Pengguna WhatsApp Web Patut Waspada, Ada Celah Untuk Diretas

BARU-BARU ini salah satu aplikasi chat paling populer di dunia, WhatsApp mengakui keberadaan celah pada sistemnya, yang membuat hacker bisa mencuri file dari PC pengguna WhatsApp.

Ini merupakan yang kesekian kalinya terdapat bug pada aplikasi chat paling populer di dunia tersebut. Seperti yang dilansir dari laman Mashable, celah itu bisa dieksploitasi usai korban mengklik sebuah link preview, yang dikirim lewat platform pengiriman pesan itu.

Baca Juga:

15 Tahun Berdiri Google Maps Terus Lakukan Peningkatan, Intip Fitur Barunya

Untungnya celah itu tak dialami oleh seluruh pengguna WhatsApp, karena hanya yang menggunakan WhatsApp di iOS yang menghubungkan aplikasi itu dengan WhatsApp Web di PC ataupun MacOS.

"Ada sebuah celah di WhatsApp desktop ketika dipasangkan dengan WhatsApp for iPhone membolehkan terjadinya scritping lintas situs serta pengaksesan data lokal. Untuk mengeksploitasi celah ini korban harus mengklik sebuah preview link dari pesan teks yang dibuat secara khusus" tulis WhatsApp pada laman Facebook Bug report.

Celah pada WhatsApp tersebut ditemukan oleh seorang peneliti keamanan, Gal Weizman. Dimana melaporkan temuannya itu secara detail dan meminta WhatsApp untuk segera menambah celah yang bisa memicu peretasan tersebut.

"Ini sudah 2020. Seharusnya tak ada lagi produk yang dibolehkan untuk mengakses file system secara penuh dan berpotensi bisa diretas dari sebuah pesan tunggal" ujar Weizman.

Sementara itu, seorang peneliti keamanan lainnya, Patrick Wardle pun turut berkomentar terkait hal tersebut. Menurut Patrick, kerap kali aplikasi versi desktop tak diaudit dengan baik, hingga menyebabkan munculnya celah semacam itu.

Baca Juga:

Instagram Kalahkan Pendapatan YouTube Per Tahun, Nilainya Sangat Fantastis

Menurut Patrick celah seperti itu berpotensi merepotkan untuk dieksploitasi, namun dapat menyebabkan kepanikan bagi pengguna WhatsApp.

Kendati demikian, dia mengaku tetap senang jika ada peneliti keamanan yang menemukan celah itu, lantaran berpotensi memiliki dampak besar pada pengguna WhatsApp.

Perlu diingat jika celah itu bukanlah satu-satunya masalah keamaan yang dialami oleh WhatsApp. Karena ada banyak celah lain yang telah terungkap, salah satu yang menjadi perhatian dunia ialah kasus peretasa ponsel bos Amazon, Jeff Bezos, usai menerima pesan WhatsApp berisi malware. (ryn)

Baca Juga:

LG Mundur Dari Mobile World Congress 2020, Ada Apa?