Fadli Zon Tak Ingin Ada Oknum yang Memelihara Terorisme

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 08 April 2021
Fadli Zon Tak Ingin Ada Oknum yang Memelihara Terorisme

Anggota Komisi I DPR, Fadli Zon (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Anggota Komisi I DPR, Fadli Zon meminta Badan Intelijen Negara (BIN) dan lembaga lain melakukan evaluasi dalam bekerja mendeteksi ancaman serangan terorisme. Hal itu dilakukan setelah adanya aksi bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar dan serangan di Mabes Polri.

"Kami tak ingin ada oknum yang justru memelihara terorisme agar selalu ada di negeri ini," kata Fadli, Kamis (8/4).

Baca Juga

Polisi Waspadai 6 Lokasi Basis Kelompok Terduga Teroris di Jateng

Politisi Partai Gerindra itu membandingkan dengan aksi-aksi teror di Amerika Serikat. Ia pun mengutip buku Terror Factory karya Trevor Aaronson. Dimana dalam isi buku tersebut ratusan aksi teror muncul karena sengaja dibuat oknum tertentu.

"Jangan sampai di negeri ini seperti dalam buku tersebut. Merujuk data dalam isi buku tersebut Terror Factory, itu dari 581 kasus terorisme di Amerika yang bikin adalah FBI," kata Fadli di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/4).

Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon menjadi pembicara seminar di UNS Surakarta, Kamis (8/4). (MP/Ismai)

Ia menegaskan terorisme di Indonesia harusnya dimusnahkan sampai habis. Fadli pun mempertanyakan efektivitas dari kinerja BIN, kepolisian dan lembaga yang berkaitan dalam penanganan terorisme.

"Banyaknya program deradikalisasi penanggulangan teror, seharusnya kasus teror semakin kecil. Namun demikian, yang terjadi justru terorisme masih muncul," beber dia.

Baca Juga

Densus 88 Buru Tiga DPO Terduga Teroris Pembuatan Bom Jakarta

Fadli mengingatkan terkait istilah radikalisme yang sering diucapkan pemerintah. Dia meyakini masyarakat Indonesia tidak ada yang radikal.

"Kita tak pernah tahu ada bom bunuh diri sebelum tahun 2002 lalu sejak Bom Bali. Banyak yang salah kaprah dengan istilah radikalisme," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#Fadli Zon #Terorisme #Teroris
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Tetapkan Hari Komedi Nasional Dirayakan Tiap 27 September
"SK penetapan Hari Komedi Indonesia bertepatan dengan hari lahirnya seorang tokoh komedi Indonesia yang penuh talenta, seorang maestro Bing Slamet." kata Menbud Fadli Zon.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 September 2025
Indonesia Tetapkan Hari Komedi Nasional Dirayakan Tiap 27 September
Indonesia
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Mari kita jaga museum dan cagar budaya yang ada di tempat kita masing-masing agar tetap lestari
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Lifestyle
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Isu makar kembali menjadi sorotan publik setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyebut adanya indikasi tindakan hal tersebut dan terorisme
ImanK - Senin, 01 September 2025
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Masuknya surat-surat Kartini ke dalam daftar UNESCO menunjukkan bahwa dunia mengakui warisan intelektual dan sumbangan pemikiran Indonesia bagi peradaban global
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Indonesia
Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas
Merupakan seri perdana yang menampilkan sebanyak 79 tokoh pendiri bangsa yang berperan dalam mengupayakan kemerdekaan Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas
Indonesia
Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata
Simfoni delapan dekade ini mengajak kita merasakan dentuman semangat proklamasi dan keragaman budaya
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Seorang pegawai Kementerian Agama ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan jaringan terorisme.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Memastikan kementeriannya mendukung langkah Densus 88 menangkap ASN yang diduga terlibat terorisme.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Bagikan