandang di Sumatra, Presiden Perintahkan Pemda Siap Hadapi Perubahan Iklim
Presiden menyampaikan prioritas pemerintah saat ini adalah mengirimkan bantuan yang diperlukan, termasuk bahan bakar minyak dan listrik.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Banjir Bandang di Sumatra, Presiden Perintahkan Pemda Siap Hadapi Perubahan Iklim
Indonesia
Banjir dan Longsor di Sumatra, Wakil Ketua MPR RI: Alarm Krisis Lingkungan Indonesia
Eddy Soeparno menilai bencana di Sumatra sebagai bukti krisis iklim. BNPB mencatat 303 korban tewas. Ia minta pemerintah tegas terhadap perusakan lingkungan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 30 November 2025
Banjir dan Longsor di Sumatra, Wakil Ketua MPR RI: Alarm Krisis Lingkungan Indonesia
ShowBiz
Penggemar K-Pop Curi Perhatian di COP30 Brasil, Tunjukkan Aksi Peduli Iklim
Aksi penggemar K-pop di Indonesia yang berdonasi Rp 1,4 miliar untuk korban bencana alam di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat 2021 jadi contoh nyata. ?
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Penggemar K-Pop Curi Perhatian di COP30 Brasil, Tunjukkan Aksi Peduli Iklim
Indonesia
Indonesia Raih Rp 7 Triliun Dari Perdagangan Karbon di COP30 Brasil
Pemerintah Indonesia menargetkan transaksi hingga 90 juta ton CO2 dengan nilai transaksi sebesar Rp 16 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Indonesia Raih Rp 7 Triliun Dari Perdagangan Karbon di COP30 Brasil
Dunia
Setiap Hari Ada 67 Ribu Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Disebutkan bahwa lokasi kamp pengungsian berada di wilayah yang sudah mengalami kondisi cuaca ekstrem atau akan mengalaminya dalam waktu dekat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Setiap Hari Ada 67 Ribu  Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Indonesia
Pavilion Indonesia Dibangun di COP30, Targetkan Bawa Rp 16 Triliun Dari Perdagangan Karbon
Pemerintah Indonesia menargetkan transaksi senilai Rp 16 triliun dari perdagangan karbon dengan mutu tinggi di semua sektor selama berlangsungnya COP30 di Belém, Brasil.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Pavilion Indonesia Dibangun di COP30, Targetkan Bawa Rp 16 Triliun Dari Perdagangan Karbon
Indonesia
Di Belém Leader Summit, Indonesia Janji Bauran Energi Capai 23 Persen di Tahun 2030
Presiden Prabowo Subianto di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mematuhi Perjanjian Paris guna mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Di Belém Leader Summit, Indonesia Janji Bauran Energi Capai 23 Persen di Tahun 2030
Dunia
Seperlima Pantai Italia Terancam Tenggelam Akibat Pemanasan Global, Terbagi 4 Zona
Temuan ini berasal dari laporan bertajuk Sunken Landscapes yang dirilis Italian Geographic Society dan dipresentasikan dalam konferensi di Roma.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Seperlima Pantai Italia Terancam Tenggelam Akibat Pemanasan Global, Terbagi 4 Zona
Fun
Nyamuk Pertama Ditemukan di Islandia: Tanda Pemanasan Global Kian Nyata
Untuk pertama kalinya, nyamuk ditemukan di Islandia. Rekor panas dan perubahan iklim diduga jadi penyebab utama munculnya spesies ini di negeri es.
ImanK - Jumat, 24 Oktober 2025
Nyamuk Pertama Ditemukan di Islandia: Tanda Pemanasan Global Kian Nyata
Berita Foto
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq (dari kiri) bersama dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional & Kerjasama Multilateral Mari Elka Pangestu dan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat acara Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 21 Oktober 2025
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Bagikan