FPI: Sidang IPT Bukan Solusi Tuntaskan Pelanggaran HAM 1965

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 13 November 2015
 FPI: Sidang IPT Bukan Solusi Tuntaskan Pelanggaran HAM 1965

Spanduk antikomunis berkibar di area Tablig Akbar FPI, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (30/9). (Foto: MerahPutih/Fadhli)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Shobri menilai sidang International People's Tribunal (IPT) di Den haag Belanda bukan solusi tepat membongkar perkara pelanggaran HAM tahun 1965.

Menurutnya sidang IPT 10-13 November itu sebagai balas dendam anggota PKI dan hanya ingin membersihkan jejak kekejaman PKI di Indonesia.

"Bukan solusi, perlu diwaspadai juga ini merupakan pembersihan jejak kekejaman PKI," katanya, kepada merahputih.com, Jumat (13/11).

Menurutnya anggota PKI yang bersidang di IPT hanya akan mengungkit luka lama yang terpendam, sama saja dengan keinginan meraka untuk balas dendam.

Sebab katanya pemerintah indonesia sudah memberikan keluasan bagi keturunan PKI untuk berkiprah di berbagai bidang termasuk politik.

"Jadi tidak perlu lah mengungkit luka lama dengan cara ingin membersihkan jejak kebiadabannya."

Shobri pun membeberkan sejumlah fakta itu, pertama mereka ingin menghapus buku-buku sekolah terkait kekejaman itu, kedua mendesak pemerintah minta maaf kepada PKI, ketiga berusaha menjadikan korban tunggal sejarah masa lalu.

"Solusinya keturunan PKI jangan buka luka lama dan ingin mengembalikan paham orang tua mereka," tegasnya.

Shobri pun mengancam jika itu masih terjadi maka FPI menuntut agar pemerintah mengembalikan kurikulum lama terkait kekejaman PKI dan sebar luaskan kembali film soal kekejian PKI.(fdi)

Baca Juga:

  1. FPI: Sidang IPT Penistaan Terhadap Sejarah Bangsa Indonesia
  2. Sidang IPT Bangun Opini Publik Ada Pelanggaran HAM di Indonesia
  3. IPT Desak Negara Minta Maaf kepada PKI, Sejarawan: Salah Kaprah
  4. Sidang IPT, Peter Kassenda: Korban Pembantaian Bukan Hanya PKI
  5. PDIP Ngotot Nama Sukarno Harus Dibersihkan dari Tuduhan PKI
#Liputan Khusus #Pelanggaran HAM #Korban Pembantaian 1965 #Sidang IPT
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
PBB menyoroti adanya potensi pelanggaran HAM di Indonesia. Hal itu terjadi usai terjadinya kericuhan saat demonstrasi. Kemlu RI pun menegaskan, bakal segera menangani sesuai mekanisme hukum.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
Indonesia
Komnas HAM Bakal ke Raja Ampat, Selidiki Dugaan Intimidasi hingga Pelanggaran Tambang Nikel
Komnas HAM bakal menuju Raja Ampat. Tujuannya adalah menyelidiki dugaan intimidasi hingga pelanggaran tambang nikel.
Soffi Amira - Jumat, 13 Juni 2025
Komnas HAM Bakal ke Raja Ampat, Selidiki Dugaan Intimidasi hingga Pelanggaran Tambang Nikel
Indonesia
Proyek Tambang Nikel di Raja Ampat Berpotensi Langgar HAM, Bisa Picu Konflik Horizontal
Proyek tambang nikel di Raja Ampat berpotensi melanggar HAM. Bahkan, kasus ini bisa memicu konflik horizontal.
Soffi Amira - Jumat, 13 Juni 2025
Proyek Tambang Nikel di Raja Ampat Berpotensi Langgar HAM, Bisa Picu Konflik Horizontal
Indonesia
DPR dan Kemen-HAM Satu Komando, Usut Pelanggaran HAM Berat Eksploitasi Pemain Sirkus OCI
Rekomendasi menjadi pintu masuk untuk investigasi mendalam dan menyeluruh terkait pelanggaran HAM eksploitasi pemain sirkus OCI.
Wisnu Cipto - Kamis, 08 Mei 2025
DPR dan Kemen-HAM Satu Komando, Usut Pelanggaran HAM Berat Eksploitasi Pemain Sirkus OCI
Indonesia
4 Temuan Komnas HAM Terkait Pelanggaran Oriental Circus Indonesia, Sudah Diberikan Sejak 1997
Saat ini, para pengadu para korban yang dulu anak anak hingga dewasa belum mendapatkan pemulihan atas kerugian fisik psikis dan ekonomi maupun social.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 April 2025
4 Temuan Komnas HAM Terkait Pelanggaran Oriental Circus Indonesia, Sudah Diberikan Sejak 1997
Indonesia
Lepas Tangan soal Dugaan Pelanggaran HAM, Taman Safari sebut Anggota Sirkus bukan Karyawannya
Soal dugaan pelanggaran HAM, Taman Safari Indonesia menyebut bahwa anggota sirkus bukanlah karyawannya.
Soffi Amira - Sabtu, 19 April 2025
Lepas Tangan soal Dugaan Pelanggaran HAM, Taman Safari sebut Anggota Sirkus bukan Karyawannya
Indonesia
Dugaan Eksploitasi hingga Penyiksaan Pekerja OCI, Kementerian HAM Bakal Panggil Manajemen Taman Safari Indonesia
Mantan pekerja sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) mengadukan dugaan eksploitasi dan pelanggaran hak asasi manusia kepada Kementerian HAM.
Frengky Aruan - Rabu, 16 April 2025
Dugaan Eksploitasi hingga Penyiksaan Pekerja OCI, Kementerian HAM Bakal Panggil Manajemen Taman Safari Indonesia
Indonesia
Insiden Teror Kepala Babi ke Tempo, Komnas HAM Sebut Masuk Kategori Pelanggaran HAM
Komnas HAM menyebutkan, bahwa insiden teror kepala babi ke Tempo masuk kategori pelanggaran HAM.
Soffi Amira - Kamis, 27 Maret 2025
Insiden Teror Kepala Babi ke Tempo, Komnas HAM Sebut Masuk Kategori Pelanggaran HAM
Indonesia
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
Komisi III DPR membuka pintu masukan dari pemred media massa terkait larangan liputan sidang.
Soffi Amira - Senin, 24 Maret 2025
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
Indonesia
Tak Bisa Pergi Berobat, Kuasa Hukum Agustiani Tio Layangkan Surat Permohonan Batal Pencekalan ke KPK
Kuasa hukum Agustiani Tio melayangkan surat pengaduan ke KPK. Hal itu terkait pencegahan kliennya pergi ke luar negeri.
Soffi Amira - Senin, 03 Februari 2025
Tak Bisa Pergi Berobat, Kuasa Hukum Agustiani Tio Layangkan Surat Permohonan Batal Pencekalan ke KPK
Bagikan