Ekonom INDEF Tantang Stafsus Milenial Jokowi Debat Terbuka
                Ekonom Indef Bhima Yudhistira (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menantang Staf Khusus milenial Presiden Jokowi, Belva Devara untuk berdebat. Tantangan ini diajukan Bhima melalui unggahan Instagramnya, Minggu (19/4).
Topik yang diajukan dalam perdebatan tersebut yaitu mengenai Kartu Prakerja, konflik kepentingan, oligarki milenial, dan berbagai permasalahan yang dihadapi Indonesia di tengah pandemi COVID-19.
Baca Juga:
Warga Solo Digegerkan Kemunculan Ratusan Cacing Tanah, Pertanda Gempa Bumi?
"Dengan surat terbuka ini ingin mengajak Belva Devara selaku Staff Khusus Presiden sekaligus Alumnus Beasiswa LPDP untuk debat terkait Kartu Prakerja, konflik kepentingan, oligarki milenial, serta permasalahan bangsa lainnya di tengah COVID-19," tulis Bhima dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/4).
Bhima sengaja mengajukan debat terbuka ini dengan tujuan untuk memahami gagasan milenial dalam berkontribusi untuk perekonomian negara.
"Tidak ada kepentingan apapun selain publik bisa memahami bagaimana Milenial bisa berkontribusi secara nyata bagi perekonomian," kata Bhima.
Baca Juga:
Patut Ditiru, Wabup Pati Sumbang 2 Hotel Miliknya untuk Karantina PDP dan ODP COVID-19
Ekonom berusia 30 tahun ini menuliskan bahwa undangan debat terbuka ini akan dilakukan menggunakan video conferences yang disiarkan secara live di berbagai kanal media.
"Jika bersedia menerima tantangan debat ini, maka Belva bisa menghubungi saya secara pribadi," tandas Bhima.(Pon)
Baca Juga:
Nekat Coret Seragam dan Konvoi Kelulusan, Puluhan Siswa Diamankan Polisi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
                      Pengoplosan Beras Ancam Negara, Indef Desak Presiden Turun Tangan
                      Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
                      Bank DKI Lakukan Pemeliharaan Sistem Demi Keamanan Nasabah, Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
                      Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
                      Dedy Corbuzier Belum Lapor LHKPN ke KPK
                      Pramono-Rano Angkat 15 Orang Sebagai Stafsus, Pakar Bioteknologi Lingkungan ITB Firdaus Ali Jadi Koordinator
                      Yovie Widianto Dorong Sinergi Lembaga untuk Perlindungan Pejuang Kreatif
Istana Sebut Gaji Stafsus Menteri Kecil, Tak Ganggu Pemangkasan Anggaran
                      Angkat Deddy Corbuzier Jadi Stafsus di Tengah Efisiensi Anggaran, Kemhan: Alokasi untuk Pegawai Tak Terdampak