Gandeng Taman Safari, Gibran Berambisi Jadikan Solo Zoo Modern


Deputi Direktur Taman Safari Indonesia Hans Manansang. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah menggandeng investor manajemen Taman Safari untuk melakukan revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo.
Deputi Direktur Taman Safari Indonesia Hans Manansang mengatakan, revitalisasi di Solo Zoo akan dilakukan dalam waktu dekat.
Tahap pertama revitalisasi digelontorkan dana Rp 20 miliar.
Baca Juga:
Investor Datang, Revitalisasi Solo Zoo Segera Dimulai
"Kami akan jadikan Solo Zoo menjadi kebun binatang lebih modern," kata Hans, Selasa (22/2).
Hans mengatakan, revitalisasi bertujuan memberikan pengalaman berbeda kepada pengunjung. Di mana ketika pengunjung datang ke kebun binatang, mereka bisa merasakan dekat dengan satwa.
"Pengunjung bisa merasakan keberadaan hewan koleksi seperti di habitat aslinya. Dengan itu akan menjadi Solo Zoo bisa dikunjungi banyak orang," kata dia.
Ia mengatakan, pengunjung ke depan tidak melihat binatang di tempat yang tertutup atau kandang. Revitalisasi fase pertama, menyasar pintu masuk Solo Zoo hingga sekitaran danau.

Kemudian pada fase kedua, kata dia, merupakan pengembangan dari fase pertama. Untuk kandang konsepnya, seperti Taman Safari.
"Semua kandang sifatnya terbuka, pengunjung melihat tidak ada hewan yang terkungkung lagi. Mereka bebas di sekitar pengunjung, meski tanpa bersentuhan," kata dia.
Ia mengatakan, pihaknya juga akan membuat pemisah zona konservasi dan edukasi. Setiap zona bisa bercerita seperti apa satwa di habitat aslinya.
"Kami juga berupaya mendorong perkembangbiakan hewan-hewan koleksi. Hewan Solo Zoo nantinya agar lebih kaya, utamanya endemik Indonesia dan Asia," kata dia.
Baca Juga:
Anak di Bawah 12 Tahun Belum Boleh Masuk, Solo Zoo Sepi Pengunjung
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, tawaran investasi di TSTJ telah disampaikan kepada sejumlah pihak sebelum akhirnya pemilik Taman Safari Indonesia bersedia masuk sebagai investor.
"Rencana revitalisasi sudah mengemuka sejak 2010 dengan investor sama, tetapi baru tahun ini sepakat," ujar Gibran.
Gibran menyebut, fasilitas zona edukasi dan konservasi, akan ada zona petting zoo, di mana pengunjung bisa berinteraksi dengan hewan secara langsung. Konsep penataan bakal meniadakan kandang.
"Dengan masuknya investor ini setidaknya Solo Zoo akan jadi kebun binatang modern," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Tempat Wisata Belum Buka, Solo Zoo Banting Setir Jualan Masker
Bagikan
Berita Terkait
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

Dasi Merah Gibran Tiba-Tiba Berganti Biru Muda, Pesan Apa yang Ingin Disampaikan untuk Elite Politik?

Gibran Hadiri Sidang Tahunan MPR, Disambut Ketua DPR dan DPD
