Eliminasi Anies-Cak Imin, Partai Buruh Arahkan Dukungan ke Prabowo atau Ganjar


Presiden Partai Buruh Said Iqbal. ANTARA/Walda Marison/aa.
MerahPutih.com - Partai Buruh belum menentukan arah dukungan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menuturkan, pihaknya memiliki tiga opsi tentang kemungkinan arah dukungan pada Pilpres 2024.
"Opsi pertama memilih Prabowo-Gibran atau opsi kedua memilih Ganjar-Mahfud. Opsi ketiganya, tidak memilih dua-duanya," kata Said kepada wartawan di Jakarta Timur, Rabu (22/11).
Baca Juga:
2 Alasan Partai Buruh Tidak akan Dukung Anies di Pilpres 2024
Menurut dia, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sudah dieliminasi dari opsi Partai Buruh.
Hal ini karena persentase pemilih Anies yang diungkapkan dalam Rakernas Partai Buruh disebut jauh lebih kecil dari dua calon presiden-wakil presiden lainnya.
Jika dalam kedua opsi belum bisa dipastikan siapa yang akan didukung, maka dalam rapat presidium akan ditempuh opsi ketiga.
Baca Juga:
Partai Buruh Soroti Perbedaan Kebijakan Teknis Pendaftaran Caleg
Dari opsi ketiga itu, ada kemungkinan Partai Buruh akan menentukan di putaran kedua.
"Opsi tiga, ada opsi lagi. Pertama Partai Buruh memilih di putaran kedua, jadi opsi memilih keduanya bisa terjadi pada putaran kedua. Atau opsi kedua tidak memilih keduanya (di putaran kedua) dan lebih fokus ke Pileg," tutup Said Iqbal. (Knu)
Baca Juga:
Caleg Partai Buruh Didominasi Kelas Pekerja, Tidak Ada Artis dan Pengusaha
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Partai Buruh Beri Peringatan Keras, Tiga Juta Massa Siap Turun ke Jalan Jika Tuntutan Soal Upah dan Outsourcing Tak Dipenuhi

Said Iqbal Minta DPR Tak Paranoid dengan Aksi Buruh, Lebih Baik Terbuka dan Tidak Takut Terima Aspirasi Publik

Partai Buruh Dukung Pemisahan Pemilu dan Pilkada, Putusan MK Mengikat

Partai Buruh Ajukan Uji Materi Minta Ambang Batas Parlemen Dihapus Pada Pemilu 2029

Bikin Pekerja Kena PHK, Buruh Akan Demo Besar-besaran Tolak Kesepakatan Dagang Indonesia-AS

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Tuntutan Buruh saat May Day, Hapus Pekerja Outsourcing dan Minta Upah Layak

Gelombang PHK Landa Indonesia, Wamenaker Klaim Masih Banyak Lapangan Kerja Tersedia

Serikat Buruh Sepakat Permenaker Upah Minimum Dibahas Hati-Hati
