Media Sosial

TikTok Miliki Pesaing Baru yang Membayar Penggunanya

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 31 Mei 2020
TikTok Miliki Pesaing Baru yang Membayar Penggunanya

TikTok punya pesaing baru (Foto: the verge)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BARU-BARU ini jagat maya tengah heboh soal pesaing baru dari aplikasi TikTok yang bernama Zynn. Aplikasi tersebut dianggap sebagai 'tiruan' TikTok, karena menghadirkan tampilan yang sangat mirip dengan TikTok.

Bedanya, Zynn akan membayar para penggunanya untuk menonton video, dan meyakinkan orang lain untuk mengikutinya.

Baca Juga:

Akibat Kerusuhan di Minneapolis, Google Tunda Pengumuman Android 11

Aplikasi tersebut telah diluncurkan pada awal Mei 2020. Zynn berhasil menjadi aplikasi nomor satu untuk kategori gratis biaya di Apple Store, serta masuk dalam jajaran 10 palikasi terbaik di Google Play Store.

Zynn membayar pengguna yang menonton video (foto: the verge)

Seperti dilansir dari laman The Verge, Aplikasi Zynn hampir seluruhnya meniru tampil TikTok. Mulai dari interface, menampilkan video dengan format portrait, hingga tata letak komentar, like dan share pun sama persis.

Namun ada sebuah perbedaan yang cukup mencolok. Yakni pada tampilan aplikasi Zynn, di pojok kiri atas pengguna bisa melihat sebuah lingkaran penghitung waktu mundur, dengan logo dolar di bagian tengah.

Nantinya ketika pengguna menonton sebuah video di Zynn, maka penghitung mundur itu akan berjalan. Apabila telah penuh, pengguna akan diberikan poin yang bisa ditukar sebagai uang tunai atau sebuah kartu hadiah.

Baca juga:

Perbarui OS Ponsel Android Agar Terhindar dari Ancaman Baru yang Berbahaya

Zynn merupakan aplikasi video yang dibuat oleh Startup Kuaishou asal Tiongkok. Aplikasi itu menjadi nomor dua usai Douyin yang merupakan TikTok versi Tiongkok.

Ada sedikit perbedaan antara Zynn dengan TikTok (Foto: the verge)

Sementara itu, di Tiongkok, Kuaishou juga menggunakan strategi yang sama untuk membayar para penggunanya. Kabarnya perusahaan tersebut sudah menerima investasi dari Tencent, raksasa teknologi Tiongkok yang juga mengembangkan WeChat. Tencent dikabarkan menggelontorkan dana sekitar USD 2 miliar atau sektiar Rp29 triliun.

Aplikasi Zynn pun pertumbuhannya terbilang cepat. Salah satu alasannya yakni pengguna mendapat bayaran untuk menonton video. Beberapa pengguna telah mencoba dan mereka bisa mendapat sekitar 0,12 atau sekitar Rp1,700 dengan menonton video selama beberapa menit.

Selain itu, aplikasi ini pun memiliki skema dengan membayar para pengguna, yang mampu mengajak orang lain untuk mendaftar dan menggunakan aplikasi tersebut.

Pada sebuah spanduk besar, aplikasi itu menjanjikan akan memberikan uang USD 110 atau sekitar Rp1,6 juta, bagi mereka yang bisa mengajak lima orang untuk mendaftar di aplikasi Zynn.

Namun dengan catatan, uang itu bisa didapatkan jika orang yang diajak itu mereferensikan kembali, serta terus menggunakan aplikasinya secara konsisten.

Perlu diingat, mendaftar di Zynn si pengguna harus memberikan data pribadi. Di mana pendaftaran itu akan disinkronkan pada beberapa pilihan akun, seperti nomor telepon, Facebook, Google dan Twitter.

Tapi jika pengguna menolak untuk berbagi informasi kontak pribadi, maka tak akan bisa melanjutkan untuk menggunkan aplikasi tersebut. (Ryn)

Baca juga:

Ribuan Akun WhatsApp Diretas Perusahaan Asal Israel?

#Media Sosial #Aplikasi TikTok #TikTok
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

ShowBiz
Rombongan Bodonk Koplo Hadirkan Lagu 'Kasih Tahu Mama (Malam Minggu)', Simak Lirik Lengkapnya
Kasih Tahu Mama (Malam Minggu) menyusul lagu Calon Mantu Idaman yang viral di TikTok.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Rombongan Bodonk Koplo Hadirkan Lagu 'Kasih Tahu Mama (Malam Minggu)', Simak Lirik Lengkapnya
Indonesia
Presiden Prabowo Pantau Kinerja Menkeu Purbaya Lewat Konten TikTok
"Presiden cuma bilang langkahnya bagus. Saya nggak tahu yang disebut yang mana. Rupanya beliau ngikutin saya di TikTok," katanya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Presiden Prabowo Pantau Kinerja Menkeu Purbaya Lewat Konten  TikTok
ShowBiz
Lirik Lagu 'Love Me Not', Single dari Ravyn Lenae yang Kembali Populer berkat TikTok
Lagu Love Me Not mengisahkan tentang hubungan cinta yang tidak pasti.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Lirik Lagu 'Love Me Not', Single dari Ravyn Lenae yang Kembali Populer berkat TikTok
ShowBiz
Lirik Lagu ‘Gaun Merah’ Tryana yang Viral di TikTok, Bikin Warganet Ikut Nyanyi
Potongan lagu Gaun Merah kerap dijadikan latar musik untuk video-video bertema cinta.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
Lirik Lagu ‘Gaun Merah’ Tryana yang Viral di TikTok, Bikin Warganet Ikut Nyanyi
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Bagikan