Elon Musk Tetap Bangga Meski Roket SpaceX Meledak


Elon Musk bangga meskipun Roket SpaceX meledak. (Foto: Twitter/@spacex)
ROKET Starship SN8 buatan SpaceX yang akan digunakan untuk membawa manusia ke Mars, meledak saat hendak mendarat usai menyelesaikan uji coba terbang di Texas.
Melansir laman Associated Press dan Reuters, roket Starship yang berkilau dan berbentuk seperti peluru ini sempat berhasil mengudara dan mendarat kembali dalam uji coba terbang selama 6,5 menit pada Rabu (9/12), sebelum akhirnya meledak saat melakukan pendaratan di landasan.
Baca juga:

Pendiri roket SpaceX SN8, Elon Muskm mengatakan bahwa misi tersebut berhasil. Uji coba terbang itu disebut sebagai yang tertinggi dan paling rumit yang pernah dilakukan terhadap roket Starship yang menurut Musk dapat membawa manusia ke Mars dalam waktu secepatnya enam tahun ke depan.
Roket SpaceX SN8 lepas landas di Teluk Meksiko dan terjun bebas di luar perencanaan hingga akhirnya mendarat di ujung Tenggara Texas, dekat dengan perbatasan Meksiko.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena roket dikendalikan tanpa ada orang didalamnya. Elon Musk mengatakan, ada kesalahan pada bahan bakar roket.
Baca juga:
Sukses, SpaceX Membawa Pulang Dua Astronautnya Kembali ke Bumi

Dikutip dari Twitter @elonmusk, “tekanan tengki header bahan bakar selama pendaratan memicu kebakarakan, menyebabkan kecepatan pendaratan menjadi tinggi dan RUD, tapi kita mendapatkan semua data yang dibutuhkan! Selamat tim SpaceX!!” Tulis Musk, CEO SpaceX via akun Twitternya. “Mars, kita datang!!” tambahnya dengan nada bersemangat.
CEO Amazon Jeff Bezos, pendiri perusahaan roket Blue Origin, memuji peluncuran roket SpaceX tersebut. Ia mengatakan, “Siapa pun yang tahu betapa sulitnya benda ini, saya terkesan dengan uji soba Starship hari ini”.
SpaceX tidak menjelaskan secara rinci bagaimana kondisi sebelum pengujian penerbangan SN8 dilakukan. Saat setelah lepas landas, salah satu dari tiga mesin roket mati dan uji coba ini diketahui mundur satu hari dari jadwal sebelumnya karena masalah mesin pendorong.
Roket Starship yang dilengkapi dengan hidung kerucut, penutup bodi dan tiga mesin ini ditargetkan mencapai ketinggian 8 mil (12,5 kilometer). Angka itu nyaris 100 kali lipat lebih tinggi dari lompatan sebelumnya dan melewati startosfer bumi. (ans)
Baca juga:
NASA dan SpaceX Tunda Misi Peluncuran Roket karena Cuaca Buruk
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia

Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana

Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim

Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii

Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar

Elon Musk Tegaskan tak Ada Merger antara xAI dan Tesla, tapi Minta Investor Voting Potensi Investasi

Elon Musk Serius soal Bikin Partai Sendiri, Jadikan Kejahatan Seksual Jeffrey Epstein Prioritas

Chatbot Grok Puji-Puji Hitler, Elon Musk Sebut Ada Modifikasi tak Sah dan sudah Melakukan Perbaikan

Kontroversi Grok AI: Chatbot Elon Musk yang Ubah Nada Soal Ras dan Keberagaman
