Ganjar Prioritaskan Perbaikan Sekolah di Wonogiri Pasca Gempa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pramowo meninjau sekolah SMKN 1 Pracimantoro, Wonogiri, Jateng, Senin (3/7). (MP/Humas Pemprov Jateng)
MerahPutih.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta semua fasilitas sekolah yang rusak akibat gempa Bantul 6,4 M di Kabupaten Wonogiri untuk segera diperbaiki. Hal itu menyusul akan dimulainya tahun ajaran baru.
"Kami mengerahkan sejumlah kekuatan dan kemampuan agar penanganan pasca gempa bisa dipercepat," ujar Ganjar usai meninjau korban gempa di SMKN 1 Pracimantoro, Wonogiri, Senin (3/7).
Baca Juga:
DPR Minta Pemda Percepat Perbaikan Infrastruktur Pascagempa Bantul
Ia mengatakan perbaikan yang juga diutamakan adalah tempat ibadah. Dia mengaku saat terjadi gempa sedang menunaikan ibadah haji. Meskipun demikian, ia telah memerintah dinas terkait agar segera menangani.
"Hari ini kami coba cek di Wonogiri untuk melihat kondisinya. Dari hasil pengecekan di lapangan, diketahui beberapa bangunan rusak parah dan harus segera diperbaiki," kata dia.
Dia mencontohkan di SMKN 1 Pracimantoro, ada 14 gedung dan 27 ruang kelas, praktikum dan aula yang rusak akibat gempa. Kerusakan terjadi cukup parah, yakni genteng terlepas, plafon ambrol, tembok retak, dan lainnya.
Baca Juga:
"Sekolah menjadi prioritas karena sebentar lagi anak-anak masuk kelas. Tapi tidak hanya diperbaiki, saya minta dicek betul dan ada tim yang melakukan audit terkait kondisi gedung pasca gempa apakah masih kuat dan aman atau tidak," jelasnya
Ia menambahkan daerah di Jateng yang terkena dampak juga akan diperbaiki. Untuk anggaran dari APBD pemprov, dan CSR.
Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Pracimantoro, Bambang mengatakan, ada 14 gedung dan 27 ruangan yang rusak akibat gempa. Mayoritas kerusakan pada bagian atap dan dinding bangunan.
"Selain gedung, peralatan kami juga ada yang rusak. Ada beberapa unit komputer, LCD, AC dan lainnya. Kami berharap bisa segera diperbaiki karena sebentar lagi anak-anak masuk sekolah," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
BPPTKG Sebut Gempa Bantul Tak Pengaruhi Aktivitas Gunung Merapi
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Jumlah Sekolah Rakyat Capai 164 Unit, Melebihi Target Yang Ditentukan Buat 2025
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Bahasa Portugis Jadi Mata Pelajaran di Sekolah, Komisi X DPR Pertanyakan Manfaat di Kurikulum
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Setelah 'Tepuk Sakinah' Terbitlah 'Tepuk Gempa' dari BMKG, Berikut Lirik Lengkapnya
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina