Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Media sosial X. (Foto: Unsplash/BoliviaInteligente)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — SEORANG korban kekerasan seksual anak memohon kepada Elon Musk untuk menghentikan tautan yang menawarkan gambar pelecehan terhadap dirinya agar tidak terus diunggah di platform media sosial milik Musk, X.

"Mendengar bahwa pelecehan saya, dan begitu banyak orang lain, masih beredar dan diperjualbelikan di sini sangat membuat marah," kata Zora (bukan nama sebenarnya) yang kini tinggal di Amerika Serikat. Ia pertama kali dilecehkan lebih dari 20 tahun lalu.

"Setiap kali seseorang menjual atau membagikan materi pelecehan anak, mereka secara langsung memperkuat penyiksaan asli yang mengerikan itu,“ kata Zora.

X mengatakan pihaknya tak menoleransi materi pelecehan seksual anak dan menegaskan bahwa pemberantasan pelaku eksploitasi anak tetap menjadi prioritas utama.

Childlight, Global Child Safety Institute, dikutip BBC, memperkirakan perdagangan global pelecehan seksual anak bernilai miliaran dolar. Pihak BBC bahkan menemukan gambar Zora saat menyelidiki perdagangan global materi pelecehan seksual anak tersebut.

Baca juga:

Menteri PPPA Bakal Kawal Pemulihan dan Restitusi Santri Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Pondok


Materi itu termasuk di antara ribuan foto dan video serupa yang ditawarkan untuk dijual melalui sebuah akun X. Dalam penelusuran BBC, pedagang tersebut bertransaksi lewat aplikasi pesan Telegram. Setelahnya, ia mengarahkan pembayaran ke sebuah rekening bank yang terkait dengan seseorang di Jakarta, Indonesia.

Zora pertama kali dilecehkan oleh anggota keluarganya. Koleksi gambar pelecehan dirinya telah menjadi terkenal di kalangan pedofil yang mengumpulkan dan memperjualbelikan konten semacam itu. Banyak korban lain menghadapi situasi serupa karena gambar pelecehan mereka masih terus beredar hingga kini.

Zora marah karena perdagangan ini terus berlanjut sampai sekarang. "Tubuh saya bukan komoditas. Tidak pernah dan tidak akan pernah. Mereka yang menyebarkan materi ini bukan sekadar penonton pasif, mereka ialah pelaku yang terlibat,” katanya.

Ketika Zora mengetahui fotonya diperdagangkan melalui X, ia meminta Musk segera bertindak.

“Gambar pelecehan kami sedang dibagikan, diperjualbelikan, dan dijual di aplikasi yang Anda miliki. Jika Anda akan bertindak tanpa ragu untuk melindungi anak-anak Anda sendiri, saya memohon agar Anda melakukan hal yang sama untuk kami semua. Waktunya bertindak adalah sekarang,” tegasnya.(dwi)

Baca juga:

Laporkan! KAI Beri Sanksi Blacklist untuk Pelaku Kekerasan Seksual di Kereta Api, Enggak Bisa Naik Seumur Hidup

#Elon Musk #Kekerasan Anak #Kekerasan Seksual
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Elon Musk Luncurkan Tesla Pi Phone, Gratis Internet Seumur Hidup
Tidak ditemukan informasi yang membenarkan klaim Tesla merilis ponsel Pi Phone.
Dwi Astarini - Minggu, 12 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Elon Musk Luncurkan Tesla Pi Phone, Gratis Internet Seumur Hidup
Fun
Starlink Alami Gangguan Mendadak, Ini Update Terbarunya
Layanan internet satelit milik Elon Musk, Starlink, mengalami gangguan koneksi Senin (15/9/2025), menyebabkan puluhan ribu pengguna tidak bisa mengakses jaringan
ImanK - Senin, 15 September 2025
Starlink Alami Gangguan Mendadak, Ini Update Terbarunya
Indonesia
Guru Anggota TPPK Lakukan Kekerasan Seksual, DPR: Harus Dihukum Berat
Wakil Ketua Komisi X DPR RI menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk pengkhianatan terhadap amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada seorang guru.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
Guru Anggota TPPK Lakukan Kekerasan Seksual, DPR: Harus Dihukum Berat
Dunia
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
X mengatakan pihaknya tak menoleransi materi pelecehan seksual anak dan menegaskan bahwa pemberantasan pelaku eksploitasi anak tetap menjadi prioritas utama.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
Indonesia
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Motif IS tega menyetubuhi korban berinisial FL karena tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya. IS diketahui telah melakukan perbuatan persetubuhan terhadap FL sebanyak empat kali hingga menyebabkan korban hamil.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Fun
Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana
Grok chatbot AI besutan xAI milik Elon Musk menyebut Donald Trump sebagai penjahat paling terkenal di Washington, D.C.
ImanK - Selasa, 12 Agustus 2025
Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana
Indonesia
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Pengawasan yang lebih ketat dari Komdigi harus mencakup seluruh platform digital. Komdigi diminta tegas melakukan pemblokiran serta memberikan sanksi kepada pengembang maupun distributor game yang terbukti melanggar
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Indonesia
Menteri PPPA Bakal Kawal Pemulihan dan Restitusi Santri Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Pondok
Negara, berkomitmen hadir dan bertindak atas setiap kasus kekerasan, karena Kementerian PPPA meyakini tidak satu pun perempuan dan anak boleh menjadi korban kekerasan, terlebih kekerasan seksual.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Menteri PPPA Bakal Kawal Pemulihan dan Restitusi Santri Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Pondok
Dunia
Tanpa Alasan Jelas, Departemen Kehakiman AS Pecat Jaksa dalam Kasus Diddy dan Epstein
Departemen Kehakiman diketahui telah memecat sejumlah pengacara yang menangani kasus-kasus yang membuat marah Presiden Trump.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Tanpa Alasan Jelas, Departemen Kehakiman AS Pecat Jaksa dalam Kasus Diddy dan Epstein
Dunia
Elon Musk Tegaskan tak Ada Merger antara xAI dan Tesla, tapi Minta Investor Voting Potensi Investasi
Chatbot Grok milik xAI kini mulai diluncurkan ke kendaraan Tesla.
Dwi Astarini - Selasa, 15 Juli 2025
Elon Musk Tegaskan tak Ada Merger antara xAI dan Tesla, tapi Minta Investor Voting Potensi Investasi
Bagikan