Gabung ke Ganjar atau Prabowo, Demokrat: Tergantung SBY
Ketua Sidang Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
MerahPutih.com - Partai Demokrat bakal bergabung ke koalisi partai pendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
Demokrat menunggu lebih dulu keputusan Majelis Tinggi Partai.
"Kemungkinan-kemungkinan itu pasti ada, tapi kami serahkan bahwa keputusan untuk berkoalisi dengan siapa, bersama siapa, tentu itu kewenangan Majelis Tinggi Partai Demokrat," kata Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron dikutip di Jakarta, Selasa (5/8).
Baca Juga:
OSO Imbau Demokrat Segera Gabung Koalisi Ganjar
Ia mengungkapkan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam waktu beberapa pekan ke depan akan menyampaikan keputusan terkait arahan koalisi yang akan diputuskan.
"Dalam waktu berapa pekan ke depan barangkali ada keputusan yang juga nanti akan disampaikan oleh ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat," kata Herman.
Sementara itu, terkait komunikasi lebih intens dengan pihak Ganjar atau Prabowo, Herman menegaskan bahwa komunikasi Demokrat dilakukan terhadap seluruh partai.
"Dengan Demokrat kan bukan hanya Pak Ganjar, Pak Prabowo, tetapi dengan seluruh partai-partai," ujarnya.
Baca Juga:
Dikecewakan Anies, Demokrat Siap Pindah ke Koalisi Lain
Seperti diketahui, Partai Demokrat mencabut dukungan kepada Anies di Pilpres 2024 pada Jumat (1/9).
Keputusan itu diambil sehari sebelum deklarasi Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar pada Sabtu (2/9).
Demokrat juga menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan yang saat ini terdiri dari NasDem dan PKS yang masih mendukung Anies.
Partai besutan AHY itu belum menentukan sikap terbarunya terkait Pilpres 2024. (Knu)
Baca Juga:
AHY Bangga Kesolidan Kader Demokrat Setelah Duet Anies-Cak Imin
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen, Tegaskan Fokus ke Penanganan Bencana
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan