Cuaca Panas Ekstrem Masih Berlangsung di California Akibat Kebakaran Hutan

Leonard Leonard - Kamis, 20 Agustus 2020
Cuaca Panas Ekstrem Masih Berlangsung di California Akibat Kebakaran Hutan

Gelombang panas menjadi penyebab kebakaran hutan. (Foto: Unsplash/RODRIGO GONZALES)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEBAKARAN hutan melanda California, AS, Selasa (18/8) waktu setempat. Disebabkan gelombang panas, kebakaran hutan ini membuat suhu di California sangat tinggi. Sebanyak 120.000 hektar lahan di seluruh California telah terbakar.

Situs Cal Fire negara bagian melaporkan terjadi 23 kebakaran hutan aktif yang terjadi di seluruh negara bagian. Ahli meteorologi percaya kebakaran kemungkinan akan terus berlanjut beberapa hari ke depan karena suhu yang sangat tinggi.

Baca juga:

EHang 216F, Drone Pemadam Kebakaran Berkecepatan Tinggi

1
120.000 hektar lahan telah terbakar. (Foto: Unsplash/Matt Howard)

"Ini mungkin akan menjadi salah satu tahun terhangat yang tercatat untuk California, kata Brian Garcia, ahli meteorologi koordinasi peringatan untuk National Weather Service ( NWS) di San Francisco Bay Area kepada CNN. Garcia menambahkan, kebakaran ini bisa saja membuat perubahan iklim global.

Dilansir dari laman T+L, kebakaran terbesar di negara bagian ini semula terjadi di Hutan Nasional San Bernardino. Kejadian itu telah membakar lebih dari 33.400 hektar tanah dan 95 persennya yang terkandung.

Kemudian kebakaran Danau di Los Angeles County adalah kebakaran aktif terbesar kedua di negara bagian, dengan lebih dari 19.000 hektar lahan terbakar dan 38 persen yang terkandung.

Baca juga:

Rambut Manusia dan Bulu Anjing Mampu Atasi Tumpahan Minyak

2
Kualitas udara mungkin akan sangat terpengaruh. (Foto: Unsplash/Andrey Grinkevich)

"Semua kebakaran itu menantang, apalagi kebakaran ini (California), mengingat kondisi yang panas dan kering," kata Rick Young dari California Instant Managing Team 5.

Asap dari kebakaran ini, ditambah dengan panas yang ekstrem, kemungkinan besar akan mempengaruhi kualitas udara.

Hampir 42 juta orang berada di bawah pengawasan panas atau peringatan panas berlebih di California minggu ini. Karena menurut perkiraan NWS, suhu di seluruh negara bagian diperkirakan akan tetap di atas 37 derajat Celcius.

Selama akhir pekan, di daerah Death Valley mungkin telah memecahkan rekor suhu terpanas yang tercatat di Bumi selama lebih dari 100 tahun. Warga dianjurkan untuk tetap menggunakan pendingin ruangan, tetap terhidrasi, dan berhati-hati jika harus berada di luar rumah. (lgi)

Baca juga:

Peringatan NASA: Asteroid Besar Sedang Mengarah ke Orbit Bumi

#Kebakaran #Kebakaran Hutan #California
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Gubernur DKI Pramono Anung memberi SP1 kepada 10 gedung di Jakarta yang tidak memenuhi standar keselamatan usai kebakaran maut Terra Drone.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Indonesia
Kantor Persewaan Truk di Sukoharjo Terbakar, 2 Mobil Hangus
Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.45 WIB. Penyebab kebakaran masih belum dapat diketahui.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Kantor Persewaan Truk di Sukoharjo Terbakar, 2 Mobil Hangus
Indonesia
Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres
Lokasi penampungan relokasi sementara berada sekitar 100 meter dari titik kebakaran gedung C2 Pasar Induk Kramat Jati.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres
Indonesia
Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati Dipastikan Akibat Arus Pendek Listrik
Pramono menginginkan agar ke depannya pihak Pasar Jaya melakukan pencegahan sehingga tidak terjadi peristiwa serupa di pasar-pasar lainnya di ibu kota.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati Dipastikan Akibat Arus Pendek Listrik
Indonesia
Listrik Kalbar Dijamin Aman Pasca-Kebakaran PLTU Gundul, Saksi Mata Dengar Ledakan Turbin
Operasional PLTU sempat dihentikan sementara demi keamanan dan pemeriksaan lanjutan, tetapi dijamin tidak akan mengganggu pasokan listrik di Kalimantan Barat.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
Listrik Kalbar Dijamin Aman Pasca-Kebakaran PLTU Gundul, Saksi Mata Dengar Ledakan Turbin
Indonesia
Pemprov Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Proses pemadaman diprioritaskan dengan strategi pencegahan agar api tidak merembet ke area pasar lainnya
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Pemprov Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Indonesia
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Terpusat di Gedung C2, 350 Kios Habis Terbakar
Kebakaran besar melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, menghanguskan sedikitnya 350 kios. Meski demikian, hingga kini tidak ada korban jiwa.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Terpusat di Gedung C2, 350 Kios Habis Terbakar
Indonesia
Tidak Ada Korban Jiwa Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Kapolres: Semua Sehat
Polisi melakukan pengecekan di lokasi kejadian kebakaran Kios C2, Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/12) pagi.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
 Tidak Ada Korban Jiwa Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Kapolres: Semua Sehat
Indonesia
Langkah Gubernur Pramono Tangani Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Proses pemadaman diprioritaskan dengan strategi pencegahan penyebaran api ke area pasar lainnya, mengingat kawasan ini merupakan pusat distribusi pangan yang vital bagi masyarakat Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Langkah Gubernur Pramono Tangani Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Indonesia
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Berawal dari Plastik, Saksi Mata Dengar Ledakan
Sopir truk bernama Ridwan yang berada di lokasi mengatakan sempat mendengar ledakan sebelum api membesar di kawasan Pasar Induk Kramat Jati.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Berawal dari Plastik, Saksi Mata Dengar Ledakan
Bagikan