Ganjar Siapkan 10 Ribu Tenaga Kerja untuk Kerja Sama Jateng dengan Tiongkok

Perwakilan Provinsi Fujian Zhou Zuyi selaku Sekretaris Partai Komunis Provinsi Fujian dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Humas Pemprov Jateng
MerahPutih.com - Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Fujian, Tiongkok merayakan 20 tahun terjalinnya hubungan sister province (provinsi kembar) antar kedua provinsi. Kali ini, perayaan tersebut diperingati dengan pameran foto, produk keramik dan teh dari kedua daerah.
Perwakilan Provinsi Fujian Zhou Zuyi selaku Sekretaris Partai Komunis (CPC) Provinsi Fujian dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, bertemu dalam peringatan yang diadakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang.
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA]: Ganjar Akhirnya Bersama Ahok Maju di Pilpres 2024
"Kami senang karena 20 tahun kerja sama antara Jawa Tengah dengan Fujian berjalan bagus dan cukup produktif. Investasi berjalan, perdagangan berjalan, ekspor impor berjalan dan kita juga kerja sama pendidikan berjalan bagus," ujar Ganjar usai acara, Kamis (11/5)
Pada kesempatan itu, Jawa Tengah dan Fujian juga menandatangani sejumlah peningkatan implementasi kerja sama di berbagai bidang, baik yang sudah berjalan maupun kerja sama yang akan diadakan.
Salah satunya, kesepakatan kerja sama investasi yang dilakukan Ganjar dan Zhou Zuyi terkait pembangunan pabrik energi yang dibangun di Kawasan Industri Batang.
"Kita ingin kembangkan lagi, kita tarik beberapa investor ini sudah masuk kurang lebih 200 hektare lahan yang dibutuhkan di Kawasan Industri Batang, sudah confirm, tadi sudah tanda tangan mereka investasi di sini, konsorsium sudah dibuat," jelas Ganjar.
Dalam perjanjian kerja sama tersebut, Ganjar juga memastikan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk pabrik yang bakal dibangun di atas lahan 200 hektare di Batang itu menyerap tenaga kerja lokal.
Baca Juga
Total keseluruhan tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 10 ribu tenaga kerja, dengan keahlian dan spesialisasi berbeda-beda.
Untuk melancarkan kerja sama tersebut, Ganjar pun berkomitmen memberikan pendampingan dan pelatihan kepada bakal calon tenaga kerja. Sehingga para tenaga kerja lokal menjadi lebih unggul dan lebih berkualitas.
"Kira-kira nanti akan butuh tenaga kerja minimal 10 ribu dan dia sudah punya komitmen semua (pekerja) dari lokal, tugas kita menyiapkan tenaga kerja lokal ini untuk bisa masuk pada posisi itu," ucap Ganjar.
Ganjar juga menginginkan, para tenaga kerja yang bekerja di perusahaan asing tidak hanya mengisi posisi pekerja kasar saja, tetapi juga di posisi jabatan middle dan upper.
Oleh sebab itu, Jawa Tengah dan Fujian juga turut meneken kerja sama di sektor pendidikan, khususnya di bidang vokasi untuk bersama-sama mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.
"Apa yang diharapkan dari perusahaan dan bagaimana kondisi anak-anak kita untuk nantinya kita siapkan untuk mengisi pos pos itu. Tidak hanya kasar, kita harapkan juga pada middle sampai upper untuk menduduki jabatan penting," kata Ganjar. (Pon)
Baca Juga
PDIP DKI Yakin Ganjar Menang Adu Gagasan dengan Anies di Pilpres 2024
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
110 Siswa SMAN 2 Wonogiri Keracunan MBG

Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis

Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga

Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar

Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov

Forkopimda Jateng Berkomitmen Jaga Kondusifitas Pasca-Demo Anarkis

Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan

Remaja Ikut Demo Anarkistis Sujud Minta Maaf kepada Orangtua di Polresta Surakarta

Solo Mulai Kondusif, Polresta Surakarta Tangkap 65 Remaja dalam Demo Rusuh di DPRD Solo
