PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum


Gedung Kementerian Luar Negeri RI.(foto: dok Kemenlu)
MerahPutih.com - Kementerian Luar Negeri RI angkat suara terkait sikap Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB (United Nations Human Rights Office of the High Commissioner/OHCHR), yang mengkritik penanganan demonstrasi di Indonesia.
Kemlu RI menjelaskan, bahwa Indonesia merupakan negara demokratis.
“Pemerintah menegaskan komitmennya untuk melindungi hak asasi seluruh warga negara, sebagaimana terjamin pada konstitusi, peraturan perundang-undangan, dan hukum internasional," tulis Kemlu RI dalam keteranganya dikutip Rabu (3/9).
Melalui hal tersebut, pemerintah pun menjamin kebebasan berpendapat. Namun, pemerintah menyesalkan adanya korban jiwa hingga perusakan fasilitas publik dalam aksi demo.
Baca juga:
PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh
"Pemerintah menyesalkan adanya korban jiwa maupun perusakan fasilitas publik, vandalisme, pembakaran, dan penjarahan yang timbul dalam aksi demonstrasi," lanjutnya.
Pemerintah menegaskan, bahwa aspirasi adalah bagian dari demokrasi.
"Setiap aspirasi publik adalah bagian dari kehidupan berdemokrasi, dan negara berkewajiban untuk memastikan agar hak tersebut dapat disalurkan secara damai," jelas Kemlu.
Selain itu, aparat penegak hukum harus menjalankan tugasnya sesuai prinsip HAM. Setiap pelanggaran akan ditangani dengan mekanisme hukum yang transparan.
Baca juga:
"Presiden RI, Prabowo Subianto, juga telah menegaskan bahwa aparat yang terbukti bersalah akan diproses sesuai hukum," turur Kemlu.
Sebelumnya, Juru bicara Kantor HAM PBB, Ravina Shamdasani mengatakan, pihaknya telah memantau perkembangan aksi protes yang berujung kericuhan di berbagai daerah di Indonesia.
Ia menilai penting untuk segera melakukan penyelidikan yang menyeluruh dan transparan atas dugaan pelanggaran HAM internasional, termasuk soal penggunaan kekuatan oleh aparat. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta

Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual

17 Aktivis Ditahan Polisi Minta Perlindungan, LPSK Ngaku Punya Wewenang Terbatas

Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung

DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral

Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian

Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan

Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9

Mengintip Perbaikan Bangunan Gerbang Tol Dalam Kota Pasca Demo Rusuh Telan Biaya 80 Miliar

Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
