Starlink Alami Gangguan Mendadak, Ini Update Terbarunya
Ilustrasi layanan internet berbasis satelit. Foto doc. Starlink
MerahPutih.com - Layanan internet satelit milik Elon Musk, Starlink, mengalami gangguan koneksi Senin (15/9/2025), menyebabkan puluhan ribu pengguna tidak bisa mengakses jaringan. Namun, layanan kini dilaporkan sudah kembali normal untuk sebagian besar pengguna.
Menurut data dari situs pelacak gangguan Downdetector, lebih dari 43.000 laporan masalah diterima saat puncak gangguan terjadi.
Namun, jumlah itu menurun drastis menjadi kurang dari 1.000 laporan pada pukul 01.15 waktu setempat (ET), menandakan bahwa layanan secara bertahap mulai pulih.
Baca juga:
Starlink Hadapi Krisis Global: Eropa Menjauh, China dan Pakistan Tantang Dominasi Elon Musk
Starlink Akui Ada Masalah, Tapi Tak Beri Penjelasan Detail
Dalam pernyataan singkat di situs resminya, Starlink menyebut bahwa mereka tengah mengalami gangguan layanan dan tim teknis sedang menyelidiki penyebabnya.
Namun, tidak dijelaskan secara rinci apa yang menyebabkan gangguan tersebut atau wilayah mana saja yang terdampak.
“Starlink saat ini mengalami gangguan layanan. Tim kami sedang melakukan investigasi,” demikian isi pesan yang sempat muncul di laman resmi Starlink.
Baca juga:
Elon Musk Vs Menlu Polandia: Drama Starlink di Medan Perang Ukraina
Starlink, yang dioperasikan oleh perusahaan antariksa SpaceX, dikenal sebagai penyedia layanan internet berbasis satelit orbit rendah (low-Earth orbit/LEO).
Teknologi ini memungkinkan koneksi internet menjangkau wilayah terpencil, pedesaan, bahkan zona konflik, di mana infrastruktur jaringan tradisional sulit dijangkau.
Dengan lebih dari dua juta pelanggan global (per 2025), Starlink telah menjadi solusi utama bagi banyak pengguna di wilayah tanpa akses internet kabel atau fiber.
Namun yang menjadi sorotan, gangguan singkat ini menggambarkan tantangan yang masih dihadapi oleh penyedia internet berbasis satelit ke konsumen, terutama dalam hal stabilitas koneksi dan respon teknis saat terjadi outage.
Bagikan
ImanK
Berita Terkait
Elon Musk Luncurkan Pesaing Wikipedia, Namanya Grokipedia Semua Kontennya Ditulis AI
[HOAKS atau FAKTA]: Elon Musk Prediksi Manusia Mulai Punah Tahun 2026
[HOAKS atau FAKTA] : Elon Musk Luncurkan Tesla Pi Phone, Gratis Internet Seumur Hidup
Starlink Alami Gangguan Mendadak, Ini Update Terbarunya
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana
Elon Musk Tegaskan tak Ada Merger antara xAI dan Tesla, tapi Minta Investor Voting Potensi Investasi
Elon Musk Serius soal Bikin Partai Sendiri, Jadikan Kejahatan Seksual Jeffrey Epstein Prioritas
Chatbot Grok Puji-Puji Hitler, Elon Musk Sebut Ada Modifikasi tak Sah dan sudah Melakukan Perbaikan
Kontroversi Grok AI: Chatbot Elon Musk yang Ubah Nada Soal Ras dan Keberagaman