Fokus Pilpres dan Pileg, Demokrat Ogah Bicara Soal Kursi Menteri

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Rabu, 03 April 2019
Fokus Pilpres dan Pileg, Demokrat Ogah Bicara Soal Kursi Menteri

Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan. (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan memilih tak mau menanggapi pernyataan Hashim Djojohadikusumo soal pembagian kursi Menteri untuk koalisi paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sebab saat ini, kata Hinca, Partai Demokrat tengah fokus pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Saat ini kami fokus di pileg dan pilpres dulu. Nah, setelah itu baru kita bicara. Sampai tanggal 17 April tidak ada fokus lain kecuali dua hal itu," kata Hinca di Kantor Indikator Jalan Cikini, Menteng, Jakara Pusat, Rabu (3/4).

Hinca Panjaitan.
Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan. (MP/Asropih)

Menurut dia, sangat tidak elok meributkan kursi Menteri sebelum berperang memenangkan jagoan yang didukung. Apalagi saat ini sejumlah lembaga survei telah merilis bahwa paslon 01, Jokowi-Maruf masih unggul dari Prabowo-Sandiaga.

"Demokrat taat betul dalam berkompetisi, karena itu kami nggak akan bicara itu sebelum pertandingan ini selesai," tuturnya.

Terkait porsi kursi Menteri ini, Hinca meminta, awak media menanyakan langsung dengan Hasyim. Sebab hingga saat ini partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu sedang fokus di Pilpres dan Pileg.

"Silakan konfirmasi ke beliau (Hasyim; Red). Kalau Demokrat kami tahu betul kapan kami harus bicara dan kapan kami harus bekerja," ungkapnya.

Seperti Diketahui, Hashim Djojohadikusumo mengatakan pihaknya sudah ada kesepakatan dengan PAN dan PKS terkait porsi kursi menteri.

Namun, untuk partai pendukung paslon 02 lain yakni Demokrat, Berkarya disebut Hashim masih dalam pembahasan.

"Kita kan sudah sepakat dengan PAN, kalau Pak Prabowo dan Pak Sandi menang itu sudah ada 7 menteri akan nanti alokasi untuk PAN, 6 kursi menteri untuk PKS. Terus untuk partai-partai lain saya kira masih dalam diskusi. Itu sudah jelas," kata Hashim, pada Senin (1/4) lalu. (Asp)

Baca Juga: Sandi Bantah Bagi-Bagi Jatah Kursi Menteri Jika Terpilih

#Partai Demokrat #Pilpres 2019 #Caleg Menteri
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Partai Demokrat membantah tuduhan dalang di balik kasus ijazah palsu Jokowi
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Indonesia
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
SBY dirawat karena membutuhkan istirahat usai menjalani rangkaian aktivitas yang sangat padat di dalam dan luar negeri.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Indonesia
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Open recruitment program UMKM Kreatif meledak. Sekjen Demokrat ikut berperan penting dalam kehadiran program tersebut bagi para pelaku UMKM.
Soffi Amira - Kamis, 22 Mei 2025
Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting
Indonesia
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Legislator Demokrat, Hinca Panjaitan berharap, TNI tidak menjaga Kejagung secara permanen. Hal itu menyusul terbitnya Peraturan Presiden No 66 Tahun 2025.
Soffi Amira - Kamis, 22 Mei 2025
Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen
Indonesia
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi
Menurut Hinca, penetapan tersangka terhadap insan pers dengan dalil pemberitaan bakal memengaruhi transparansi penegakan hukum di Tanah Air.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi
Indonesia
AHY Minta UMKM Diperkuat, Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut Luncurkan Program Pembinaan
Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meminta agar UMKM diperkuat. Anggota DPR RI dapil Sulawesi Utara, Hillary Brigitta Lasut, langsung meluncurkan program ini.
Soffi Amira - Senin, 19 Mei 2025
AHY Minta UMKM Diperkuat, Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut Luncurkan Program Pembinaan
Indonesia
Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Prihatin Gelombang PHK, Pemprov Harus Bertindak Strategis di Dunia Digital
Tingginya angka PHK ini harus menjadi perhatian kebijakan ketenagakerjaan dan iklim usaha di Jakarta yang perlu dievaluasi secara menyeluruh.
Dwi Astarini - Kamis, 08 Mei 2025
Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Prihatin Gelombang PHK, Pemprov Harus Bertindak Strategis di Dunia Digital
Indonesia
Prabowo Akui 'Kurang Baik' Komunikasi Publik, Demokrat: Justru Itu Kelebihannya
Kadang-kadang, kesalahan di awal justru menjadi peluang untuk perbaikan di masa depan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Prabowo Akui 'Kurang Baik' Komunikasi Publik, Demokrat: Justru Itu Kelebihannya
Video
Dalam Kongres Partai Demokrat, Prabowo Sebut Kader Gerindra Nakal-Nakal
"Nakal-nakal itu kader saya, baru 100 hari kerja sudah disuruh maju lagi,"
Rezita Kesuma - Kamis, 27 Februari 2025
Dalam Kongres Partai Demokrat, Prabowo Sebut Kader Gerindra Nakal-Nakal
Bagikan