2 Alasan Partai Buruh Tidak akan Dukung Anies di Pilpres 2024

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 14 September 2023
2 Alasan Partai Buruh Tidak akan Dukung Anies di Pilpres 2024

Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat ditemui dalam demonstrasi di depan gedung KPU, Jakarta Pusat, Minggu (1/5/2022). (ANTARA/Walda)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Nama bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dicoret Partai Buruh dari kandidat yang akan mereka dukung.

"Ada dua alasan yang diambil para penilai dalam pencermatan itu," kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/9).

Baca Juga

Jubir Klaim Anies Pro Wong Cilik dan Tak Perlu Pakai Politik Identitas

Alasan yang pertama yaitu karena juru bicara Anies yaitu salah satu anggota Timses dianggap 'mengobok-obok' Serikat Buruh KSPI dan SPM.

Dia menganggap sikap anggota Timses Anies tersebut memberi pengaruh negatif kepada serikat buruh.

"Jadi Anies Baswedan tidak mungkin dipilih oleh Partai Buruh," ungkapnya.

Alasan kedua, Said Iqbal mengatakan Anies tidak amanah. Dia menganggap mantan Gubernur DKI itu menusuk kawannya dari belakang, bahkan sebelum menjadi presiden.

"Seiring sejalan dari berita-berita yang kami dapat, ditusuk dari belakang itu belum jadi presiden apalagi jadi presiden," jelasnya.

Baca Juga

Anies Tanggapi Bentrok di Pulau Rempang: Investasi Picu Derita, Perlu Dikoreksi

Said Iqbal juga mengatakan akan melakukan rapat untuk menentukan nama capres yang didukung Partai Buruh. Nama capres yang didukung akan diumumkan pada tanggal 9 Oktober nanti.

"Nanti tim akan rapat selama 7 hari, rekomendasi akan keluar, rapat 1-7 Oktober. lalu akhirnya rapat presidium pada tanggal 8-9 Oktober akan memutuskan 1 capres pilihan Partai Buruh," sebutnya.

Pengumuman itu akan dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan. Dia mengatakan capres yang didukungnya akan mendapatkan suara 6,5-10 juta dari dukungan Partai Buruh.

"Partai buruh berjanji setelah dilakukan mapping dengan seizin Tuhan, akan menyumbangkan suara 6,5-10 juta secara nasional. Mudah-mudahan itu bisa menambah suara capres yang dipilih oleh Partai Buruh," tuturnya.

Partai Buruh diketahui menggelar konvensi bakal capres dan cawapres 2024. Dalam konvensi capres dan cawapres 2024 itu Partai Buruh membawa nama seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, hingga Najwa Shihab.

Selain Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Najwa Shibab, ada juga nama Presiden Partai Buruh Said Iqbal. Nama-nama itu merupakan rekomendasi Rakernas Partai Buruh yang dihadiri oleh perwakilan 38 provinsi Indonesia. (Knu)

Baca Juga

PKS akan Gelar Musyawarah Majelis Syura Bahas Anies-Cak Imin

#Anies Baswedan #Partai Buruh #Capres 2024
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Anies Baswedan Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Indonesia
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Pegawai SPBU Shell TB Simatupang mengeluh kepada Anies Baswedan. Ia mengatakan, bahwa jam kerjanya dipangkas imbas kelangkaan BBM.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Indonesia
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Bunga anggrek kado pemberian Anies dan istrinya itu ditaruh di dalam parkiran rumah Jokowi.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Indonesia
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Prabowo mengaku tak menyimpan dendam dengan Anies yang saat Pilpres 2024 menjadi capres usungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
Sebuah konten beredar di media sosial menyebutkan narasi Anies siap mengisi posisi Prabowo jika dalam keadaan darurat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
Indonesia
OSO Pimpin 9 Partai Nonparlemen, Bentuk Sekber Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat untuk Lawan Parliamentary Threshold
Sembilan partai yang telah bergabung adalah Partai Hanura, PBB, Partai Buruh, Perindo, PKN, Prima, PPP, Partai Berkarya, dan Partai Ummat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
OSO Pimpin 9 Partai Nonparlemen, Bentuk Sekber Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat untuk Lawan Parliamentary Threshold
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Indonesia
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Adapula sejumlah direksi dari Gojek ikut mengantarkan pemakaman korban.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Indonesia
Partai Buruh Beri Peringatan Keras, Tiga Juta Massa Siap Turun ke Jalan Jika Tuntutan Soal Upah dan Outsourcing Tak Dipenuhi
Dalam aksi tersebut, Said Iqbal mengklaim ada 5.000 buruh dari Jabodetabek dan Karawang yang ikut berunjuk rasa
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Partai Buruh Beri Peringatan Keras, Tiga Juta Massa Siap Turun ke Jalan Jika Tuntutan Soal Upah dan Outsourcing Tak Dipenuhi
Bagikan