Empat Anggota KKB Ditangkap saat Berkendara di Mimika
Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata bersama komandan satuan TNI merelease penangkapan anggota KKB.(ANTARA News Papua/HO-Satgas Nemangkawi)
MerahPutih.com - Satgas Nemangkawi menangkap empat orang yang diduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Joni Botak, yakni berinisial TJ, T, JJ dan EK.
"Iya kami amankan empat orang pasukan KKB," kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Era Adhinata dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (17/3).
Penangkapan ini bermula ketika tim Satgas Gakkum Timika meninggalkan Posko Gakkum Timika menuju Kali Pindah-pindah, Distrik Iwaka, untuk melakukan hunting terhadap target penyuplai makanan untuk KKB Joni Botak.
Baca Juga:
Pascateror KKB, Pelayanan Penerbangan ke Wangbe Ditutup Sementara
"Di sekitar Kali Pindah-pindah terdeteksi salah satu target yang diketahui merupakan salah satu penembak dari KKB Kali Kopi, AE, yang kemudian diyakini berada dalam sebuah kendaraan Toyota Avanza warna putih melintas dan melaju dari arah kota Timika ke arah PT PAL," ujarnya.
Selanjutnya, tim melakukan pembuntutan dan berhasil menghadang kendaraan tersebut dan mengamankan empat orang yang berada di dalam kendaraan.
Selanjutnya dibawa ke Posko Gakkum Nemangkawi wilayah Timika untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca Juga:
Dalam penangkapan itu, petugas mengamankan sejumlah barang bukti dari anggota KKB.
Di antaranya, empat telepon genggam dan dokumen-dokumen TPNPN OPM. (Knu)
Baca Juga:
Dua Oknum Polisi Penjual Senjata ke KKB karena Faktor Pertemanan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak