Fenomena Alam

Warga Solo Digegerkan Kemunculan Ratusan Cacing Tanah, Pertanda Gempa Bumi?

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 19 April 2020
 Warga Solo Digegerkan Kemunculan Ratusan Cacing Tanah, Pertanda Gempa Bumi?

Ratusan cacing tanah muncul di di Jalan Urip Sumoharjo kawasan Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/4). (MP/Istimewa)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Ratusan cacing tanah ditemukan di Jalan Urip Sumoharjo kawasan Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu (18/4) pukul 05.30 WIB. Kemunculan cacing tanah secara tiba-tiba tersebut membuat warga geger dan mengkaitkan fenomena alam itu sebagai penanda akan terjadinya bencana gempa bumi atau gunung meletus.

"Cacing tersebut muncul dari tanah di taman tengah kota. Kalau semua cacing dijadikan satu bisa mencapai satu ember," ujar seorang pedagang Pasar Gede, Sumarjo, Minggu (19/4).

Baca Juga:

Perawat di Sukoharjo Berstatus PDP Covid-19 Meninggal, Positif Bertambah Satu Orang

Kemunculan ribuan cacing tersebut, kata dia, juga sempat viral di media sosial (medsos). Cacing setelah keluar tanah ada yang kembali ke tanah dan ada yang mati terkena sinar mata hari.

Infornasi dihimpun merahputih.com, kemunculan cacing tanah juga muncul di Dukuh Socowetan, Kelurahan Socokangsi, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (18/4).

Dosen UNS Surakarta bantah fenomena munculnya ratusan cacing tanah berkaitan dengan gempa bumi
Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah. (MP/Ismail)

"Ya benar, cacing yang muncul di Klaten jumlahnya ribuan lebih banyak dibandingkan yang ada di Solo. Cacing yang keluar tanah masuk pekarangan warga dan ada yang di tengah jalan. Hari ini (Minggu) masih ada, tetapi jumlahnya tidak sebanyak Sabtu kemarin," kata Kades Socakangsi, Kecamatan Jatinom, Wingsang Tranggono.

Pakar Lingkungan Hidup Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, Prabang Setyono, mengatakan munculnya ribuan cacing di Kabupaten Klaten dan Kota Solo menimbulkan banyak persepsi dari masyarakat. Dimana ada warga yang menghubungkan fenomena itu penanda akan terjadinya bencana gempa bumi atau meletusnya Gunung Merapi.

"Saya tidak sepakat dengan dugaan masyarakat tersebut. Lebih tepatnya ini terjadi karena fenomena alam," kata dia.

Menurut dia, kemunculan ribuan cacing tanah tersebut juga tidak ada kaitanya over dosis dalam penggunaan penyemprotan disinfektan selama pandemi Covid-19. Menurutnya, cacing akan keluar dari tanah secara alami jika ada perubahan kondisi tanah secara mendadak. Namun, peristiwa hari ini tidak terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

"Dari segi analisis keilmuan biasanya kalau kelembaban tanah berubah drastis, atau kalau di dalam tanah terjadi hawa panas, maka dia keluar. Tapi tahun ini sepertinya ada anomali," paparnya.

Baca Juga:

Minyak Anjlok, INDEF Pertanyakan Motif Pemerintah Belum Turunkan Harga BBM

Prabang lebih percaya kejadian ini ada kaitanya dengan peristiwa fenomena banyaknya gunung berapi yang aktif secara bersamaan diantaranya Gunung Merapi dan Gunung Anak Krakatau.

"Bisa saja cacing ini memerikan sinyal ada sesuatu pada kerak bumi, tetapi butuh kajian mendalam lagi untuk bisa mengetahui adanya korelasi antara kejadian itu," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Update COVID-19 Indonesia: Kasus Positif 6575 Meninggal 582

#Fenomena Alam #Gunung Meletus #Gempa Bumi #UNS Surakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG menyatakan berdasarkan hasil pemutakhiran yang diperbaru gempa berkekuatan magnitudo M 4,8 itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong langsung memulangkan siswa-siswi SD dan SMP saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan
Dunia
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Pihak EU mengatakan akan mengirim 130 ton pasokan darurat dan membuka dana sebesar 1 juta euro untuk membantu para korban gempa mematikan yang melanda Afghanistan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
Dunia
Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
Gempa tersebut merusak atau menghancurkan ribuan rumah yang sebagian besar terbuat dari batu bata lumpur dan kayu.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
Dunia
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa berkekuatan 6,0 yang terjadi pada Minggu pukul 23.47 itu berpusat 27 kilometer timur laut Jalalabad.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Indonesia
Aksi Massa Berujung Rusuh di Sejumlah Daerah, Rektor UNS: DPR Harus Punya Kepekaan Sosial
Prof. Dr. Hartono dr., M.Si, mencermati dan memperhatikan perkembangan situasi politik di tanah air dalam beberapa hari terakhir, khususnya gelombang aksi massa yang diwarnai kekerasan, tindakan anarkis, menimbulkan kekhawatiran serius terhadap masa depan persatuan bangsa, keberlangsungan demokrasi, serta keamanan masyarakat.
Frengky Aruan - Selasa, 02 September 2025
Aksi Massa Berujung Rusuh di Sejumlah Daerah, Rektor UNS: DPR Harus Punya Kepekaan Sosial
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini
Persisnya berada 103 kilometer tenggara Kabupaten Tasikmalaya dengan kedalaman 28 kilometer.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini
Indonesia
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Lampung Pagi ini, BMKG Jamin Tak Berpotensi Tsunami
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada pukul 09.15 WIB.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Lampung Pagi ini, BMKG Jamin Tak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Enam titik evakuasi tersebut yakni Taman Tegalega, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gasibu, Alun-Alun Kota Bandung, Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), dan Lapangan Olahraga Arcamanik.
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Bagikan