Fitur Baru Twitter. Bisa Lempar Tweet dengan Suara


Update terbaru dari Twiter (Foto: (Foto: pixabay/photomix-company)
SEMUA yang sedang happening banyak ditemukan Twitter. Sudah lama Twitter menyediakan fitur - fitur seperti mengunggah foto, video, gambar bergerak (gif), dan lain - lain agar terlihat menarik ketika digunakan pengguna.
Tapi dengan fitur yang sudah disediakan, Twitter merasa perlu adanya fitu baru. Pada 17 Juni 2020 Twitter mencoba fitur baru yaitu tweet dengan menggunakan suara kita sendiri.
Cara ini masih dalam percobaan dan belum dapat digunakan secara umum. Lalu, akan seperti apa fitur baru twitter, dan bagaimana menggunakannya ?
Baca juga:
Dilansir dari blog resmi Twitter, untuk menggunakan fitur ini yang pertama adalah membuka Twitter dan seperti tweet pada umumnya, dan nanti akan muncul tampilan logo seperti gelombang di pojok kiri bawah.

Tweet suara ini dibatasi, yaitu setiapnya hanya diberikan 140 detik atau dua menit. Namun, twitter mengatakan bahwa jika sudah habis waktunya maka lanjutkan saya merekamnya, maka nanti akan ada dua tweet suaranya. jika sudah selesai maka tinggal menyentuh done.

Lalu, ketika orang lain ingin mendengarkan tweet suara ini hanya menyentuh tweet-nya saja maka suara akan keluar. berbeda dengan IOS, pengguna akan muncul window baru ketika menyentuhnya.

Seperti sudah dikatakan di atas bahwa fitur ini masih dalam tahap percobaan dan akan secara resmi diluncurkan beberapa minggu kedepan.
Twitter berharap bahwa adanya fitur ini bisa menambah pengalaman baru penggunanya dari segi pendengar dan storyteller (ray)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial

Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos

Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif

Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi

Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa

19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur

Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang

Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
