Twitter Resmi Berubah Jadi X di Apple iOS

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 01 Agustus 2023
Twitter Resmi Berubah Jadi X di Apple iOS

Apple membuat pengecualian untuk perubahan nama twitter. (Foto: Unsplash/Alexander Shatov)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ELON Musk baru-baru ini mengakhiri keberadaan 'Larry Bird' yang merupakan nama burung ikonik di logo Twitter. Pada akhir Juli 2023, Twitter resmi melakukan rebranding menjadi X dan mendapatkan logo baru. Meskipun aplikasi itu di iOS diperbarui beberapa hari kemudian agar sesuai dengan identitas baru, halaman App Store masih menyebutnya sebagai Twitter, karena masuk ke salah satu pedoman Apple.

Tapi sepertinya Apple sekarang membuat pengecualian untuk Musk, karena halaman App Store telah diperbarui dan Twitter sekarang telah berubah menjadi X. Dikutip dari 9to5mac, Senin (31/1), halaman Twitter di App Store sekarang menampilkan nama X tanpa kata atau karakter tambahan.

Perubahan tersebut menarik perhatian banyak pengembang, karena App Store Connect mengharuskan nama yang ditampilkan di App Store memiliki setidaknya dua karakter. Berarti, sebenarnya tidak ada cara resmi untuk meluncurkan aplikasi dengan satu huruf atau angka sebagai namanya.

Baca juga:

Twitter Mulai Bayar Kreator Kontennya

Pedoman Apple App Store tidak menyebutkan jumlah minimal karakter nama sebuah aplikasi. (Foto: 9to5mac)

Menariknya, Pedoman App Store tidak secara eksplisit menyebutkan batasan semacam itu. Menurut ketentuan 2.3.7 dari Pedoman Peninjauan App Store, nama aplikasi harus dibatasi hingga 30 karakter, tetapi tidak ada batasan minimum. Namun, dalam praktiknya, Apple tidak mengizinkan pengembang aplikasi mengirimkan aplikasi yang diberi nama dengan satu karakter.

Hal lain yang perlu diingat adalah bahwa nama yang ditampilkan di Layar Beranda perangkat Apple dapat berupa satu karakter, tetapi bukan nama pemasaran atau yang ditampilkan di App Store. Apple akhirnya membuat pengecualian untuk Elon Musk, mungkin karena ketenaran platform tersebut. Tetapi sulit membayangkan bahwa perusahaan akan melakukan hal yang sama untuk pengembang kecil lainnya.

Baca juga:

Ini nih, 5 Fitur Twitter yang tak Ada di Threads

Musk tampak terburu-buru saat mengubah nama platform itu. (Foto: Unsplash/Boliviainteligente)

Perpindahan dari Twitter ke X cukup kontroversial. Bukan hanya karena keputusan Musk yang meragukan untuk 'membunuh' salah satu merek paling terkenal di dunia, tetapi juga karena tampaknya itu adalah keputusan yang ia ambil di menit-menit terakhir.

Seminggu setelah perubahan, aplikasi dan situs web X masih menyebut nama Twitter di mana-mana dalam platform itu. Langganan berbayar perusahaan masih disebut Twitter Blue, seperti halnya Twitter Spaces. Platform masih perlahan mengganti istilah seperti tweet dengan posting, hal ini memperjelas bahwa perubahan citra tidak direncanakan dengan matang. (kna)

Baca juga:

Elon Musk Ingin Ubah Logo Twitter Jadi 'X'

#Media Sosial #Twitter #Elon Musk
Bagikan
Ditulis Oleh

Krisna Bagus

work smart, play hard.

Berita Terkait

Lifestyle
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Adam Mosseri umumkan uji coba tampilan baru dengan tab khusus Reels dan DM
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Elon Musk Luncurkan Tesla Pi Phone, Gratis Internet Seumur Hidup
Tidak ditemukan informasi yang membenarkan klaim Tesla merilis ponsel Pi Phone.
Dwi Astarini - Minggu, 12 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Elon Musk Luncurkan Tesla Pi Phone, Gratis Internet Seumur Hidup
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Fun
Starlink Alami Gangguan Mendadak, Ini Update Terbarunya
Layanan internet satelit milik Elon Musk, Starlink, mengalami gangguan koneksi Senin (15/9/2025), menyebabkan puluhan ribu pengguna tidak bisa mengakses jaringan
ImanK - Senin, 15 September 2025
Starlink Alami Gangguan Mendadak, Ini Update Terbarunya
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Bagikan