Perbarui OS Ponsel Android Agar Terhindar dari Ancaman Baru yang Berbahaya


Pengguna Android sebaiknya mengecek pembaruan (Foto: pixabay/B_A)
PARA pengguna Android didesak untuk memeriksa pembaruan terbaru di smartphone mereka saat ini. Hal itu bergulier usai ancaman berbahaya ditemukan, di mana ancaman itu bisa memberi peretas akses ke data pribadi bahkan lokasi pengguna.
Seperti yang dilansir dari laman express.co.uk, kerentanan yang mengerikan itu dijuluki Strandhogg 2.0, yang ditemukan oleh tim di Promon. Tim tersebut menemukan bahwa malware bisa dengan mudah menipu pengguna untuk memasukkan kata sandi dan detail lainnya ke dalam aplikasi yang mereka pikir sepenuhnya sah.
Baca Juga:
Ribuan Akun WhatsApp Diretas Perusahaan Asal Israel?
Lalu kemungkinan terburuk, Strandhogg 2.0 pun mampu membajak izin aplikasi penting. Usai aplikasi jahat di pasangan pada perangkat, peretas bisa mendapat akses ke pesan dan foto pribadi, mencuri kredensial login korban, melacak pergerakan GPS , membuat atau merekam percakapan telepon, serta memata-matain kamera dan mikrofon ponsel.

Mengenai hal itu, Tom Lysemose Hansen, CTO dan pendiri Promon menjelaskan "dari penelitian kami yang luas, kita dapat melihat bahwa StrandHogg 2.0 memungkinkan peretas untuk menyerang secara lebih luas sementara jauh lebih sulit untuk dideteksi. Penyerang yang ingin mengeksploitasi StrandHogg 2.0 kemungkinan akan sudah menyadari kerentanan StrandHogg asli dan kekhawatirannya adalah, ketika digunakan bersama-sama, itu akan menjadi alat serangan yang kuat untuk penjahat."
Hansen juga menambahkan, para pengguna Android harus memperbarui perangkat mereka ke firmware terbaru sesegera mungkin untuk melindungi diri terhadap serangan yang menggunakan strandhogg 2.0.
Karena sifat ancaman yang serius dalam menyerang ponsel yang menjalankan android 9 dan sebelumnya, tim keamanan meberitahu Google sebelum go public. Hal itu untuk memberi waktu bagi perusahaan teknologi AS untuk memperbaiki pasalah yang amat serius.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Google mengatakan "Kami menghargai karya para peneliti, dan telah merilis perbaikan untuk masalah yang mereka identifikasi."
Baca Juga:
Pengguna Harian Tembus 300 Juta, Zoom Tingkatkan Kapasitas Layanan
Google pun telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya belum melihat bukti adanya serangan yang terjadi pada perangkat. Tapi sangat penting bagi pemilik Android untuk memeriksa apakah mereka memiliki sistem operasi terbaru di ponsel.

Beberapa perangkat akan memperbarui pengaturan keamanan secara otomatis, tetapi untuk memperbarui hal-hal secara manual cukup buka pengaturan telepon kamu, lalu ketuk sistem dan kemudian Advanced dan pembaruan sistem. Kamu akan melihat status pembaruan kamu dengan mengikuti langkah apapun di layar ponsel kamu.
Disamping itu, CEO Promon, Gusyaf Sahlman menambahkan "Kami tetap dalam dialog konstruktif dengan Google, yang telah mengakui beratnya StrandHogg 2.0 dan akan meluncurkan perbaikan untuk masyarakat umum pada bulan Mei."
Langkah tersebut dilakukan oleh peneliti guna memberantas celah bagi para peretas yang bisa merugikan orang banyak serta bisnis di seluruh dunia. (Ryn)
Baca Juga:
Pengguna WhatsApp Web Patut Waspada, Ada Celah Untuk Diretas
Bagikan
Berita Terkait
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Spesifikasi Lengkap Huawei Pura 80 Ultra dan Perkiraan Harga di Indonesia

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya

iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max Punya Desain Baru, Pakai Chip A19 Pro dan Kamera 8x Zoom
