Tempat Wisata Belum Buka, Solo Zoo Banting Setir Jualan Masker


Petugas memberitakan makan pada hewan unta milik koleksi Solo Zoo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Kebijakan PPKM Level 4 berdampak pada ditutupnya objek wisata Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo.
Pengelola yang biasanya mengandalkan hasil penjualan tiket masuk untuk membeli pakan hewan, sekarang harus benar-benar putar otak. Alhasil, pengelola memilih berjualan masker.
Direktur Perumda TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso mengatakan, penjualan masker itu sebagai bentuk cuci gudang yang menumpuk di TSTJ. Awalnya, ribuan masker akan dibagikan gratis sebagai souvenir pada pengunjung TSTJ.
Baca Juga:
Mulai Hari Ini Solo Zoo Tutup, Nasib Pakan Ratusan Hewan Diklaim Masih Cukup
"Karena ada PPKM Level 4 tempat wisata ditutup, masker tidak sempat kita bagikan pada pengunjung," kata dia
Masker dijual Rp 500 per satuan. Hasil dari jualan masker, kata dia, akan digunakan sebagai biaya membeli pakan bagi hewan-hewan di TSTJ.
Untuk saat ini. pihaknya menggunakan berbagai macam cara untuk mengatasi defisit anggaran akibat ditutupnya tempat wisata.
"Jualan masker ini bagian dari upaya TSTJ agar hewan yang ada di Solo Zoo bisa tetap makan di tengah tidak adanya pemasukan sama sekali," papar dia.

Selain menjual masker, ia juga membuat program orang tua asuh untuk beberapa satwa. Program ini bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jaw Tengah.
"Jadi orang tua asuh ini maksudnya ada yang suka dengan hewan harimau dan orang utan tertentu mereka yang menanggung memberikan makan," kata dia.
Bimo juga menyampaikan bahwa pihaknya mendapat Bantuan Tak Terduga (BTT) dari Pemkot Solo. Untuk pencairannya melalui proses pengajuan anggaran untuk kebutuhan pakan ratusan hewan dari September-Desember.
"Harapannya tempat wisata bisa segera dibuka agar kami bisa mandiri mencari pemasukan untuk pakan hewan koleksi Solo Zoo," tutup dia.
Baca Juga:
Selama Pandemi COVID-19, 15 Ribu Pengunjung Ditolak Masuk Solo Zoo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak mempersoalkan TSTJ menjual masker untuk mencukupi kebutuhan pakan hewan. Pemkot juga menyediakan dana besar untuk TSTJ.
"Tenang saja, tidak perlu khawatir sudah ada dananya untuk beli pakan hewan. Kita usahakan agar tempat wisata segera dibuka karena pemasukan TSTJ dari penjualan tiket," kata Gibran di Balai Kota. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Hewan Solo Zoo Terancam Kelaparan, Komunitas Pengusaha Mebel Sumbang Puluhan Juta
Bagikan
Berita Terkait
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
