Fraksi Gerindra DPRD DKI Usul Bentuk Pansus JIS

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 02 Agustus 2022
Fraksi Gerindra DPRD DKI Usul Bentuk Pansus JIS

Komisi B DPRD DKI saat rapat dengan JakPro di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (2/8). Foto: MP/Asropih

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Insiden robohnya pagar pembatas penonton di tribun utara Jakarta International Stadium (JIS) saat grand lauching, Minggu (24/7) masih menjadi polemik.

Anggota Komisi B Fraksi DPRD DKI, Ichwanul Muslimin mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (pansus) guna mengevaluasi atau mengoreksi JIS, sehingga kejadian tersebut tidak terulang lagi ke depannya.

Baca Juga

Audit Menyeluruh Pembangunan JIS usai Pagar Pembatas Tribun Utara Ambruk

"Ini juga saya usulkan, kita harus evaluasi lebih mendalam. Apabila diperlukan, Pansus JIS," urai Ichwanul Muslimin saat rapat dengan JakPro di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (2/8).

Kejadian tersebut, kata dia, sangat mengecewakan. Sebab, anggaran pembangunan JIS mencapai Rp 4,5 triliun. Namun, belum juga dipakai masyarakat umum kondisi bangunan JIS sudah rusak.

"Jadi gak main-main, sekalian saja anggaran besar kok ini. tapi hanya dalam waktu berapa bulan rusak," lanjutnya.

Ichwanul menilai, dengan adanya peristiwa tersebut pembangunan JIS terkesan dipaksakan dan terburu-buru. Menurut dia, jika JIS belum siap atau belum selesai jangan ngebet banget melaksanakan grand launching.

"Yang saya pertanyakan itu kenapa kalau belum siap, kenapa harus dilaksanakan?" kata dia.

Baca Juga

PDIP DKI Sebut Kualitas Bangunan JIS Buruk

Anak buah Prabowo Subianto ini pun mempertanyakan kinerja dan pengawasan JakPro sebagai pihak yang mendapatkan penugasan pembangunan JIS. Sampai-sampai bangunan yang menelan biaya triliunan rupiah mudah sekali roboh.

Bahkan dirinya mempertanyakan, apakah JakPro belum menunaikan kewajibannya membayar pekerja JIS, alhasil mereka kecewa hingga kerjanya tidak maksimal.

"Kemudian pada saat pengerjaan, JakPro itu kalian di mana? Monitor nggak terhadap vendornya? konsultan, kontraktor itu monitor? Pembayarannya seperti apa? apa jangan-jangan telat, apa jangan-jangan gak dibayar itu vendornya? wajar saya tanyakan pertanyaan itu karena nanti ngambek kontraktornya, ngambek," tutupnya. (Asp)

Baca Juga

Insiden Ambruknya Pagar Pembatas Tribun Utara JIS Dinilai Memalukan

#DPRD DKI Jakarta #Pansus DPRD DKI #Jakarta International Stadion (JIS)
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
DPRD DKI Jakarta akan memprioritaskan pembahasan 15 peraturan daerah (Perda) terkait kekhususan Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
Olahraga
Kecewa Tidak Bisa Gunakan JIS Usai Jamu Bali United, Mauricio Souza: Persija Harus Siap Kondisi Apa Pun
Persija harus ‘mengungsi’ sementara waktu karena JIS akan menjadi tempat konser boyband Korea Selatan, NCT, pada 27 dan 28 September mendatang.
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Kecewa Tidak Bisa Gunakan JIS Usai Jamu Bali United, Mauricio Souza: Persija Harus Siap Kondisi Apa Pun
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Mudah-mudahan bisa terkejar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Indonesia
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Angka itu tidak boleh berubah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Terdapat sejumlah tahapan sebelum penurunan tunjangan perumahan anggota DPRD DKI terealisasi.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Indonesia
DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah
Keputusan ini juga dilatarbelakangi oleh aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Sosial Demokrasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah
Indonesia
Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menanggapi soal tunjangan rumah anggota DPRD DKI. Ia mengatakan, sudah menjalin komunikasi dengan DPRD DKI.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
Indonesia
Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR
Besaran gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta menuai protes. Selain itu, besaran gaji dan tunjangannya lebih besar dari DPR RI.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR
Indonesia
Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas
Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah, menyoroti tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta. Tunjangan tersebut berkisar Rp 78,8 juta dan Rp 70,4 juta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas
Bagikan