FX Rudy Buka Suara Terkait Pernyataan Megawati soal Antrean Minyak Goreng


Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menuai kecaman dari beberapa pihak terkait dengan komentarnya yang menyebut ibu-ibu hanya menggoreng di tengah mahal dan langkanya minyak goreng.
Megawati pun berkomentar dengan memberi saran agar emak-emak mengolah makanan dengan merebus atau mengukus. Pernyataan itu menuai polemik di tengah masyarakat dan elite politik.
Baca Juga
Pemprov DKI Berencana Buat Pabrik Minyak Goreng, Di Sini Lokasinya
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo pun angkat bicara dengan mengatakan tidak ada maksud Megawati menyindir para ibu-ibu dengan pernyataan itu
"Pesan yang disampaikan Ketua Umum PDIP (Megawati) semata-mata untuk para kaum elit pemangkuan kebijakan," kata Rudy sapaan akrabnya, Kamis (24/3).
Mantan Wali Kota Solo ini menegaskan merebus dalam bahasa Jawa itu mengodok. Dalam hal ini Ibu Mega mengingatkan pada elit politik agar menggodok, merumuskan, supaya tidak antre minyak goreng.
"Arti kata menggodok yang dimaksud adalah merumuskan sebuah kebijakan atau solusi atas apa yang dialami rakyat. Kalau ada netizen bilang menyindir ibu-ibu ya monggo itu hak masing-masing," katanya
Baca Juga
Meskipun demikian, Rudy yang merupakan orang dekat Megawati ini tahu maksud baik ketua umum PDIP tersebut. Di mana arus ada pembicaraan atau musyawarah untuk menentukan kebijakan yang paling tepat untuk rakyat untuk saat ini.
"Kalau orang Jawa saya digodok itu dibicarakan. Dimasak dulu, dicarikan solusinya dulu dibicarakan supaya tidak antre minyak," ucap dia.
Rudy mengaku lebih suka mengambil makna yang terkandung dari pernyataan Megawati tersebut. Makna makanan direbus itu juga baik untuk kesehatan.
"Ketika orang mau makan makanan yang digoreng harus mencari tisu untuk menyerap minyaknya. Kalau sering makan goreng juga tidak baik buat kesehatan," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia

[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
![[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar](https://img.merahputih.com/media/8a/cd/e7/8acde7a61be70cb32a30e94c14dbb6a2_182x135.png)
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng

[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
![[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P](https://img.merahputih.com/media/7b/d4/22/7bd4227f794cc43f9b57b60c2de15d87_182x135.png)
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria

Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit

Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan

Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal

Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu

Bantuan Pangan Ditambah; Bukan Hanya Beras Tapi Ada 2 Liter Minyak Goreng
