Ferdinand Demokrat: Harun Masiku, Apa Kamu Enggak Kangen dengan Hasto?

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 16 Februari 2020
Ferdinand Demokrat: Harun Masiku, Apa Kamu Enggak Kangen dengan Hasto?

Pria yang diduga Harun Masiku di Bandara Soekarno-Hatta seusai pulang dari Singapura, 7 Januari 2020. Foto: Net/Ist

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Keberadaan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), Harun Masiku, masih menjadi misteri. Misteri keberadaan Harun ini kembali disinggung oleh Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand melontarkan pertanyaan sindiran kepada Harun dengan menyinggung nama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Baca Juga:

Belum Juga Serahkan Diri, KPK Bentuk Satgas Khusus Buru Harun Masiku

"Harun Masiku, apa kamu nggak kangen dengan Hasto? Atau Jangan-jangan kalian sering ketemu?" tulis Ferdinand di akun twitternya yang dikutip Minggu (16/2).

Ferdinand pun meminta Harun untuk keluar dari persembunyiannya dan jangan mengorbankan diri untuk perbuatan yang tidak baik.

"Keluarlah Masiku, jangan korbankan dirimu untuk perbuatan yang tidak baik. Kalau mau berkorbankan, korbankanlah hidupmu untuk tolong orang miskin dan susah, bukan untuk melindungi pelaku korupsi/suap," cuitnya.

Demokrat sendiri merupakan partai yang pernah menaungi Harun sebelum PDIP. Sayangnya, karir pria asal Sumatera Selatan di bawah naungan Susilo Bambang Yudhoyono itu sama sekali tak terlihat.

Harun merupakan tersangka kasus pemberian suap terhadap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan terkait proses pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 dari PDIP.

Baca Juga:

MAKI Yakin Duit Suap untuk Wahyu Eks KPU Bukan dari Harun: Beli Tiket Aja Dibayarin

Sejak Wahyu terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK pada (8/1/2020) lalu, Harun menghilang bak ditelan bumi.

Meski Polri mengaku sudah menyeber status Harun sebagai DPO ke 34 Polda dan 504 Polres di seluruh Indonesia, namun hingga kini kader PDIP itu belum juga ditemukan. (Knu)

#Kasus Korupsi #PDIP #KPK
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Riau masih Terlibat Kasus Korupsi meski sudah Diingatkan, Pemerintah Buka Wacana Evaluasi Sistem Pengawasan
Sistem pencegahan juga sudah dibangun bersama sama KPK, kejaksaan, dan BPKP.
Dwi Astarini - 1 jam, 57 menit lalu
Gubernur Riau masih Terlibat Kasus Korupsi meski sudah Diingatkan, Pemerintah Buka Wacana Evaluasi Sistem Pengawasan
Indonesia
KPK Ungkap OTT Bupati Ponorogo Terkait Mutasi dan Promosi Jabatan
KPK belum membeberkan pihak lain yang terjaring dalam operasi senyap tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
KPK Ungkap OTT Bupati Ponorogo Terkait Mutasi dan Promosi Jabatan
Indonesia
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Salah satu pihak yang ditangkap dalam operasi senyap itu ialah Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Indonesia
KPK Amankan Dokumen dan CCTV Usai Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
KPK menggeledah rumah dinas Gubernur Riau Abdul Wahid dan menyita dokumen serta CCTV terkait kasus dugaan pemerasan pejabat Pemprov Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
KPK Amankan Dokumen dan CCTV Usai Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
Indonesia
DPR Desak Polisi Usut Tuntas Kebakaran Rumah Hakim Kasus Korupsi PUPR Sumut
Komisi III DPR mendesak polisi untuk mengusut tuntas kebakaran rumah hakim kasus korupsi PUPR Sumut.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
DPR Desak Polisi Usut Tuntas Kebakaran Rumah Hakim Kasus Korupsi PUPR Sumut
Indonesia
KPK Duga Legislator NasDem Satori Terima Duit Selain CSR BI-OJK, Dipakai Buat Beli Mobil
Aliran dana itu ditengarai dipakai tersangka untuk membeli sejumlah kendaraan, termasuk satu unit mobil ambulans yang disita KPK Selasa kemarin.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
KPK Duga Legislator NasDem Satori Terima Duit Selain CSR BI-OJK, Dipakai Buat Beli Mobil
Indonesia
Adam Damiri Bawa 8 Novum untuk Dasar PK Kasus Asabri
Bukti yang diajukan meliputi laporan keuangan RUPS PT Asabri 2011–2015, mutasi rekening pribadi, data portofolio saham, serta aplikasi Stockbit yang resmi diawasi OJK. Aplikasi itu menampilkan analisis saham dan reksadana, termasuk grafik saham yang sebelumnya disebut merugi, tapi faktanya masih bernilai dan menghasilkan keuntungan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Adam Damiri Bawa 8 Novum untuk Dasar PK Kasus Asabri
Indonesia
Soroti Kebakaran Rumah Hakim PN Medan, Eks Penyidik KPK: Bentuk Teror ke Penegak Hukum
Eks penyidik KPK Praswad Nugraha menilai kebakaran rumah Hakim PN Medan Khamozaro Waruwu bukan kebetulan, melainkan teror terhadap aparat penegak hukum.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Soroti Kebakaran Rumah Hakim PN Medan, Eks Penyidik KPK: Bentuk Teror ke Penegak Hukum
Indonesia
Rumah Hakim Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut Terbakar Misterius, DPR: Kejahatan Terencana!
Rumah Ketua Majelis Hakim PN Medan yang tangani kasus korupsi proyek jalan di Sumut terbakar misterius. DPR sebut insiden ini sebagai kejahatan terencana.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Rumah Hakim Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut Terbakar Misterius, DPR: Kejahatan Terencana!
Indonesia
Laporkan Kekayaan Rp 3,08 Triliun ke KPK, Denny JA: Keterbukaan Adalah Spirit Kepemimpinan
KPK umumkan kekayaan Denny JA sebesar Rp 3,08 triliun. Presiden Komisaris PHE ini tekankan transparansi dan tanggung jawab sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Laporkan Kekayaan Rp 3,08 Triliun ke KPK, Denny JA: Keterbukaan Adalah Spirit Kepemimpinan
Bagikan