Teknologi

Perubahan Iklim, Tundra di Siberia Meledak

Leonard Leonard - Kamis, 03 September 2020
Perubahan Iklim, Tundra di Siberia Meledak

Kawah sedalam 50 meter telah terkoyak(Foto: emaze)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KAWAH sedalam 50 meter ditemukan di wilayah barat laut salah satu daerah terdingin di Bumi. Kawah baru tersebut menjadi tanda terbaru musim panas kawah Siberia yang panas.

Para jurnalis yang tengah dalam perjalanan liputan ke Semenanjung Yamal di barat laut Siberia, beruntung menemukan fenomena alam ini. Mereka melihat lubang melingkar yang luar biasa di tanah. DIlansir dari Gizmodo, rekaman dari tim berita lokal menunjukkan tundra yang biasanya terhampar seolah meledak dan membuka jalan ke perut Bumi.

Baca juga:

Cuaca Panas Ekstrem Masih Berlangsung di California Akibat Kebakaran Hutan

Laman Interesting Engineering menuliskan kalau area tersebut terlihat seperti habis di bom. Namun ledakan itu bukan berasal dari atas. Kawah itu berasal dari tekanan yang meningkat dari bagian bawah. Tundra di Siberia dan di tempat lain di dunia dilapisi dengan permafrost, yaitu tanah beku dengan banyak gas rumah kaca yang disebut metana.

Karena perubahan iklim telah menyebabkan lapisan es mencair, yang pada gilirannya melepaskan metana ke atmosfer. Hal ini tidak baik karena metana adalah gas rumah kaca dengan sekitar 30 kali potensi karbon dioksida, yang juga dilepaskan oleh lapisan es.

Perubahan cepat pada lapisan es Bumi terkadang dapat menyebabkannya melejitkan bongkahan raksasa tundra ke udara.

Metana khususnya, juga merupakan bahan utama gas alam mudah terbakar dan bahkan meledak di bawah tekanan. Direktur Program Arktik di Pusat Penelitian Iklim Woodwell Sue Natali mengatakan kepada Gizmodo melalui bahwa gas dapat membangun tekanan di dalam kantong tanah beku yang tidak beku yang disebut cryopegs.

"Pemanasan dan pencairan tanah permukaan melemahkan 'tutup' yang membeku, mengakibatkan ledakan yang menyebabkan kawah," kata Natili, kepada Gizmodo.

Baca juga:

Lubang Terdalam di Dunia Ada di Rusia

2
Ledakan membuat lubang dalam ke perut bumi. (Foto: livescience)

Semenanjung Yamal telah mengalami peningkatan jumlah kawah sejak tahun 2014. Natali menambahkan, belum ada cukup banyak untuk mengklasifikasikannya sebagai ciri lokal daerah tersebut. Namun struktur dari permafrost sendiri memiliki lapisan es yang tebal.

Selain banyak cryopeg dan endapan gas alam yang kaya akan metana, yang bersama-sama dapat berfungsi sebagai penjelasan potensial mengapa tundra Siberia memiliki lebih banyak kawah daripada di tempat lain di Kutub Utara.

Kemungkinan terjadinya ledakan hanya meningkat disebabkan oleh perubahan iklim yang terus memburuk. Di seluruh Siberia, kondisinya memanas dan suhu melonjak hingga 37,8 derajat Celcius pada bulan Juni. Gizmodo menuliskan, ini merupakan rekor tahun terpanas di Rusia.

Kebakaran hutan telah melanda negara itu sejak bulan April. Suhu di Rusia rata-rata antara 6 hingga 8 derajat Celcius. Lebih tinggi dari biasanya pada musim dingin lalu. Banyak daerah-daerah yang lebih hangat muncul di seluruh Siberia.

Panas yang meningkat mungkin melemahkan permafrost lokal, mendekati perkembangan yang mengkhawatirkan selama musim panas. Selain ledakan, runtuhnya lapisan es juga membantu menciptakan tumpahan solar besar yang berpuncak pada pencemaran danau yang dulunya masih asli di Siberia.

"Saya kira sangat mungkin gelombang panas bisa dan memang memicu kejadian mendadak di Kutub Utara. Ini sangat penting, karena peristiwa ini (kawah, thermokarst) sebagian besar tidak dapat diubah," kata Natali kepada Gizmodo. (lgi)

Baca juga:

Rambut Manusia dan Bulu Anjing Mampu Atasi Tumpahan Minyak

#Teknologi #Perubahan Iklim
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Fun
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
Museum MACAN meluncurkan Water Turbine Project, program pendidikan seni kolaborasi dengan Grundfos Indonesia. Angkat isu air, lingkungan, dan keberlanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
Dunia
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
National Center for Atmospheric Research (NCAR) didirikan pada 1960 sebagai pusat riset dan pendidikan yang didanai pemerintah federal.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Fun
OPPO Find X9 Bakal Punya 2 Kamera 200MP, tapi Bukan Seri Ultra
OPPO Find X9 Series bakal memiliki dua kamera 200MP. Namun, HP tersebut bukanlah seri Ultra yang dikabarkan rilis tahun depan.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
OPPO Find X9 Bakal Punya 2 Kamera 200MP, tapi Bukan Seri Ultra
Fun
Bocoran Terbaru Xiaomi 17 Ultra: Bawa Sensor OmniVision dan Kamera Telefoto 200MP S5KHPE
Bocoran terbaru Xiaomi 17 Ultra kembali terungkap. HP ini akan membawa sensor OmniVision dan kamera telefoto 200MP.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
Bocoran Terbaru Xiaomi 17 Ultra: Bawa Sensor OmniVision dan Kamera Telefoto 200MP S5KHPE
Olahraga
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
OPPO Find X9 Ultra akan membawa baterai 7.500 mAh. HP ini bisa mengalahkan para pesaingnya di seri Ultra.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
Fun
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
OPPO Find X9 Ultra kemungkinan akan segera rilis. HP tersebut diklaim memiliki performa luar biasa.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
Lifestyle
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Flagship store ini diposisikan sebagai ruang ketiga bagi masyarakat urban untuk mendekatkan diri dengan teknologi dalam suasana yang lebih santai.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Fun
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Sony A7 V hadir dengan sensor 33 MP, prosesor BIONZ XR2 berbasis AI, video 7K oversampled, dan autofocus canggih. Rilis Desember 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Fun
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Xiaomi 17 Ultra bisa dirilis lebih cepat dari perkiraan. Beberapa toko offline bahkan sudah membuka pre-order HP flagship fotografi ini.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Fun
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Spesifikasi OPPO Reno 15c kini kembali terungkap. HP ini dikabarkan bakal rilis 19 Desember 2025.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Bagikan