Penelitian Ungkap Ukuran Burung Semakin Menyusut Akibat Perubahan Iklim


Ukuran burung berubah karena perubahan iklim (Foto: Pexels/Pixabay)
APAKAH kamu senang mengoleksi atau memelihara burung? Pernah memperhatikan tidak, bahwa burungmu itu berubah ukurannya? Ukurannya menyusut kecil pada saat tertentu. Jika iya, jangan kaget dulu. Hal itu dikarenakan adanya perubahan iklim.
Menurut sebuah studi terbaru, para peneliti di University of Michigan menemukan ukuran burung akan menyusut saat iklim menghangat. Meskipun begitu, menariknya, ukuran sayap burung tidak ikut mengecil, justru malah memanjang.
Baca juga:
Benjamin Winger, salah seorang peneliti, mengatakan perubahan iklim yang menghangat atau saat pemanasan global, membuat ukuran tubuh burung semakin menyusut dari masa ke masa.

Para peneliti menganalisis lebih dari 70 ribu dari 52 spesies burung yang didapatkan dari Field Museum of Natural History, di Chicago. Semua burung tersebut telah mati akibat menabrak bangunan di Chicago, Illinois saat migrasi sejak tahun 1978.
Sebagian besar burung dalam analisis ini ialah spesies burung gereja, burung penabur, atau burung kecil yang berkembang biak di utara Chicago. Selama periode penelitian, mereka menemukan penyusutan ukuran dan bentuk tubuh pada semua burung dari 52 spesies tersebut.
Baca juga:
Para ilmuwan mengukur dan menganalisis perubuhan ukuran burung dari ukuran tulang kaki bagian bawah yang disebut tarsus, panjang paruh, panjang sayap, dan massa tubuh. Bagian-bagian tubuh tersebut terlihat mengecil.

Lebih khususnya lagi, temuan menunjukkan bahwa dari 1978 hingga 2016, tarsus menyusut sebesar 2,4% dan panjang sayap meningkat sebesar rata-rata 1,3%. Bukti tersebut menunjukkan bahwa iklim yang menghangat atau pemanasan global dapat menyebabkan ukuran tubuh burung menyusut dan sayapnya memanjang.
Bagaimana sahabat Merah Putih, apakah burung peliharaan kamu berubah ukurannya? (arb)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

Pertama Kali dalam Sejarah Nyamuk Bisa Bertahan Hidup di Islandia, Ada 3 Ekor

MPR Dorong RUU Pengelolaan Perubahan Iklim, Minta Aktivis Lingkungan Kolaborasi di ICCF 2025

Aktivitas Pedagang Pasar Burung Barito Pasca SP1 Relokasi dari Pemkot Jakarta Selatan

Mengintip Rehabilitasi Burung Elang Jawa di Pusat Suaka Satwa Elang Jawa Bogor

Jokowi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat Bloomberg New Economy, ini Tugas Utamanya

Perubahan Iklim ‘Membunuh’ 16.500 Orang Selama Musim Panas di Eropa

Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050

Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi

Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
