Elon Musk akan Hapus Fitur Blokir di X

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 21 Agustus 2023
Elon Musk akan Hapus Fitur Blokir di X

Berita penghapusan fitur blokir telah hebohkan Media dan Pengguna X. (Foto; Unsplash/Bastian Riccardi)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SUDAH lama sejak Elon Musk 'mengacak-acak' Twitter yang kini berganti nama menjadi X. Kini ia mengumumkan perubahan besar yang datang ke X dan pasti menarik perhatian media dan para penggunanya. Dikutip dari XDA Developers, Jumat (18/8), Musk telah mengumumkan bahwa fitur untuk memblokir pengguna lain akan dihapus. Meskipun ini akan mengejutkan beberapa orang, tidak jelas kapan perubahan ini akan terjadi.

Musk memulai hari dengan bertanya kepada pengguna di X melalui akun @teslaownersSV, "Apakah pernah ada alasan untuk memblokir vs membisukan seseorang?" Beberapa jam kemudian, melalui akun pribadinya ia memberi tahu para pengguna bahwa fitur untuk memblokir pengguna akan 'dihapus' dari platform itu, dan fitur blokir hanya berlaku untuk DM.

Baca juga:

Pertarungan Elon Musk vs Mark Zuckerberg akan Disiarkan Langsung di X

Unggahan Twitter Elon Musk yang menyatakan akan menghapus fitur blokir. (Foto: X/elonmusk)

Sayangnya, Musk tidak memberikan alasan untuk perubahan ini, tetapi seperti yang dapat kamu bayangkan, ini cukup besar dan menghebohkan.

Jika kamu belum pernah menggunakan X sebelumnya, tindakan memblokir pengguna cukup jelas, dan memungkinkan pengguna untuk mencegah interaksi yang tidak diinginkan di platform itu.

Pemblokiran juga mencegah pengguna yang diblokir untuk melihat unggahan publik dari pengguna yang memblokirnya di X. Dengan kata lain, ini adalah pemblokiran total bagi pengguna yang sudah diblokir, ketika fitur itu dihapus. Fitur blokir adalah alat yang ampuh, dan banyak pengguna yang menganggapnya berguna, namun fitur ini akan hilang, jadi apa yang bisa dilakukan?

Baca juga:

Twitter Resmi Berubah Jadi X di Apple iOS

Belum jelas kapan Musk akan menghilangkan fitur blokir. (Foto: Unsplash/Boliviainteligente)

X memang memiliki beberapa fitur lain untuk mencegah pelecehan dan interaksi yang tidak diinginkan. Jika kamu tidak ingin melihat atau berinteraksi dengan suatu akun, kamu dapat membisukan akun tersebut, dan ini akan mencegah kiriman masuk ke timeline kamu atau muncul di notifikasi kamu.

Selain itu, pengguna juga dapat menjadikan akun mereka pribadi (private), hanya mengizinkan yang mengikuti untuk melihat konten dari timeline. Selain itu, mode ini tidak mengizinkan pengguna untuk mengikuti dengan bebas, karena otorisasi untuk mengikuti diperlukan terlebih dahulu.

Meskipun ada solusi alternatif untuk pemblokiran, namun tidak semulus itu, tetapi sepertinya ini akan menjadi jalan yang akan dipakan ke depannya. Sampai sekarang, pemblokiran akun masih manjadi fitur aktif, dan meskipun Musk telah menyatakan bahwa fitur tersebut akan dihapus, tidak jelas kapan dan apakah perubahan ini benar-benar akan terjadi. (kna)

Baca juga:

Twitter kehilangan Hampir Setengah Pendapatan dari Iklan Sejak dibeli Elon Musk

#Media Sosial #X #Elon Musk #Twitter
Bagikan
Ditulis Oleh

Krisna Bagus

work smart, play hard.

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Indonesia
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo sebelumnya mengemukakan rencana untuk memanggil penyedia platform media sosial seperti Meta dan TikTok guna membahas penanganan konten-konten provokatif di media sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Dunia
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
X mengatakan pihaknya tak menoleransi materi pelecehan seksual anak dan menegaskan bahwa pemberantasan pelaku eksploitasi anak tetap menjadi prioritas utama.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
Lifestyle
Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Polisi Prancis kini menyelidiki kematian streamer 46 tahun itu.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
 Terima Challenge Ekstrem, Streamer Prancis Jean Pormanove Meninggal saat Siaran Langsung
Fun
Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana
Grok chatbot AI besutan xAI milik Elon Musk menyebut Donald Trump sebagai penjahat paling terkenal di Washington, D.C.
ImanK - Selasa, 12 Agustus 2025
Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana
Dunia
Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Ini bukanlah satu-satunya solusi, tapi ini akan membuat perbedaan.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
  Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Indonesia
Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran
Akun ganda sering kali disalahgunakan untuk tujuan negatif, dari penyebaran hoaks hingga penipuan.
Dwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
Legislator PKB Usulkan Pembatasan Akun Ganda Media Sosial dalam RUU Penyiaran
Indonesia
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
DPR ingin pengaturan penyiaran platform digital dapat dijadikan satu terlebih dahulu dengan penyiaran konvensional ke dalam RUU Penyiaran sebab menyasar substansi yang sama.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Keberatan Platform Digital User Generated Content Diatur UU Penyiaran
Dunia
Elon Musk Tegaskan tak Ada Merger antara xAI dan Tesla, tapi Minta Investor Voting Potensi Investasi
Chatbot Grok milik xAI kini mulai diluncurkan ke kendaraan Tesla.
Dwi Astarini - Selasa, 15 Juli 2025
Elon Musk Tegaskan tak Ada Merger antara xAI dan Tesla, tapi Minta Investor Voting Potensi Investasi
Bagikan