Sains

Lubang Terdalam di Dunia Ada di Rusia

Leonard Leonard - Minggu, 16 Agustus 2020
Lubang Terdalam di Dunia Ada di Rusia

Kedalaman lubang mencapai 12 km. (Foto: atlasobscura)

Ukuran:
14
Audio:

JAUH di Rusia Barat, kamu akan menemukan sekumpulan kecil besi tua compang-camping dan beton hancur yang tak sedap dipandang mata.

Namun, jika mengobrak-abrik reruntuhan itu, kamu akan menemukan lempengan cakram logam besar yang dibaut ke tanah. Itu bukan sembarang cakram tua. Lempengan cakram logam besar itu merupakan penutup lubang bor yang merosot masuk lebih dari 12 kilometer ke perut Bumi.

Baca juga:

Gunakan Sinar Matahari, Peneliti Ubah Air Laut Jadi Layak Minum

1
Lebih dalam dari samudra terdalam, Palung Mariana. (Foto: thevintagenews)

Secara komparatif, kedalaman 12 kilometer itu jauh lebih dalam daripada titik terdalam samudra, yaitu Palung Mariana. Faktanya, itu merupakan lubang terdalam yang pernah digali di planet kita.

Lubang yang disebut Kola Superdeep Borehole itu tidak ada hubungannya dengan penggalian bahan bakar fosil. Lubang bor itu ada murni untuk ilmu pengetahuan yang menakjubkan dari semuanya.

Ketika para ilmuwan Soviet mulai mengebor permukaan bumi pada 1970-an, mereka melakukannya untuk mengetahui lebih banyak tentang isi kerak Bumi.

Baca juga:

Las Vegas Loop Sistem Penghubung di Kota Kasino

2
Merupakan lubang untuk penelitian sains. (Foto: newsbeezer)

"Karena kenyataannya, kita tahu lebih sedikit tentang apa yang ada di bawah kaki kita daripada apa yang ada di sisi lain tata surya," jelas Hank Green dalam sebuah episode SciShow 2014.

Selama 24 tahun berikutnya, para ilmuwan terus melakukan penelitian. Meski mereka tidak turun sejauh yang mereka rencanakan, pada 1994 mereka berhasil mencapai lebih dari 12 kilometer.

Dilansir laman Science Alert, itu merupakan pemecahan rekor penggalian yang masih bertahan sampai sekarang. Teknologi bor yang mereka kembangkan untuk turun ke sana sangat luar biasa.

Baca juga:

Tips Memulai Wawancara Kerja Secara Virtual

Namun, apa yang sebenarnya kita pelajari dari semua kerja keras ini? Pertama, fakta bahwa ditemukan air pada kedalaman 12 kilometer di kerak bumi. Para ilmuwan bahkan tidak mengira hal itu ada.

Hampir 7 kilometer ke bawah, mereka menemukan fosil mikroskopis dari 24 spesies organisme bersel tunggal yang sudah lama mati.

Mereka juga mendapat akses ke bebatuan berusia 2,7 miliar tahun, yang luar biasa. Namun, bebatuan itu menjadi tantangan yang tidak dapat diatasi para ilmuwan. Mengapa? Karena bebatuan memiliki suhu sekitar 180 derajat Celcius. Itu 80 derajat lebih panas daripada perkiraan para ilmuwan. Mereka tidak bisa melewati panas itu.(lgi)

Baca juga:

Batu Kecil dari Mars ini akan kembali ke Asal

#Rusia #Bumi
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dan di manapun tidak melakukan rekrutmen personel Angkatan Bersenjata Rusia
Wisnu Cipto - Rabu, 20 Agustus 2025
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Dunia
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Gempa susulan kuat masih mungkin terjadi selama beberapa minggu setelah gempa Rabu (30/7), yang merupakan salah satu yang terkuat yang pernah tercatat dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.?
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Dunia
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Peringatan ancaman gelombang tsunami telah dicabut di wilayah Kamchatka, Rusia, setelah gempa magnitudo 8,8 melanda pada pagi hari.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Dunia
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagi banyak warga di Prefektur Fukushima, peringatan ini mungkin membangkitkan kembali kenangan kelam tentang salah satu bencana nuklir terburuk yang pernah terjadi di dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Dunia
Gempa Bumi Magnitude 7,9 Guncang Kamchatka di Rusia Timur Jauh, Jepang Keluarkan Peringatan Waspada Tsunami
Otoritas kegempaan Rusia mengumumkan peringatan tsunami di pesisir Teluk Avacha di Semenanjung Kamchatka.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Gempa Bumi Magnitude 7,9 Guncang Kamchatka di Rusia Timur Jauh, Jepang Keluarkan Peringatan Waspada Tsunami
Bagikan