Headline

Gagal Pikat Sulastri, Sepak Terjang Sang Kopassus Gadungan Berakhir

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 21 Januari 2018
Gagal Pikat Sulastri, Sepak Terjang Sang Kopassus Gadungan Berakhir

Ilustrasi TNI Gadungan (Foto Ist)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Berulang kali melancarkan aksinya dengan mengaku diri sebagai anggota TNI dari kesatuan Kopassus, Aris selalu berhasil menggaet perempuan incarannya. Mulai dari menguras harta sampai mengajak tidur korbannya. Namun aksi Aris sang Kopassus gadungan itu berakhir di tangan anggota Kodim 0731 Kulon Progo.

Anggota Kodim mengamankan anggota TNI dari Satuan Kopassus gadungan atas nama Aris (33) warga Pituruh Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Komandan Unit Intel Kodim 0731 Kulon Progo Lettu Inf Khabib di Kulon Progo, Minggu (21/1), mengatakan Aris yang merupakan warga sipil mengaku sebagai anggota TNI AD dengan asal satuan, Markas Komando Kopassus Group III Cijantung dengan spesialisasi, yakni di bidang intelijen (Sandi Yudha).

"Kami sudah meminta keterangan dari Aris sesuai kebutuhan pemeriksaan. Selanjutnya, kami serahkan ke Polres Kulon Progo untuk diproses lebih lanjut, karena yang bersangkutan merupakan warga sipil," kata Khabib.

Lettu Inf Khabib sebagaimana dilansir Antara mengatakan penangkapan Aris bermula saat anggota TNI palsu alias gadungan ini dimulai Sabtu (20/1) bertamu di rumah Sulastri (39), warga Dusun Kepek, Desa Pengasih Kabupaten Kulon Progo.

Pada saat bersamaan, Serma Paryono anggota Kodim 0731/Kulon Progo bermain di rumah Kelik yang merupakan teman sekolah yang merupakan kakak dari Sulastri. Saat berbincang bincang, Kelik menyampaikan ke Serma Paryono anggota Kodim 0731 ini, mengenai kenalan adiknya yang mengaku sebagai anggota TNI (kopassus Cijantung ) dan Aris berada di rumah tersebut.

Kemudian Serma Paryono mengajak ngobrol dengan Aris. Serma Paryono menanyakan NRP tetapi yang bersangkutan tidak nyambung. Selanjutnya, Serma Paryono anggota Kodim 0731 merasa curiga kalau Aris bukan anggota TNI.

"Atas laporan dari anggota, kami mendatangi rumah Sulastri atau Kelik. Kemudian mengajak ngobrol tersangka Aris, tetapi kembali dari beberapa jawabannya tidak nyambung, baik TNI secara umum, maupun tentang Satuan Kopassus," katanya.

Khabib mengatakan setelah diajak berbicara tidak nyambung, pihaknya membawa Aris ke kantor Kodim 0731. Aris dimintai keterangan dan di-BAP oleh Pelda Wahyu Antonius ( Bati Intel Staf Intel Kodim 0731) dan dipastikan tersangka Aris merupakan TNI gadungan.

Dari tangan tersangka Aris diperoleh barang bukti dan diamankan berupa topi Kopassus, KTA TNI palsu, SIM A, KTP bisasa, uang Rp4,9 juta, ATM BRI, obat tidur, dan mobil.

"Ada beberapa orang yang dijanjikan akan dinikahi dan pernah diajak tidur bersama. Uang yang ada sebagai bukti, merupakan hasil menggadaikan gelang milik Sulastri yang digadaikan bersama sama tersangka Aris, dengan alasan untuk berobat ibu tersangka," katanya.(*)

#Kopassus #Kulonprogo #Kasus Penipuan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kades Ponggok Klaten Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan
Perkara ini bermula ketika Junaedhi meminjam dana talangan dari Aryo Hidayat Adiseno secara bertahap dengan jumlah total Rp 4,5 miliar.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Kades Ponggok Klaten Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan
Indonesia
Korban Penipuan Online Rugi hingga Rp 4,6 Triliun, Komisi III DPR: Bentuk Satgas Pemberantasan Scam
Jumlah korban yang sangat besar menunjukkan betapa seriusnya ancaman kejahatan siber terhadap masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 Agustus 2025
Korban Penipuan Online Rugi hingga Rp 4,6 Triliun, Komisi III DPR: Bentuk Satgas Pemberantasan Scam
Indonesia
Koperasi BMT Muamaroh Digeledah, 205 Korban Harap Dana Kembali
Sejauh ini, 205 korban telah memberikan kuasa hukum kepada tim Andre Scondery, Ahmadi, dan Afa Sukuan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Koperasi BMT Muamaroh Digeledah, 205 Korban Harap Dana Kembali
Indonesia
Jabat Dirjen Bea Cukai, Eks Tim Mawar Letjen Djaka Budi Pensiun dari TNI
Letjen Djaka Budi Utama termasuk anggota Tim Mawar Kopassus.
Wisnu Cipto - Jumat, 23 Mei 2025
Jabat Dirjen Bea Cukai, Eks Tim Mawar Letjen Djaka Budi Pensiun dari TNI
Indonesia
Danjen Kopassus Sebut Tak Semua Anggota Ormas Itu Preman
Danjen Kopassus Mayjen Djon Afriandi mengatakan aksi premanisme harus ditindak tegas.
Frengky Aruan - Sabtu, 26 April 2025
Danjen Kopassus Sebut Tak Semua Anggota Ormas Itu Preman
Indonesia
Lirik Lagu 'Hymne Komando' dari Titiek Puspa untuk Kopassus
Pasukan ini dikenal memiliki keahlian luar biasa, seperti kemampuan manuver cepat di berbagai medan, akurasi tinggi dalam menembak, keahlian dalam misi pengintaian, serta spesialisasi dalam operasi anti-teror.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Lirik Lagu 'Hymne Komando' dari Titiek Puspa untuk Kopassus
Indonesia
Kejahatan Penipuan SMS di Indonesia Ternyata Dikendalikan dari Luar Negeri
Dua warga negara China berinisial XY dan YXC jadi tersangka.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 Maret 2025
Kejahatan Penipuan SMS di Indonesia Ternyata Dikendalikan dari Luar Negeri
Video
30 WNI Ditahan di Filipina Akibat Diduga Terlibat Penipuan Daring
"Dari 30 WNI tersebut, ada 8 perempuan dan 22 laki-laki,”
Rezita Kesuma - Minggu, 16 Februari 2025
30 WNI Ditahan di Filipina Akibat Diduga Terlibat Penipuan Daring
Indonesia
Sindikat Penipuan ‘Love Scamming’ Marak di Aplikasi Bumble dan Tinder, Perempuan Jomlo Jadi Korban
Lagi, kasus penipuan berkedok aplikasi kencan online kembali terungkap.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Januari 2025
Sindikat Penipuan ‘Love Scamming’ Marak di Aplikasi Bumble dan Tinder, Perempuan Jomlo Jadi Korban
Indonesia
Banyak Banget, Barang Bukti Uang Investasi Bodong Net89 Senilai Rp 15 Miliar
Saking banyaknya, uang yang dipamerkan sampai memenuhi satu meja berukuran besar.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Januari 2025
Banyak Banget, Barang Bukti Uang Investasi Bodong Net89 Senilai Rp 15 Miliar
Bagikan