SpaceX Luncurkan Kapsul Naga Kedua ke Angkasa Luar


Persiapan peluncuran kapsul Dragon 2. (Foto: The Verge)
SPACEX meluncurkan misi terbaru mereka ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menggunakan kapsul Naga yang ditingkatkan. Misi itu akan berlabuh pada Senin (7/12). Misi kali ini sedikit berbeda karena mereka menerbangkan kapsul Naga tersebut untuk mengangkut barang ke luar angkasa.
Mengutip The Verge, kapsul Naga itu merupakan kendaraan yang sama digunakan perusahaan untuk menerbangkan astronaut ke ISS. SpaceX telah memasok stasiun di angkasa luar sejak 2012. Hingga kini, sudah 20 misi mereka jalankan. Kini, SpaceX mulai mengembangkan kapsul Naga terbaru mereka untuk mengangkut orang ke dan dari ISS.
Baca juga:
Dengan nama Crew Dragon atau Dragon 2, wahana ini membawa awak pertama ke angkasa luar pada Mei 2020. Dengan operasional versi terbaru ini, SpaceX memutuskan menghentikan penggunaan kapsul Naga lama mereka. Versi yang sudah ditingkatkan untuk mengangkut awak dan kargo akan digunakan mulai saat ini.
Kapsul Dragon 2 memiliki sejumlah peningkatan jika dibandingkan dengan pendahulunya. SpaceX mengatakan kapsul Dragon 2 dapat membawa 50% lebih banyak muatan percobaan sains. Dragon yang baru ini juga secara otomatis bisa merapat di stasiun angkasa luar. Dragon 2 tidak membutuhkan bantuan manusia untuk berlabuh dan menempelkan diri ke ISS.
Misi ini akan membawa perbekalan untuk stasiun dan astronaut serta beberapa eksperimen ke ISS. Barang bawaan itu termasuk Bioasteroid Badan Antariksa Eropa yang akan menguji biomining. Teknologi itu adalah proses menggunakan mikroorganisme untuk mengekstraksi unsur-unsur dari batuan.
Misi itu juga akan mengadakan percobaan penelitian obat COVID-19 pertama di angkasa luar. Setelah kapsul itu mencapai ISS, ini bukan satu-satunya Naga yang berada di sana. Pada 15 November, SpaceX meluncurkan empat awak ke ISS dengan kapsul Naga lainnya yang berlabuh di stasiun sehari kemudian.
Baca juga:
Jajal Pesawat Baru ke Angkasa Luar, NASA dan SpaceX Siap Cetak Sejarah

Ini berarti akan ada dua Naga yang berlabuh di ISS setelah penerbangan ini.
“Ini akan menjadi pertama kalinya ada dua Naga di ISS secara bersamaan. Itu benar-benar mengantarkan musim kehadiran Naga terus-menerus dalam waktu dekat, setidaknya hingga akhir 2021,” kata Direktur Manajemen Misi Naga di SpaceX Sarah Walker.
Peluncuran misi tersebut seempat dijadwalkan ulang karena masalah cuaca di Kennedy Space Center di Floria, AS. Namun, wahana itu akhirnya sukses meluncur pada Minggu (6/12) pukul 11.00, waktu Florida, AS.(and)
Baca juga:
NASA dan SpaceX Tunda Misi Peluncuran Roket karena Cuaca Buruk
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
